Part 6

1.8K 63 4
                                    

Saaih sudah memperhatikan mereka dari kejauhan dari tadi. Iya melihat adiknya itu sangat bahagia. Hingga iya memuskan memperhatikan saja, tidak mengganggu nya. Karena saaih bukanlah seperti kedua Abangnya yg protektif iya membiarkan adiknya itu bahagia. Tapi dia juga akan lebih dahulu marah jika adiknya itu melewati batas. Lama iya mengintai adiknya itu.iya terkejut karena adanya thariq ada disana menghampiri fatim. Iya tak pikir lama iya langsung mendatangi mereka. Terdengar suara trariq yg membentak"adiknya itu.
Saaih:knp bg thor, pelan"aja ngomongnya jangan tetiak"
Thariq:lo dari mana aja, lo liat ni adiklo
Saaih:saaih disini aja, ga kemana mana
Thariq:apa lo ngak peduli sama adik lo, lo biarin dia begini(menunjuk fatim&naldi)
Saaih:karna saaih peduli makanya aih biarin, bg thariq ga bisa liat fatim bahagia sama naldi, jgn bertingkah seolah lo ga kenal dia.
Thariq;emang susah bicara sama bocah kya lo,ga tau mana yg bener.
Ntar gua bilangin ama bg atta biar ngerti lo
Saaih:bilangin aja. Gua emang bocah tapi pemikiran gua ga kaya bocah bang
Thariq:bacot (pergi)

Saaih:gpp kan tim,
Fatim:gpp bang makasi ya bang(memeluk saaih)
Saaih:iya(melepas pelukanya)
Fatim:emmm bg aihh ga marah sama atim
Saaih:klo ga salah knp di marahi, ya gk nal
Naldi:hehe iya bg
Fatim:jadi boleh atm ktemu lagi sma naldi
Saaih:boleh dong.
ntar sama abang perginya
Fatim:makasi bg aihh
Tapi bg thor gimana bg
Saaih:gpp, bg aih yg ngurus.
Sohwa dan iyyah pun datang
Sohwa:tim pulang yukk
Fatim:nald aku pulang dulu ya
Naldi:hati hati tim.
Sohwa belum melihat saaih
Iyyah:fatim aja nih yg hati hati
Saaih:iya nih ga adil
Soiyah:saaih ngapain kamu disini
Saaih:liat fatim
Sohwa:ih jangan bilang bg atta ya kasian atim
Saaih:bg thor udah tau ka dia nyamperin atim tadi
Sohwa:gimana nihh
Saaih:tenang aja, fatim sama sdaih aja pulangnya
Iyyah:yaudah deh
Saaih:gimana tim jadi pulang ga
Fatim:ayo bang da nal
Naldi:iya tim

Fatim naik ke motor saaih
Fatim:duluan ya kak nal
Mereka ngangguk

Diperjalanan.
Fatim:bg fatim takut bg atta
Saaih:tenang aja tim ada bg aihh
Fatim:tapi fatim takut bg atta marah lagi
Saaih:gpp atimm
Fatim:ntar fatim dimarahin gimana bg, ntar hp atim disita bg, fatim takut (ucapnya sambil menangis)
Saaih memberhentikan motornya, dan iya turun dengan fatim yg masih duduk
Iya langsung memeluk adiknya itu agar tidak menangis
Saaih:tenang aja tim biar aja dimarahi, tapi bg atta ga akan main tangan ko sama fatim
Fatim:iya bg (ucapnya sesegukan)
Saaih:kita pulang
Fatim:iya bg

Sampai ditmdepan rumah mereka masuk. Fatim bersembunyi di belakang tubuh saaih
Saaih:assalamualaikum (ucapnya masuk)
Athor:Waalaikumsallam
Atta:dari mana aja tim
Saaih:habis sma aih tadi
Atta:mana sohwa
Saaih:belakangan sama ka iyyah
Atta:kenapa ktemu lagi tim
Saaih:ga sengaja ktemu katanya bg
Atta:lobilang ngak sengaja ketemu dari depan tangga aja udah janjian ya gak tim
Saaih:fatim naik aja
Fatim:iya bg
Tapi sebelum jauh dr saaih thariq menarik pergelangan tangannya.
Thariq:bisa dengar kan(bentaknya)
Fatim terkejut karena abgngnya itu
Thariq:klo dibilang itu di denger, mau abang habisi naldi
Fatim:ga bg, atim minta maaf
Thariq:maaf sekarang besok ulangi lagi
Fatim:gak bg, atim minta maaf
Atta:sini hp kamu
Saaih:udah lah bg atim itu udh gede, iya tau yg terbaik untuk dia
Atta:KAMU DIAM (menunjuk saaih)
Saaih:saaih bakal diem biarkan fatim naik
Atta:biar gw kasi pelajaran dulu adik lo itu
Saaih:ga usah bg ntar lagi atim juga udah mulai sekolah sama saaih, ntr aja sekolah belajar
Thor:saaih lo diem, jangan jadi pengecut atau lo ga ada bedanya sama ban*i"diluar sana(ucapnya masih mencekal tangan fatim)
Saaih duduk disebelah tharik dan menarik fatim ke sebelahnya
Fatim:awwww, bg thor lepasin atim tangan atim sakit(dengan mata berkacakaca)
Thor:sakit(menguatkan cengkramanya)
Fatim tak tahan lagi menahan air matanya karena cekalan thariq begitu kuat
Saaih:lepasin fat..
Bug atta mendarat kan pukulan ke saaih hingga laki laki itu pingsan, karena pukulannya itu tepat di sebelah kepala saaih, atta memang tau cara mendiamkan orang tanpa harus membuatnya terluka
Fatim:bg saaih
Iya tambah menangis karena abgnya itu telah tak sadarkan diri

Fatim:bg thorr lepasin atimm

Thariq melepaskanya dengan kasar hingga tambah nyeri rasanya tangan fatim, iya terus memengang tanggannya itu dan duduk dilantai. Kepalanya saat ini sejajar dengan kaki saaih yg tak sadarkan diri

sohwa dan iyyah masuk kedalam rumah, mereka melihat fatim duduk dihadapan kaki saaih yg terus menangis.
Sohwa:knp sih bg jangan terlalu keras sma fatim kasian dia. Ya allah tim tangan kamu knpa(ucapnya karena tangan fatim membiru)
Ini lagi saaih knp tidur
Fatim:bg saaih pingsan karena bg atta
Sohwa:apa apan sih bg, tangan atim biru karena kalian juga kan
Iyyah:karena atim ktemu naldi abang marah marah, iyyah juga sama bg iyyah sering ktemu sama billy diam diam. Karena kami sayang bg, iyyah ga kaya abang yg alone. Iyyah ga suka abang main kasar gini
Plakk atta menapar pipi iyyah dan membuat pinggir bibirnya itu sedikit robek
Iyyah:bg atta jahat (lari ke kamar)
Atta:kejar riq kasi tau jangan buat gw lebih dari ini
Thariq langsung ke atas
Sohwa:jangan pernah nyentuh adik"saya lagi. Anda bukan kaka yang baik. (Ucapnya kepada atta)
Ayo tim kiya naik, mungkin bg atta lagi kurang sehat

Sohwa menuntin fatim ke atas
Atta yg melihat itu merasa pusing, karena iya tidak ingin hal yg sama terjadi tapi adik" salah menanggapai
Sohwa langsung menidurkan fatim dan mengobati tangan nya. Mereka berdua terlelap bersama

bersambung...


Vote.!

Gen halilintar||Drastically change||√ #Wattys2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang