Gue mengambil hp dan membaca pesan dari Winda.
WindaAngg
Gimana? Udah jadian belum.
Kasih tau gak ya😂
Lo mah gitu:/
Iya iya,gue udah jadian kok.
Kapan? Traktiran dongg.
Selesai olimpiade,nanti aja pas kerkol.
Awas ya lo kalo bohong.
Read.
DenYockyS.K
Woi
Kenape?
Lo dimana?
Emang kenapa?
Malah balik nanya lagi. Ayok sekarang beli batagor.
Read.
Aku sama Kak Angga masih duduk di bangku taman sekolah.
"Kak."
"Iya kenapa?."
"Aku boleh ijin gak?."
"Ijin kemana?."
"Yocky mau neraktir aku,boleh pergi gak?," tanya gue ragu.
"Yocky yang waktu itu?."
"Iya."
"Kamu boleh pergi kok sama dia."
"Bener kak? Kakak gak cemburu?."
"Cemburu ya pasti lah,tapi aku yakin sama kamu,kalo kamu gak bakal mau kan sama dia."
"Tau darimana? Bisa aja iya."
"Dari hati kamu."
"Yaudah kak aku pergi ya. Bye."
"Jangan kak lah,panggil apa gitu?."
"Babi gimana?."
"Kok babi sih."
"Baby maksud aku," jawab gue sambil tertawa.
"Kamu bilang sama dia,kalo bonceng jangan ngebut dan jangan pulang malem."
"Siap bosque."
Di jalan mau ke parkiran sekolah,gue liat Winda,Deva dan Gandys. Gue menghampiri mereka.
"Ciee yang udah jadian." Winda.
"Siapa Win?," tanya Gandys.
"Itu Rania sama Kak Angga."
"Emang bener Ran?," Deva.
Gue hanya tersenyum.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Classmates
JugendliteraturPerang mulut yang setiap harinya membuat lelah. Tapi aku menyukainya dan merasa bahagia.