Be With You -end-

10. Warning

Yeri sudah tiba didepan sekolahnya sejak beberapa menit yang lalu, namun bukannya langsung masuk gadis itu justru diam menatap sangsi bangunan didepannya.
Setelah menghela nafas beberapa kali akhirnya gadis itu memantapkan diri berjalan memasuki sekolahnya. Baru saja beberapa langkah memasuki area sekolah, sudah ada beberapa orang gadis yang menghadang langkahnya.

"Bisa bicara!"

Menatap satu-persatu gadis didepannya, Yeri yakin bahwa mereka adalah kakak kelasnya, tanpa menjawab apapun gadis itu hanya menganggukkan kepala.

Dan kini Yeri bersama ketiga kakak kelasnya berada di taman dekat lapangan basket outdoor.

"Kenapa ya kak?" tanya Yeri memulai.

Berdecak pelan, kakak kelas yang bernama Dahyun pun berjalan mendekatinya, "gue cuman mau bilang sama lo buat gak usah sok kecentilan" ujarnya menatap tajam Yeri.

Yeri yang tak mengerti apapun kini memiringkan kepala menatap bingung ke arah kakak kelasnya.

Melihat reaksi Yeri itu justru semakin memicu amarah Dahyun, "lo itu cuman murid yang baru masuk kemarin, jadi gak usah sok-sokan caper deketin Mingyu sama Jungkook" kesalnya mendorong pundak Yeri.

"Gue bisa diem kalo lo mau deketin Mingyu, tapi disaat yang sama lo juga deketin Jungkook" kini Tzuyu yang bicara, dia pun terlihat sama kesalnya seperti Dahyun, "lo mau mainin mereka?" lanjutnya menyentak Yeri.

Menghela nafas pelan, Yeri mencoba menenangkan dirinya sendiri, ini semua hanya salah paham, pikirnya.
"Sebelumnya aku minta maaf kak, jujur aku sama sekali gak ada niatan buat mainin siapapun" Yeri menatap ketiga kakak kelasnya itu bergantian, "aku cuman mau nyari teman di sekolah ini, kalau emang pertemananku dengan kak Mingyu dan kak Jungkook mengganggu kakak kelas sekalian, aku bersedia kok buat jauhin mereka" lanjutnya tanpa terlihat takut sedikitpun.

"Kecil-kecil sombong juga ya lo ternyata" tersenyum miring menatap Yeri remeh, Jungyeon melipat kedua tangannya didepan.

"Gue pegang omongan lo ya, inget kita tetep bakal ngawasin lo" ujar Dahyun menunjuk Yeri tepat didepan mukanya.

"Gak perlu sibuk ngawasin aku kak, pasti kalian masih punya kegiatan yang lebih penting kan" pinta Yeri tersenyum kecil menyingkirkan tangan Dahyun dari depan mukanya.

"Kalian ngapain?" pertanyaan itu sontak membuat ke empat gadis itu menoleh.

"Kak Hayoung" gumam Yeri.

"Ck, yuk ke kelas" ajak Tzuyu melangkah pergi meninggalkan Yeri diikuti Dahyun dan Jungyeon.

Sementara itu Hayoung menghampiri Yeri dan menatap kepergian ketiga teman seangkatannya heran, "mereka ngapain?" tanyanya pada Yeri yang hanya dibalas Yeri dengan mengangkat bahu.

"Kakak baru dateng? Yuk ke kelas" mencoba mengalihkan pembicaraan, Yeri menarik kakak kelasnya itu agar menuju ke kelas mereka masing-masing.

"Lo ngalihin pembicaraan?" ucap Hayoung memicingkan mata ke arah Yeri.

Melihat itu Yeri justru memperlihatkan cengirannya, "buat apa kak, gak penting juga buat di bahas" kilah gadis itu.

Menghela nafas pelan, kini Hayoung yang berbalik menarik lengan Yeri, "temenin gue sarapan" pintanya.

Meski heran namun Yeri tetap mengikuti langkah kakak kelasnya. Pagi itu suasana kantin sudah cukup lumayan ramai tetapi tak menyurutkan niat Hayoung untuk mengajak Yeri sarapan bersama.

"Gak makan?" tanya Hayoung keduanya kini sudah menemukan meja untuk mereka makan.

Menggeleng pelan, Yeri hanya menunjukkan minuman yang ia beli, "udah sarapan kak dirumah" terangnya, "lagipula aku gak bakalan bisa makan sambil dilihatin seluruh orang dikantin kayak gini" keluhnya menopang kepala dengan kedua tangan.