"ABAANG BANGUN!! UDAH SIANG!! " suasana tenang dirumah keluarga Kim baru saja terpecah oleh suara putri bungsu mereka.
Laki-laki yang dimaksud pun bukannya bangun justru semakin menarik selimut hingga menutupi seluruh badan.
Gadis bernama Kim Yerim atau sering dipanggil Yeri itu pun berdecak pelan melihat tingkah sang kakak.
"Abang ih, banguuun" ucap Yeri kembali berusaha membangunkan sang kakak dengan cara menggoyangkan badannya.
Melihat tidak ada pergerakan sama sekali dari sang kakak akhirnya Yeri menghela nafas pelan.
"BUNDAA, BANG MINGYU GAK MAU BANGUUNN" teriak Yeri mengadu pada sang ibu namun berteriak tepat ditelinga Mingyu.
"Astaga dek berisik!!" kesal Mingyu menyingkap selimutnya dan langsung mengusap telingannya yang terasa berdengung akibat teriakan Yeri.
"Bodo amat! Salah sendiri gak langsung bangun. Udah ah aku mau mandi" acuh Yeri beranjak meninggalkan kamar Mingyu.
"Tuh anak makannya toa masjid kali ya" gerutu Mingyu beranjak menuju kamar mandi dikamarnya.
Selesai bersiap dengan seragam barunya, Yeri pun segara keluar kamar untuk sarapan.
"Pagi Ayah" ucap Yeri mencium pipi sang ayah -Kim Woobin- yang sudah duduk dan tengah membaca koran dengan santai di meja makan.
"Pagi princess ayah" balas Woobin melipat koran yang ia baca dan meraih gelas kopi miliknya.
"Semua keperluan sekolah kamu udah lengkap ya Yer, gak ada yang ketinggalan kan?" tanya bunda Yeri -Kim Taeyeon- sambil meletakkan segelas susu didepan Yeri.
"Tenang bunda" ucap Yeri menampilkan cengirannya.
"Kamu bareng abang sekalian aja dek" ujar Mingyu yang baru saja bergabung di meja makan.
"Ogah!" balas Yeri jelas tanpa menatap sang abang yang duduk disampingnya.
"Kenapa?" bingung Mingyu dengan penolakan sang adik.
"Aku lagi gak mau bikin gosip di hari pertama sekolah" terang Yeri cuek tetap melanjutkan makannya.
Semantara Woobin dan Taeyeon menaikkan alis mendengar pernyataan Yeri itu.
"Gosip apa dek?" tanya Woobin menaruh perhatian pada si bungsu.
"Kalo aku datang bareng abang udah pasti fans-fans dia bakal ngepoin aku, lagipula aku mau nyari temen yang beneran mau temanan sama aku bukan karena abang" lanjut Yeri yang disambut dengusan oleh Mingyu.
"Ngapain juga fans abang ngepoin kamu".
Yeri berdecak pelan tak terima dengan ucapan Mingyu itu, "asal abang tau ya, banyak cabe-cabean diluar sana yang sering nyamperin aku buat titip salam ke abang. Kan aku yang ilfeel" kesalnya.
"Hush! Adek omongannya" sergah Taeyeon.
"Udah-udah, yuk adek berangkat sama ayah" ajak Woobin sebelum kedua anaknya saling melempar argumen lagi.
#####
Sesampainya di Dominico High School bisa Yeri lihat banyak murid yang sudah berdatangan. Gadis itu pun segera beranjak untuk mencari aula utama tempat dimana diadakannya upacara penerimaan murid baru.
Berjalan pelan Yeri mulai mengagumi bangunan sekolah barunya. Tidak salah memang kalau sekolahan ini menjadi sekolah favorit. Bangunan serta taman-tamannya tertata dengan rapi, membuat semua muridnya nyaman di sekolahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be With You -end-
Teen Fiction"Dimanapun aku berada, aku selalu dianggap anak kecil. Termasuk sama cowok yang aku suka"- kim yerim
