part 49

958 62 10
                                    

Fatim pergi tanpa sarapan,setelah shalat subuh tadi iya bergegas menyiapkan segala keperluan nya nanti. Iya menuruni tangga beserta koper sedangnya.

"Mau kemana tim" tanya Sajidah yg tengah menyiapkan sarapan

"Atim ada urusan kak" jawab fatim

"Urusan apaan weekend juga,km mau kemana sih bawa koper"

"Atim sama temen temen mau tampil di suatu acara,ini barang barang atim" ucapnya

"Hati hati jangan pulang malam"

"Iya kak,ehh Noel ke mana kak"

"Dibawa Thariq muter-muter"

"Oo,yaudah atim berangkat.assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Saaih hanya berdiri di tangga,menyaksikan pembicaraan kakak dan adiknya itu. Iya juga ikut pergi berniat membuntuti fatim.

"Mau kemana ihh" tanya Sajidah

"Aih curiga sama atim,bentar doang ga lama" ucapnya pergi membawa kunci dan helmnya ke bawah.

Saaih pergi mengikuti fatim dengan piama yg iya kenakan tadi malam. Mengikuti taksi itu kemana dan dimana akan berhenti. Sadar diikuti fatim menelfon sahabatnya untuk berkumpul di sanggar tari. Bukan Clara,Mona atau timnya di sekolah ini teman barunya.

Fatim sudah merencanakannya dari awal. Sebulan setelah kepergian orang tuanya iya merasa kesepian, bagaimana tidak sekarang semua saudaranya sibuk dengan urusan masing masing.

Iya menerima tawaran menjadi model itu,2 bulan terakhir ini itu lah kegiatan rutinnya setiap pulang sekolah. Pekerjaan ini cukup cocok dengan nya,bahkan iya bisa mendapat jadwal pemotretan 24 jam padahal iya masih pemula. Tak ingin membuat keluarganya curiga iya hanya menerima 4-5 pemotretan berbeda dalam sehari, dan 2X lipat ditambahkan jika weekend atau libur.

Jika iya izin pasti tidak akan diizinkan makanya iya bersembunyi sembunyi dengan alasan exshool semua teman teman yg sama seperti nya tau tentang fatim.
Saaih terus mengikuti taxi itu sampai di depan sanggar,iya melihat fatim turun dan menarik kopernya masuk.

Saaih tersenyum ternyata adiknya itu tak berbohong meski masih ada beban di hatinya. Iya memutar motornya kembali kerumah.

"Hy guyzz" sapa fatim pada semuanya

"Hy tim,gimana kita berangkat" tanya Zelin sahabat barunya

"Ydh ayo,btw thanks ya guyz"ucapnya tersenyum dan diangguki seluruh temannya.
.
.
"Assalamualaikum" ucap saaih masuk ke rumah

"Waalaikumsalam"

"Dari mana ih" tanya sohwa

"Dari luar kak, muter-muter aja tadi"

"Fatim mana"tanya atta kali ini

"Katanya ke sanggar tari,

"Kok ke sanggar tari,bukanyya dia sebagai model" tanya Thariq

"Hah, tadi aja aih ikutin ke sanggar tari,aih ga tau sama sekali soal model" jawab saaih bingung.

"Jangan debat,kalian tau ini dari mana" kali ini sohwa yg berbicara karena ke 3 saudara laki lakinya saat ini adu mulut

"Thariq" jawab atta

"Thariq tau dari mana" tanya sohwa kembali. Thariq pergi dari kerumunan itu membuat semuanya bingung dan kembali lagi dengan majalah di tangannya.

"Nih,aku bawa dari bandung.katanya bukan di butik ka imah" Thariq menunjukkan halaman bagian fatim.

Semuanya tampak bingung akan hal itu,pasalnya tak ada 1 dari mereka pun tahu. Saaih bergegas mengganti baju dan pergi bersama atta dan Thariq ke alamat itu.

Gen halilintar||Drastically change||√ #Wattys2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang