7

31 1 0
                                    

Vote,komen dan share
Tandai typo
Happy reading :)


***

Anaya masih diam di tempatnya, masih terkejut atas kejadian tadi, sampai seseorang menempelkan kaleng soda di keningnya.

Anaya mendonggak, selalu saja Kenzo yang mengangunya.

"Tadi siapa?" Tanya Kenzo, sambil memakan eskrim nya.

Anaya melotot.

"Gue di beliin soda, lo makan eskrim, enak bener" protes Anaya tak terima.

"Masih untung gue beliin" ucap Kenzo tanpa ekspreksi.

"Dasar Kenzo asu" Anaya berucap dalam hati.

Kenzo masih menikmati eskrimnya dengan lahap, tanpa memerdulikan seseorang, yang menatapnya penuh harap.

Anaya mulai memasang wajah sok imutnya, berdoa agar Kenzo membagi eskrimnya, atau yang lebik baik membelikannya.

Kenzo melirik Anaya.

"Ayo pulang" Kenzo berucap sambil menarik tangan Anaya.

Anaya mengerjap, Kenzo memang tak sebaik wajahnya.

Anaya menatap malang eskrim yang ada di kotak sampah, dengan pandangan sedih, apa salahnya Kenzo memberikan itu padanya, kenapa, kenapa harus berakhir di kotak sampah.

Kenzo masih mengengam pergalangan tangan Anaya dengan erat, tidak sampai menyakiti tangan Anaya.

Anaya diam, tak bisa berkata apa - apa, dia hanya mengikuti Kenzo, tanpa satu protes pun.

Dia lebih memilih menunduk, dari pada menyuarakan pertanyaanya.

"Ken, mau pulang" akhirnya Anaya mengeluarkan suaranya.

"Hmmm" Anaya mendengus kesal.

Sepanjang perjalanan, Anaya tidak banyak bicara, dia masih cukup kesal karna kelakuan Kenzo.

"Udah sampe" ucap Kenzo.

"Kenapa ke rumah lo?" Tanya Anaya saat mereka sudah sampai di rumah Kenzo.

"Temenin" ucap Kenzo tanpa ekspreksi.

Anaya cukup tau apa yang di maksud Kenzo, dia tau orang di depannya ini sangat irit ngomong.

"Nggak mau" ucap Anaya seraya menggelengkan kepalanya.

"Eskrim" ucap Kenzo singkat.

Anaya menganguk dengan senyum mengembang.

Anaya langsung duduk di ruang keluarga, menyalakan telivisi, dan langsung duduk manis.

Sementara Kenzo, kekamarnya.

Rumah Kenzo sedang tidak ada orang, Tama sedang mengurusi pekerjaannya, Ayah dan bunda Kenzo sedang di luar kota, jadi tinggal lah Anaya dengan kenzo.

OUR [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang