05. Chaeyoung

2.2K 213 1
                                    

Tok.. Tok...

Yeri mengetuk ruang BK pelan sebelum membukanya. Bisa ia lihat Chaeyoung tengah duduk didepan meja Pak Shindong dengan kepala menunduk. Gadis itu pun langsung mengambil tempat duduk di samping Chaeyoung. 

"Maaf pak sebelumnya, kalau boleh tau kenapa Chaeyoung dipanggil kesini ya pak?" tanya Yeri sesopan mungkin.

Pak Shindong menghela nafas pelan sebelum menegakkan tubuhnya, "teman sekelas kamu ini kedapatan tengah merokok di belakang sekolah" terang Pak Shindong yang membuat Yeri membulatkan mata.

Gadis itu menatap tak percaya pada Chaeyoung yang masih setia menundukkan kepala.

"Saya yakin ini bukan seperti yang bapak kira, mungkin dia sedang berada di tempat yang salah dan di waktu yang salah pak" ucap Yeri berusaha menampik kenyataan yang tidak pernah ia bayangkan. Perlahan gadis itu menggenggam tangan Chaeyoung untuk memberinya dukungan.

"Sayangnya dia tertangkap saat tengah memegang sebatang rokok yang menyala bersama dua orang lainnya" ujar Pak Shindong menatap kecewa pada murid di hadapannya.

"Sebentar ya pak" ucap Yeri meminta waktu berbicara dengan salah satu anggota kelasnya itu, "Chae, bicara sama aku kalau kamu gak ngelakuin itu semua" pinta Yeri memegang kedua tangan Chaeyoung.
Namun sepertinya Chaeyoung masih kekeh dengan kediamannya.

"Ayo Chae jelasin! Aku percaya sama kamu, kamu gak mungkin sampai ngelakuin itu semua" lagi Yeri berusaha membujuk Chaeyoung untuk berbicara.

"Kalau memang kamu ada masalah, kamu bisa cerita ke aku kapanpun kamu mau, dan aku bakal usahain bantu kamu sebisa mungkin" terang Yeri membelai kepala Chaeyoung pelan, "kalau kamu gak mau cerita aku gak akan bisa bantu kamu Chae" bujuk Yeri hingga akhirnya Chaeyoung kini mau menatapnya. Wajah gadis itu kini sudah dipenuhi oleh air mata, membuat Yeri pun ikut sedih karenanya.

"gue gak pernah ngerokok Yer, gue belum sempat mencoba rokok itu tapi pak Shindong sudah lebih dulu datang" terang Chaeyoung menatap Yeri sungguh-sungguh, "gue berani sumpah Yer, kalau gue belum sempet nyoba rokok itu" lanjut Chaeyoung kembali menundukkan kepala.

Yeri kini beralih menatap Pak Shindong dengan penuh permohonan, membuat laki-laki paruh baya menghela nafas pendek.

"Bapak sudah dengar sendiri kan, Chaeyoung sama sekali belum merokok pak, saya mohon pada bapak untuk pengertiannya" pinta Yeri masih tetap memegang tangan Chaeyoung. 

"Meskipun begitu, Chaeyoung akan tetap mendapatkan hukuman, tapi kalau sampai sekali lagi Chaeyoung kedapatan merokok di sekolah, saya akan langsung memberi surat peringatan untuk orangtuanya" ujar Pak Shindong yang mampu membuat Yeri bernafas lega.

"Terima kasih pak untuk pengertiannya, saya janji untuk ke depannya saya akan lebih memperhatikan teman-teman saya" ucap Yeri penuh ke legaan.

"Hukuman Chaeyoung membersihkan toilet sepulang sekolah" pinta pak Shindong yang diangguki oleh Yeri dan Chaeyoung.

Setelah berucap terima kasih dan berpamitan kedua gadis itu pun pergi meninggalkan ruang BK.

Yeri menyempatkan mengajak Chaeyoung untuk ke kantin membeli minuman.
"Jadi sebenarnya ada apa Chae? Kenapa sampai kamu nekat mau ngelakuin hal itu?" tanya Yeri pelan saat keduanya kini sudah duduk bersama.

"Gue gak tau Yer, gue lagi bingung sama frustasi waktu mereka datengin gue dan nawarin gue benda itu. Gue sama sekali gak ada niatan mau make benda itu, tapi rasa frustasi gue dorong gue buat nerima benda itu sampai akhirnya pak Shindong datang dan mergoki kita semua" terang Chaeyoung menundukkan kepala.

"Memangnya apa yang bikin kamu jadi frustasi?" tanya Yeri sepelan mungkin menggenggam kedua tangan Chaeyoung.

Chaeyoung  menegak menatap Yeri, "papa gue difitnah dan dikeluarin dari tempat ia bekerja, setelah itu dia sering uring-uringan dan gampang marah" Chaeyoung berhenti sejenak untuk menarik nafas, "suasana dirumah bener-bener udah berubah, hanya ada tangisan mamah, bentakan papa sama gue yang bingung mesti ngapain. Dan gue juga gak tau mesti cerita ke siapa" lanjut gadis itu pelan.

Be With You -end-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang