Part 9

2K 56 4
                                    

Hati"untuk bocah...

Saaih:tim, kmu ga jadi ktemu sama naldi
Fatim:ga deh bg, atim takut bg thariq tau(ucapnya sambil memeluk punggung abangnya itu dan menyenderkan kepalanya)
Saaih:knp takut
Fatim;kn bang aih denger sendiri tadi
Saaih:jadi beneran gk mau ktemu
Fatim:ga deh bg, entar aja di sekolah kn 1 sekolah
Saaih:ok. Jadi kita kemana
Fatim:belanja perlengkapan sekolah aja yuk
Saaih:yaudah, pulang belanja ke kafe abg aja ya
Fatim:okayy

Posisi iyyah...
Iyyah memasuki mobil thariq iya duduk di kursi samping abgnya itu
Thariq:ntar pulang jam brapa
Iyyah:jam 15:30 bg banyak mata kuliah hari ini
Thariq:ntar abg jemput
Iyyah:gak usah bg iyyah udah janjian sama saaih
Thariq:ntar abg aja yg jemput kamu kabari saaih
Iyyah:ga usah bg iyyah ada urusan sama saaih
Thariq:yah aku tau kamu bohong, jgn coba"menghindar dari abg
Iyyah:iyyah ga bohong bg. Ni ya iyyah telfon saaih
Thariq:ga usah abg aja yg telfon (iya memberhentikan mobilnya di pinggir jalan dan menelfon saaih)
Iyyah:duh ihhh kaka mohon peka, atau kaka bisa habis sama bg thariq ya allah tolong iyyah(ucapnya dalam hati)
Call on
Thariq:assalamualaikum ih
Saaih:Wa'alaikumussalam bg ada apa
Thariq:lo ada janjian nanti sore
Saaih:ga ada bg, ini aih sama fatim belanja entar lagi ke kafe saaih
Thariq:beneran ga ada nanti sore(ucapnya melihat iyyah yg menunduk)
Saaih:ga ada bg, emang ada apa
Thariq:gpp cuman mastiin aja
Yaudah assalamualaikum
Saaih:aneh banget sih.
Waalaikumsallam
Call off
Thariq:saaih bilang ga ada yah, bohong kan kamu
Iyyah:mmmaaf bg
Thariq;jgn macem"yah
1 tombol di hp ini bisa merusak 1 keluarga
Iyyah:iya bg iyyah minta maaf
Thariq:sini mendekat ke abg
Iyyah:knp bg
Thariq:abg mau bisikin kamu sesuatu
Iyyah mendekatkan kepalanya ke arah thariq, thariq juga Sama mendekatkan kepalanya ke iyyah, CUPp thariq meraih wajah adiknya itu dan melumat bibir adiknya itu, tapi iyyah hanya diam jika iya tau ini yg dilakukan abgnya itu kepadanya iya tidak akan mau.
Thariq menggigit bibir adiknya itu agar dia membuka mulutnya. Bener saja adiknya itu terkejut dan membuka mulutnya, thariq sudah leluasa memainkan lidahnya di dalam mulut adiknya itu tapi iyah hanya diam. Thariq melepas ciumannya dan meraih kedua tangan iyyaah dan meletakkan di bahunya
Thariq:balas abg yah(ucapnya dan langsung neraup kembali bibir adiknya itu)
Iyyah tetep diam saja karena dia bukan orang yg pernah melakukan itu, lagi lagi thariq menggigit bibir adiknya itu. Sela sela ciumanya iya kenbali mengatakan"bales yahhh'' ucapnya dan langsung menciumnya kembali, iya kembali mengatakan hal yg sama dengan lebih keras dan iyyah langsung mencoba mengikuti apa yg abangnya itu lakukan, hingga suara nyaring terdengar didalam mobil itu,
Cukup lama thariq menciumi bibir adiknya itu, iya nelihat adiknya yg mulai kehilangan nafas langsung melepaskan ciumanyya. Dan mengusap bibir adiknya dengan jempolnya yg kembali terlihat sedikit membengkak dan itu dengan ulahnya.
Thariq:kamu akan terbiasa dengan ini yah, dalam beberapa kali lagi km akan bisa melakukannya dgn baik yah
iyyah tidak menjawab perkataan abgnya itu dan memilih membersihkan bibirnya yg penuh dengan saliva mereka.
Iyyah tetap diam dan saat hampir sampai di depan kampusnya iya mengoleskan sedikit lipstik di bibirnya.
Iyyah:iyyah duluan bg assalamualaikum
Thariq:Wa'alaikumsalam. Ntar sore abg jemput
Iyyah:mm

Iyyah masuk kedalam kampusnya dan thariq pergi dengan mobilnya.

Posisi saatim...
Sekesai belanja mereka langsung ke kafe saaih, saaih masuk ke ruangannya dan fatim memutuskan duduk di salah satu bangku pengunjung dengan ditemani secangkir teh hangat dan hp di genggamannya.
Beberapa menit fatim duduk disana tiba tiba datang segerombolan pria yg seusia thariq menghampiri nya. Fatim yg dari tadi melamun tidak melihat kedatangan mereka.
Salah satu dari mereka mulai berbicara. "Sendirian aja neng" ucapnya.
Fatim yg tadi fokus ke hpnya tiba"melihat mereka
Fatim tidak menjawab atau mendengarkan mereka iya kembali fokus ke hpnya.
"Dari pada sendirian ikut kita yuk neng"ucapnya lagi tapi fatim tetap diam
"Oyo lah neng, ga ada gunanya diem disini, ikut kita yuk pasti neng gk akan nyesel"
Fatim:maaf saya tidak tertarik
"Ayo lah, mau saya bandu berjalan neng"ucapnya memberikan tangannya
Fatim:tolong jangan ganggu saya.
Salah satu dari mereka sudah memegang pergelangan tangan fatim.
Fatim:jangan sentuh saya
"Ayo lah neng ga usah sok jual mahal, murah aja banyak yg mau*
Fatim:lepaskan tanganmu jangan sentuh saya. (Iya memang sedikit terbawa emosi karena ucapan pria tadi)

Gen halilintar||Drastically change||√ #Wattys2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang