34. Overdose

1.9K 204 19
                                    

Selesai rapat Archer Yeri bersama Hayoung berjalan bersama ke arah lobi sekolah.

"Kak Hayoung kenapa nggak bawa mobil?" tanya Yeri yang melihat Hayoung berusaha menelfon supir rumahnya.

"Iya nih, lagi di bengkel, ini supir rumah juga nggak di angkat-angkat telfonya" keluh Hayoung masih berusaha menelfon.

Yeri segera mengembangkan senyum saat melihat Mingyu dan Jungkook berjalan menghampiri tempatnya.

"Wah kebetulan banget ada abang" ucap Yeri menarik lengan abangnya mendekat.

"Kenapa?" tanya Mingyu heran menatap sang adik dan teman sekelasnya bergantian.

"Abang nggak sibuk kan? Bisa dong anter kak Hayoung pulang" ujar Yeri meminta dengan memainkan alisnya didepan Mingyu.

Sementara itu Hayoung membulatkan mata dan segera menarik lengan Yeri, "apaan sih Yer" keluhnya, "nggak usah nggak pa-pa Gyu, gue udah di jemput supir rumah" tolak Hayoung pada Mingyu.

"Lah bukannya dari tadi supir kak Hayoung gak bisa ditelfon?" tanya Yeri menatap Hayoung polos namun membuatnya di pelototi oleh sang kakak kelas, bukannya merasa bersalah Yeri justru nyengir lebar.

"Gue antar pulang aja" ucap Mingyu semakin membuat Yeri tersenyum lebar.

"Tuh, abang Mingyu mau kok, udah ya, aku pulang duluan, byee" pamit Yeri menarik lengan Jungkook ke arah parkiran sekolah.

"Kamu sengaja ya?" tanya Jungkook disela langkahnya mengikuti Yeri.

"Hihi tau aja kak" ucap Yeri nyengir, "eh kak ke kantin dulu yuk, haus" pintanya menghentikan langkah.

"Hm, as you wish" ucap Jungkook mengusap kepala Yeri dan menggandengnya menuju ke kantin namun dengan rute yang tak ditahu Yeri.

"Lah ini kita mau kemana kak?" tanya Yeri heran menggenggam tangan Jungkook dengan kedua tangannya.

Jungkook tersenyum menatap sang kekasih, "udah tenang aja, ini jalan pintas" balasnya.

Baru saja keduanya berbelok namun langsung berhenti saat menemukan seorang gadis yang sepertinya hampir pingsan.

Yeri membulatkan mata karena ia tahu siapa gadis tersebut, "Yeji!" serunya segera berlari menghampiri teman sekelasnya itu.

Begitu dekat Yeri bisa melihat Yeji tengah menggigil dan hampir kehilangan kesadaran.

"Yeji, hei, Yeji, kamu denger aku?" tanya Yeri menepuk-nepuk pipi Yeji namun tak ada sahutan, "kak Jungkook ini gimana?" tanya Yeri bingung menatap kekasihnya.

"Bentar aku telfon Yogyeom, semoga aja dia belum pulang?" ucap Jungkook meraih ponselnya untuk menelfon sang sahabat yang biasanya selalu membawa mobil.

"Yo"

"Lo dimana?"

"Masih di lapangan kenapa?"

"Buruan ke parkiran, gue mau minjem mobil lo, penting!! Gak pake lama"

Setelah menutup telfon, Jungkook segera meraih Yeji untuk ia bawa menuju ke parkiran. Yeri mengikutinya dari belakang dengan membawakan tas Yeji.

Sesampainya di parkiran Yogyeom sudah menunggu dengan bersandar di mobilnya. Cowok itu membulatkan mata melihat Jungkook menggendong cewek lain didepan pacarnya sendiri.

"Lah lo apain nih cewek Kook?" tanya Yogyeom bingung.

"Gak usah banyak tanya, gue pinjem mobil lo, lo bawa motor gue dulu" ucap Jungkook meletakkan Yeji di kursi belakang dan di ikuti Yeri.

Be With You -end-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang