Tak butuh waktu lama untuk Yeri bersiap-siap. Gadis itu memutuskan untuk memakai sweater hitam bergaris putih dengan celana jeans.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Baru saja keluar kamar ponselnya kembali berbunyi.
"Iya Din"
"Rumah lo yang mana? Gue udah didepan komplek"
"Ga pa-pa kamu disitu aja, biar aku yang kesana, deket kok"
"Ok"
Mencari keberadaan sang bunda justru abangnya yang ia temukan tengah bersantai di ruang tengah.
"Bang, bunda mana?"
"Keluar sama ayah barusan"
"Yaudah, adek mau ijin keluar ya Bang"
"Mau kemana?" Mingyu menatap Yeri dengan kening mengernyit karena tak biasanya sang adik mau meninggalkan novelnya di hari weekend.
"Date" balas Yeri acuh dan langsung pergi meninggalkan rumah, mengabaikan Mingyu yang melotot mendengarnya.
Dari kejauhan Yeri bisa melihat Dino yang tengah menunggunya dengan duduk di atas motor besar kesayangannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tumben ngajak keluar, mau kemana?" tanya Yeri begitu tiba didepan Dino.
Dino tersenyum kecil mendengarnya, "lo maunya kemana?".
Meraih helm yang diberikan Dino, Yeri segera beranjak menaiki jok belakang cowok itu, "kok malah balik nanya sih? Ini kita cuman berdua?".
"Kenapa? Lo gak mau ngedate sama gue" mendengarnya sontak Yeri pun menepuk pelan pundak Dino, sementara cowok itu terkekeh pelan.
"Jangan ngeselin deh" keluh Yeri.
Melihat Yeri yang sudah duduk dengan nyaman, Dino pun mulai melajukan motornya.
"Jihoon, Saeron, Mark, Lucas, Chaeyoung sama Rovky udah nunggu di Mall, kita nonton dulu aja gimana?" tawarnya.
"Oke"
Dan benar perkataan Dino, ternyata teman-teman mereka sudah lebih dulu sampai di Mall. Setelah semua berkumpul mereka pun memutuskan untuk menonton di bioskop sebelum berkeliling melihat-lihat toko dan yang terakhir mencari makan.
