24. Meet Again

2K 197 11
                                    

Begitu keluar dari cafe, bukannya menghampiri mobil sang abang, Yeri justru memilih menghentikan taksi dan pergi tanpa pamit. Mingyu yang gagal mengejarnya pun memilih menghampiri Jungkook guna bertanya apa yang sebenarnya terjadi.

"Lo udah gue kasih kesempatan buat minta maaf kenapa malah jadi kayak gini sih keadaannya? " tanya Mingyu kesal menatap sang sahabat.

Sementara itu Jungkook mengacak rambutnya frustasi, "gue juga gak tau, gue udah jelasin semuanya ke Yeri tapi dia malah minta gue buat lebih merhatiin Eunha" terangnya sambil meletakkan kepala diatas meja.

Berdecak pelan, Mingyu beralih melipat kedua tangan didepan dan menyandarkan tubuhnya di sandaran kursi, "emang hubungan lo sama Eunha gimana sih? Gue juga bingung" tanyanya.

Menegakkan tubuh, Jungkook membalas tatapan Mingyu, "gue cuma temenan, lo tau sendiri Eunha sering minta tolong gue buat nganter dia pulang, nah dari sana gue jadi kenal ortunya, dan ortunya sering minta bantuan gue jagain Eunha pas mereka mesti pergi".

"Dan lo selalu ngeiyain, lo itu kelewat baik apa bego sih, Kook? Lo mau aja dijadiin babysitter Eunha, di logika aja deh, emang si Eunha gak punya temen lain apa sampai ortunya selalu minta tolong sama lo" cerca Mingyu kesal.

"Ya mana gue tahu, ortunya selalu nelfon gue, ya masa gue tolak" ujar Jungkook membela diri.

"Nah ini nih, lo itu cuma dimanfaatin tau gak, lo mau selamanya terikat sama Eunha? Atau emang lo suka sama tuh cewek?"

"Gue gak ada perasaan apapun sama Eunha, gue anggep dia sama kayak temen yang lain" sangkal Jungkook menatap Mingyu tak suka.

Berdecak pelan Mingyu beralih melipat kedua tangan di meja dan menatap tajam Jungkook, "dan gimana perasaan lo sama Yeri? Lo sendiri yang bilang kalau Yeri itu cuma anak kecil".

Jungkook membulatkan mata sebelum akhirnya beralih menatap gelas minumannya ragu, "gue juga gak tau" balasnya mampu membuat Mingyu mendengus kesal, "gue nyaman sama Yeri, dan paling suka lihat senyuman dia. Waktu dia mutusin buat jauhin gue, gue udah gak setuju apalagi pas ketemu cowok yang pernah disuka Yeri, gue bener-bener kesel, gue gak rela" lanjutnya menerangkan.

Menggelengkan kepala Mingyu sama sekali tak menyangka dia mempunyai teman yang sangat tak peka seperti Jungkook.

"Lo udah segitu sukanya sama Yeri, dan lo bilang gak tau?" ejek Mingyu menatap geli sang sahabat.

Sementara Jungkook tersentak menyadari ucapan Mingyu begitu menyentak hatinya.

"Lo tau kalau gue paling sayang sama Yeri dan nggak akan ngebiarin dia terluka, lebih baik lo berusaha lebih keras lagi buat dapat maaf dari Yeri" pesan Mingyu sebelum beranjak meninggalkan Jungkook yang lagi-lagi sendirian.

"Gue suka sama Yeri" gumam Jungkook pelan merasakan jantungnya berdebar kencang.







%%%%






Jujur, Yeri sama sekali tak tau harus pergi kemana. Perasaannya kali ini benar-benar kacau. Sampai akhirnya sang supir taksi bertanya, gadis itu memutuskan untuk pergi ke perpustakaan kota.

Setelah mengambil buku secara acak, Yeri memutuskan duduk didekat jendela. Suasana perpus cukup lumayan ramai hari itu, maklumlah hari libur, banyak murid atau mahasiswa yang menyempatkan diri pergi kesana.

Setelah memakai heandset dan memutar lagu, gadis itu mengalihkan tatapan keluar jendela.
Cukup lama gadis itu larut dalam lamunannya sampai ia menyadari ada seseorang yang memperhatikannya.

Menengok ke seberangnya gadis itu sukses tersentak dengan mata membulat.

"Kak Jaehyun" gumamnya pelan.

Be With You -end-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang