Part 40

1.1K 58 8
                                    

Mereka telah selesai telah menyelesaikan shalat Maghrib berjamaah. Sajidah beserta beberapa saudaranya yg lain sedang memasak besar besaran merayakan berkumpul nya keluarganya kembali.

Noel anak Sajidah sangat mudah menyatu dengan saudara lain Sajidah. Saat ini iya tengah duduk di pangkuan atta bersama GH Boys lainnya lengkap dengan saleha.

Terlihat atta terus menerus mencubit sesekali mencium pipi keponakannya itu. Iya tidak pernah menyangka adiknya lah yg terlebih dahulu memberi cucu pada orang tuanya.

"Bang lu jangan ciumin Mulu,liat noh Lo dipelototi sama Noel" ucap Thariq pada atta,anak itu memang terus menatap atta karena diusik bermain dengan qahtan.

"Bau jigong kali bg atta" tambah fateh

Mereka tertawa mendengar ucapan fateh itu, atta hanya mendengus kesal dan lanjut bermain dengan Noel.

"Ta suruh pacar km Dateng, makan malem bersama sekalian perkenalan" ucap umi yg duduk di sebelah atta.

"Emmm,iya deh mi ,atta kabarin dulu ya"

Umi hanya mengangguk sambil meraih Noel dari atta
.
.
"Mi,atta jemput dulu ya.kasian hampir malem klo Dateng sendiri" ucap atta seraya mengenakan jaketnya

"Hati hati"

Atta Salim pada uminya dan pergi..
.
.
Wildan datang ke rumah GH ,karena tau umi dan Abi sohwa telah pulang.
Iya pernah bertemu dgn orang tua sohwa sewaktu di luar negri saat tugasnya.iya juga tau apa peasalahan dari keluarga tersebut. Abi sohwa yg cerita.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

"Ehh Wildan ayo masuk nak"tawar umi sohwa

"Iya mi" jawab nya. Iya juga memanggil umi karena perintahnya sendiri

"Sohwa kesini bentar"teriak umi

"Ehh ga usah umi,Wildan mau ketemu umi ko"

"Gpp,"

"Iya umi, ehh Wil km kesini ada apa" tanya sohwa

"Gpp min aku tau umi udah balik"

"Oo" jawabnya singkat dan ikut bergabung disana

"Bang Wildan" teriak qahtan dan saleha berlari ke arahnya

"Hy kids,how are you"

"Im ok"jawab qahtan

"Really"

"Yaa"

Cukup lama mereka berbicara disana bersama Abi,karena ini saatnya makan malam umi telah meminta pada wildan untuk bergabung.

"Assalamualaikum"ucap atta dan Shifa dari pintu

"Waalaikumsalam" jawab semuanya yg sudah lengkap disana

"Sif kenalin umi Abi aku" -atta

"Assalamualaikum Tante" ucap Shifa menyalim umi atta

"Waalaikumsalam nak"-umi

"Assalamualaikum om" ucap Shifa kembali menyatukan kedua telapak tangannya kepada Abi atta

"Waalaikumsalam" -abi tersenyum

"Sif ini yg lain Ade Ade aku yg lain"-atta

"Ade lagi" ucap Shifa tercengang

Mereka tertawa melihat reaksi Shifa
Satu satu dari mereka berkenalan dengan Shifa,tampak Shifa yg bingung menghafal nama nama mereka. Umi dan Abi yg melihat itu pun ikut tertawa

"Coba kamu sebutin satu satu nama mereka" tawar Abi sambil tertawa

"Tapi-"

"Gpp,nak."-umi

"Ini atta..
Sohwa
Thariq
Iyyah
Fatim
Sa-aih (memang terkadang iya lupa saaih)
Mmm ini saleha bener kan (saleha ngangguk)
Ini qahtan
Ini muntaz
Sajidah
(3 nama itu iya sebut cepat karena mendapat bantuan dari atta)
Ini mm Aiya fateh yg kembaran fatim"

"Emang ateh sama ka fatim mirip ya" tanya fateh

"Bukannya kalian kembar" tanya Shifa memastikan

"Enggak,beda jauh malah" jawab fateh

Shifa nampak bingung disana..
"Aku ga disebut" tambah Wildan yg tengah memegang Noel

"Hehe maaf Wil ga keliatan hehe"

Mereka makan malam disana, dan saat selesai makan tadi umi memastikan hubungan jelas atta dan Shifa. Jawaban dari keduanya mantap Abi memutuskan dalam waktu dekat akan melamar Shifa untuk atta dalam waktu dekat ini.

Atta mengantar Shifa pulang kerumahnya,atta juga sudah berkenalan baik dengan keluarga Shifa. Sejak tadi senyuman mengambang di bibir keduanya.
.
.
***
Fateh tahun ini akan masuk ke sekolah bersama fatim. Iya akan duduk di bangku X. Karena saat di luar negri iya menyelesaikan SMP nya disana
.
Muntaz akan duduk di kelas VII seharusnya iya sudah kelas IX iya mengambil cuti 1 tahun untuk belajar berbagai hal disana.
.
Saleha dan Qahtan masih home schooling,karena orang tuanya akan melepasnya saat masuk SMP.
.
Untuk waktu dekat ini Sajidah yg akan mengambil alih cafe saaih,karena iya kuliah pasti akan sibuk nantinya. Hal itu atas susulan saaih, saaih juga akan mampir sesekali jika ada waktu.
.
Saaih juga akan ikut masuk ke kampus dimana iyyah menuntut ilmu,ditempat Kaka dan abangnya juga dulu.
.
Thariq memutuskan menetap di Jakarta,karena umi dan abinya tidak ingin ada yg terpisah dari mereka..
.



bersambung...

See you next part💕

Gen halilintar||Drastically change||√ #Wattys2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang