26. Takut

2K 203 4
                                    

Dino tengah bermain game saat ia mendapati dua kakak kelasnya mencari dirinya.

"Gue mau minta tolong" ucap Mingyu tanpa basa-basi.

Dino mengangkat alis heran mendengar perkataan Mingyu, "tolong apa ya kak??".

"Ini soal Yeri, sampai sekarang dia belum pulang trus hape nya nggak bisa di telfon" terang Mingyu membuat Dino membulatkan mata, "lo bisa tolongin gue telfonin temen sekelas lo yang lain, ada nggak yang lagi sama Yeri" lanjut Mingyu meminta.

"Kak Mingyu sama kak Jungkook duduk dulu, biar gue ambil hape didalam" pinta Dino mempersilahkan kedua kakak kelasnya duduk di kursi yang ada didepan rumah.

Sambil menunggu Dino, Mingyu tetap mencoba menelfon semua saudaranya yang kemungkinan didatangi oleh sang adik.

Sementara Jungkook terus berusaha menelfon ponsel Yeri meski belum juga ada balasan.

Tak lama Dino kembali bergabung bersama kedua kakak kelasnya dengan ponsel di telinga berusaha menghubungi teman-teman satu kelasnya. Namun sama sekali tak ada yang bersama Yeri, bahkan Saeron juga tak mengetahui keberadaan gadis itu.

"Nggak ada yang tahu kak dimana Yeri" terang Dino setelah menelfon seluruh teman sekelasnya.

Mingyu mendongak dari layar ponselnya, "lo yakin udah ditelfon semua?" tanya Mingyu memastikan.

Dino menganggukkan kepala, "cuma Xiaojun yang belum, tapi dia nggak punya hape, dan terakhir yang bareng sama Yeri ya si Xiaojun buat ulangan susulan" terangnya.

Mengernyit alis, Mingyu mencoba mengingat tentang Xiaojun sebelum beralih menelfon kakak sepupunya, "halo kak Gie, Xiaojun disana?" sapa Mingyu setelah telfonnya tersambung.

"Iya, dia disini" balas Seulgi.

"Boleh bicara bentar?" pinta Mingyu.

Tak lama kini Mingyu bisa mendengar suara seorang laki-laki.

"Ya halo"

"Gue Mingyu, terakhir lo lihat Yeri dimana?" tanya Mingyu tak ingin berbasa-basi.

"Tadi kita pisah di lobi, gue ke parkiran trus Yeri kayaknya ke kantin" terang Xiajun, "kenapa ya kak?" lanjutnya bertanya.

"Ok gak pa-pa" balas Mingyu sebelum mematikan sambungan.

"Gimana kak?" tanya Dino yang sejak awal memperhatikan Mingyu menelfon dan kakak kelasnya itu hanya menggelengkan kepala.

"Gimana Kook, dijawab?" tanya Mingyu beralih menatap sahabatnya.

Jungkook menatap Mingyu dan menggelengkan kepala, "belum ada jawa.., halo halo Yer" ucap Jungkook ketika telfonnya tersambung.

"Maaf, saya bukan yang punya hape" ucap suara laki-laki yang diyakini Jungkook adalah suara satpam sekolahnya.

"Pak Hodong? " tanya Jungkook menerka sementara Mingyu mengernyitkan alis.

"Iya saya Hodong" balas laki-laki itu.

"Pak saya Jungkook, murid Dominico Hingh School, kalau boleh tau yang punya hape ini dimana ya?" tanyanya tak sabar.

"Duh maaf saya kurang tau, ini saja saya menemukan hape nya di dekat tong sampah"

"APA?? Tong sampah?" ucap Jungkook membulatkan mata.

"Iya mas, disini juga ada tas yang kelihatannya masih bagus" terang pak Hodong ragu.

"Bapak dimana sekarang?"

"Saya disekolahan"

"Yaudah tunggu saya, saya kesana ya pak?" pinta Jungkook tegas.

"Gimana Kook?" tanya Mingyu tak sabar.

Be With You -end-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang