Empat

868 32 0
                                    

Kurang beberapa menit lagi bel pulang berbunyi.

Kringgg............

Gue bergegas pergi,meninggalkan temen-temen gue di kelas.

"Eh,Bejo mau kemana?," Yocky tanya pada Deva.

"Dia mau ke perpus,persiapan olimpiade nanti," jawabnya.

"Dia nanti pulangnya sama siapa?."

"Palingan sama Kak Angga," jawab Winda asal.

"Yaudah yuk pulang," Deva.

Yocky masih kepikiran ucapannya Winda.
Ada hubungan apa dia sama Angga?

*****************

Sampai di perpus ternyata Kak Angga udah ada di sana duluan. Gue segera masuk,yakali gue berdiri aja di depan pintu.

"Assalamualaikum,Kakak udah dari tadi?."

"Waalaikumsalam,Rania. Baru juga sampek."

"Yaudah Kak kita mulai aja," ajaknya.

"Ayoo!."

Di dalem perpus kita cuma berdua doang. Karena udah pada pulang,termasuk penjaga perpus.
Pas Kak Angga lagi ngerjain soal atau lagi ngebantuin gue,gue suka curi-curi pandang. Hingga akhirnya mata kita bertemu dan saling menatap beberapa detik. Guepun membuang tatapan itu,takut salting lagi.

Dia bilang "Kamu cantik dan lucu."

"Makasih Kak,tapi aku juga udah tau,banyak yang bilang kayak gitu," jawab gue dengan tersenyum.

"Nyesel deh kakak muji kamu."

"Hahah,salah siapa."

Waktu kita lagi bercanda Katon tiba-tiba masuk. Dan dia "Bro,lo kenapa di sini sama Rania?."

"Lo ngapain di sini?," tanya Rania.

"Gue lagi belajar bareng sama dia,kenapa Ton?," jawab Kak Angga.

"Kok lo manggil dia gak pakek "kak"?," Rania.

"Ya seterah gue lah."

"Dia itu adek kandung aku Ran."

"Haaaaa!," jawab gue kaget. Karena tidak menyangka seorang Angga yang sangat baik dan juga terkenal dengan kepintarannya memiliki adik yang sifatnya sangat jauh berbeda.

"Lo berdua pacaran ya," tanya Katon.

"Nggak," jawab mereka barengan.

"Alah,gausah bohong deh. Jahat lo Ran."

"Gue jahat apa sih,lo itu kenapa?."

"Lo udah tolak gue,dan lo sekarang berduaan sama kakak gue! Dasar anjing!."

"Eh jaga ya mulut lo! Gue sama Kak Angga cuma BELAJAR BARENG BUAT OLIMPIADE MIPA! LO KALO GATAU MENDING DIEM AJA!," jawab gue dengan sangat marah dan emosi.

"Katon,mending kamu sekarang kamu pulang!," perintah Kak Angga.

"Gue juga mau pulang,gausah lo suruh gue juga pulang!," jawabnya.

Kak Angga menenangkan gue dan kasih gue air minum supaya lebih rileks lagi. Dan kita udahin belajarnya.

Love ClassmatesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang