19. Labrak

2K 192 5
                                    

Setelah meminta ijin selama dua hari, kini Yeri sudah kembali bersekolah lagi. Karena tak ada satu pun teman yang ia ijinkan untuk menjenguk, kini gadis itu pun langsung dikerubungi teman-temannya guna menanyakan kondisinya.

"Oke guys, Yeri nya baru sembuh, so, biarin dia duduk dulu ya" pinta Saeron menarik lengan Yeri dan mengajaknya segera duduk.

Baru saja Yeri duduk, Saeron sudah menatapnya penuh minat.

"Kenapa?" tanya Yeri bingung.

"Gue bener-bener penasaran, gimana ceritanya lo bisa jatuh di sungai?" tanya Saeron menatap Yeri dengan kening mengernyit.

Memutar bola mata, Yeri menghela nafas pelan, "jadi kamu bantuin aku tadi cuman biar kamu bisa lebih leluasa wawancara aku?".

"Gue juga penasaran Yer" sambung Jihoon yang memang duduk didepan Yeri, sedangkan Rocky disampingnya menganggukkan kepala sependapat dengan Jihoon.

Berdecak pelan, Yeri menyangga kepalanya dengan sebelah tangan, "gak ada yang istimewa, aku cuman kegelincir aja, kan airnya pas itu udah lumayan deras trus batuannya jadi licin" terangnya tanpa menyebutkan alasan yang sebenarnya.

"Lo yakin?" tanya Saeron yang terlihat belum percaya sepenuhnya.

"Iya yakin, udah deh gak usah di bahas lagi, mending sekarang gantian kalian yang cerita ada hal apa aja pas aku gak berangkat?" tanya Yeri mengalihkan pembicaraan.

Saeron berdecak pelan sebelum mengedarkan pandangannya ke seluruh kelas, "gak ada hal istimewa sih" ucapnya ragu. Sampai akhirnya tatapannya jatuh di bangku kosong bagian belakang kelas.

"Ehm Yer, tapi udah beberapa hari ini Xiaojun gak berangkat sekolah tanpa keterangan" ucapnya menatap Yeri ragu.

"Xiaojun?" tanya Yeri mengernyit menatap bangku kosong milik Xiaojun.

"Kemarin dia juga gak ikut camping kan?" lanjut Rocky yang masih mendengarkan percakapan Yeri dengan Saeron, Jihoon pun mengangguk setuju.

Yeri hanya diam dengan menatap bangku kosong milik Xiaojun.






#####





Begitu mendengar bel tanda waktu istirahat, Yeri segera keluar kelas dan menuju ke ruang tata usaha.

"Habis ngapain?" Yeri yang baru saja menutup pintu ruang tata usaha hampir saja memekik karena terkejut mendengar pertanyaan itu.

"Ya ampun, kak Jungkook ngagetin tau nggak?" keluh Yeri mengusap dadanya.

Sementara Jungkook tertawa kecil melihat tingkah Yeri itu.

"Ada urusan apa di TU?" lagi, Jungkook mengulang pertanyaannya.

"Ngurus data temen, kak Jungkook ngapain disini?".

"Nungguin lo" jawaban itu mampu membuat Yeri menaikkan alis heran.

"Nungguin aku?" bingungnya.

"yup! Lo belum makan kan, gue mau ngajakin lo makan bareng" ungkap Jungkook memasukkan tangan di saku celana.

"Eh! Makan?" seketika Yeri dilanda rasa panik.

Meski ia cukup senang bisa makan bersama cowok yang ia suka, tapi apa kabar dengan hatinya yang tengah berjuang untuk move on. Belum lagi jika Eunha melihatnya makan berdua dengan Jungkook, kira-kira apa yang bakal kakak kelasnya itu lakukan padanya?.

Berdecak pelan, Jungkook langsung meraih pergelangan tangan Yeri untuk ia ajak ke kantin, "udaah gak usah kelamaan mikir, gue udah keburu laper".

"Ta.. Tapi kak"

Be With You -end-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang