Gen halilintar||Drastically change||√ #Wattys2019

part 36

Fatim memasuki mobil atta, iya duduk di sebelah atta.tapi matanya fokus pada layar hpnya dan sesekali iya melirik ke luar jendela.iya membuka aplikasi Instagram miliknya,yg iya lihat hanyalah postingan dari beberapa orang yg iya follow. Dulu saat iya membuka aplikasi tersebut maka yg muncul di beranda dipenuhi keluarganya kembali lagi itu "dulu".

Fatim mulai men-stalking 1 per satu keluarganya.mulai dari orang tuanya dan adik adiknya,semuanya sama tidak ada kabar berita disana.bahkan sohwa dan iyyah yg biasanya men-spam ig story' menampilkan kegiatan seharian,kini malah kosong.

Tidak tau apa yg harus fatim lakukan,iya menutup hpnya dan memfokuskan pandangannya ke jalan raya yg lumayan padat itu.
"Tim"suara serak yg jarang terdengar itu bersuara.membuat sang pemilik nama menoleh.

"Maafin bg atta" kembali lagi suara itu terdengar serak,biasanya iya berbicara lantang kini malah sebaliknya.

"Hmmm"jawabnya berdehem dan kembali'melihat jalan raya

"Km ga jadi pindah"

"Maksudnya"ucap fatim antusias

"Km ga jadi pindah sekolah"

"Makasih banatta"senyuman itu kembali nampak jelas di wajahnya

"Tapi janji sama bg atta,ga macem"lagi.termasuk Naldi"

Kembali lagi senyuman yg tampak mengembang tadi pudar seketika

"Km jangan sedih,ini cuma beberapa bulan lagi.tunggu umi Abi kembali.jangan sembunyi sembunyi bg atta ga suka itu"

"Bg atta sendiri yg buat atim sembunyi sembunyi"

"Tapi itu ada alasannya tim,iya bg atta tau bg atta terlalu berlebihan bg atta minta maaf.tapi atim juga harus ngerti posisi bg atta saat ini.bg atta harus jaga kalian bg atta ga mau kalian hilang kendali saat ga ada umi Abi. Di pundak bg atta ada 5 nama yg harus abg jaga termasuk kamu dan Kaka Abang kamu. Bg atta tau ini masa masa dimana km merasakan hal hal luar biasa. Tapi bg atta minta tolong sama atim..-"

Fatim menempel kan telunjuknya di bibir atta

"Atim minta maaf,atim terlalu ke kanak kanakan.maaf atim baru ngerti sekarang. Dan makasih udah peduli sama atim.selama ini atim Pikir cuma bg aih yg ngertiin fatim dalam kondisi apapun. Iya saudara atim yg lain juga peduli tapi ga sedalam bg aih. Maafin atim ya bang"

Atta tersenyum mendengar ucapan adiknya itu.ternyata jika iya dinasihati dengan baik maka adiknya itu juga dapat memahami.bukan dengan kekerasan,*pikirnya.

"Hmmm bg...artinya atim sama Naldi gpp dong"

"Gpp tim tapi jaga jarak.tapi untuk saat ini jangan berlebihan, tunggu keputusan umi Abi"

"Iya bg,makasih"

Atta memberhentikan mobilnya kemudian memeluk adiknya itu dan dibalas pelukan hangat oleh fatim.
Iya melepas pelukannya dan mengacak sedikit hijap putih yg masih dikenakan adiknya itu.hingga sang pemilik merasa kesal

"Bg atta mahhhh.bg atta selalu aja hancurin hijap atim.tapi itu dulu sekarang jarang"

"Hehe.maaf ya karena bg atta keliatan kita udah merenggang persaudaraan"

"Gpp sih. Oiya knp ya Abang Abang atim beda semua cara jailin atim"

"Emang gimana sama yg lain"

"Bg atta suka hancurin hijap atim,bg Thariq suka cubit pipi atim katanya chubby nyatanya enggak pipi atim tirus dan 'syantik' dan bg aih suka gelitikin atim"

"Hahaha tiap orang kan beda tim,emangnya kamu cantik yaa..?"

"Cantik dong..."

"Iya km cantik,hmm km tau ga knp setiap orang berbeda..?"