3. Weird

2.3K 224 4
                                    

Pagi ini Yeri bersama teman-temannya tengah melaksanakan jam olahraga di lapangan. Setelah Mr. Kangin memberikan arahan kini murid-muridnya ia beri waktu untuk berlatih menembak bola basket.

Yeri yang memang mempunyai porsi tubuh mungil agak kesulitan jika harus melakukan basket.

"Aaahhh susaaah" keluh Yeri memilih duduk dengan memeluk bola basket.

"Susah ya kalo punya tubuh pendek" ujar Jihoon yang sejak awal memperhatikan Yeri.

"Yaak, kamu pikir kamu tinggi eoh" sewot Yeri melempar bola basket yang ia bawa pada Jihoon.

Sementara itu Jihoon hanya tertawa karena senang berhasil membuat Yeri kesal.

"Mark sini tolongin, mereka gak bisa di andelin nih" keluh Yeri memanggil salah satu teman sekelasnya.

Rocky yang mendengarnya berdecak pelan, beralih melipat kedua tangan didepan.

Sambil tertawa Mark datang menghampiri Yeri.

"Lo aja takut sama bola, gimana mau bisa masukin bolanya" ujar Mark menuntun Yeri untuk berdiri di posisi seharusnya ia menembak.

"Ntar kalo bolanya mantul balik ke aku gimana?" keluh Yeri menatap Mark takut.

"Gak akan" kini Mark sudah berada di belakang Yeri dan memposisikan lengan gadis itu dengan benar.

Dan setelah dilempar bola basket itu pun sama sekali tidak menyentuh ring basket.

Sontak semua teman sekelas Yeri menghela nafas pelan melihat kelemahan ketua kelas mereka itu. Bahkan Mr. Kangin sampai menggelengkan kepala melihatnya.

"Tuh kaan" keluh Yeri.

Rocky tertawa pelan menghampiri Yeri, "Udah relain aja dapat nilai E" ujarnya menepuk kepala gadis itu pelan.

"Yang sabar ya Yer" kini Saeron yang mengusap bahu Yeri berusaha menguatkan.

Kejadian itu pun tak luput dari pengamatan kelas XI ipa 1 yang tengah menuju ke lab.komputer.

"Ck payah" gumam Mingyu menggelengkan kepala pelan.

Sementara Jungkook melihatnya dengan kening mengernyit.
'Dia emang sedeket itu ya sama teman-temannya'.





#####






"Pengumuman, untuk seluruh ketua kelas dan wakil ketua kelas angkatan X diharapkan berkumpul di ruang audio setelah jam istirahat. Terima kasih"

Yeri tengah menikmati makan siangnya saat ia mendengar pengumuman itu. Sontak ia saling beradu tatap dengan Saeron yang memang duduk dihadapannya.

"Kira-kira bakal ada acara apa ya?" tanya Yeri menatap Saeron bingung.
Sementara Saeron hanya mengangkat bahu.

Sesuai instruksi, kini Yeri dan Rocky pun menuju ke ruang Audio.

"Aku kirain cuman kelas X, ternyata sama anggota OSIS juga" gumam Yeri saat melihat ada anggota OSIS yang sudah berkumpul di ruang Audio. Sedangkan Rocky hanya diam tak merespon apapun.

"Yeriii" sapa sebuah suara yang membuat Yeri berpaling saat tengah memperhatikan sang kakak kelas.

"Kak Nayeon di sini juga? Wah ada kak Hayoung juga" ujar Yeri senang melihat kedua kakak kelasnya yang juga sekaligus seniornya di klub panahan.

"Nanti jangan lupa latihan ya" pesan Hayoung mengacak pelan rambut Yeri.

"Siap kapten" balas Yeri dengan gerakan hormat.

Be With You -end-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang