Thirty

425 9 7
                                        

Hari ini, jam 20.00 WIB gue sama Yocky udah janjian lagi untuk dinner mengganti dinner kita yang gagal.

Gue dandan gak perlu kaya tante-tante, cukup yang natural aja.

Kita udah sampai di restoran,kali ini tempatnya beda lagi. Nuansa di restoran itu begitu mewah berwarna pink gitu.
Mungkin Yocky udah nyari tempat disini,dan ya benar. Baru aja kita berdua masuk langsung saja pelayannya menyuruh kami untuk masuk keruang yang sudah didesain sangat indah sekali.

"Silahkan tuan putri" Yocky menarik kursi mempersilahkan gue untuk duduk,tak lupa juga Yocky membungkukan badannya.

"Makasih" jawab gue diringi senyuman.

"Gimana suka sama tempatnya?"

"Suka, lebih bagus daripada yang kemarin"

"Alhamdulillah kalo suka"

20 menit kemudian.

"Yang,aku ke toilet dulu ya" izin Yocky.

"Iya,jangan lama-lama"

"Iya yang,jangan kangen"

Gue cuma buka tutup hp daritadi. Terus tiba-tiba di belakang gue ada yang ngomong gini ke gue.

"WILL YOU MARRY ME?" Ucapannya sangat membuat jantung gue udah mau copot aja,detak jantung udah gak normal lagi,berdetak lebih cepat dari biasanya. 

"YES,I WILL" gue langsung menerimanya.

💛💛💛💛💛


2 minggu setelah acara itu.

Gue udah berdandan mulai subuh sampai sekarang ini. Memakai pakaian pengantin,baju yang selama ini gue gak sabar banget pake,ya benar hari ini gue nikah sama laki-laki yang gue cintai.

Acara pernikahan kami akan berlangsung pagi sama malam doang, tamu undangan yang kita undang bener bener kami berdua udah niat pake banget mungkin. Semua keluarga kita,terus temen-temen waktu sma sama kuliah juga.

Gue berjalan pelan menuju tempat yang dimana itu akan berjalannya akad ijab qobul. Duduk di samping calon suami gue, ngebuat detak jantung ini rasanya gak normal lagi,perasaan makin campur aduk. Gue gak nyangka kalo bentar lagi gue udah ganti status,menjadi seorang istri dan ibu dari anak-anak gue nanti.

Sebelum ijab qobul,calon suami gue membaca Surat Ar-Rahman. Itu kemauan dia sendiri,dan ini baru pertama kalinya gue mendengar dia melantunkan ayat-ayat suci Al-quran. Suaranya masyaallah,siapapun yang mendengar pasti hatinya langsung terasa sejuk dan tenang.

"SAH" satu kata yang ngebuat gue menangis haru. Hari ini ditempat ini gue resmi menjadi istri dari Angga Wijaya Winardi.

Lepas itu mencium tangan suami gue,dan dia mencium kening gue lama. Terasa hangat ketika dia cium,nafasnya dia gue bisa ngerasain dan juga mendengar detak jantungnya dia begitu sangat cepat.

22.50

Malam ini kita tidur di apartment milik Kak Angga sendiri. Dia bekerja sambil kuliah,jadi ya bisa dibayangin betapa susahnya buat beli apartment ini.

Mandi dengan air hangat,ngebuat badan yang tadinya lelah,kembali segar. Gue baru inget kalo daritadi kesini gak bawa baju sama sekali. Yang ada cuma baju pengantin. Keluar dari kamar mandi cuma memakai handuk sedengkul,gue coba mencari situasi aman. Lalu membuka lemari,dan disitu baju-baju gue udah tertata rapi.

Segera berganti pakaian,gue membaringkan tubuh di atas kasur ini. Tak lama juga Kak Angga membaringkan tubuhnya di samping gue.

"Gimana,capek?" tanyanya.

"Tadi sih iya,sekarang udah nggak" jawab gue.

"Berarti bisa dong anu anuan" ajaknya.

"Anu anuan apa sih?" goda gue.

"Masa kamu gak paham sih"

"Tapi aku gak----"

Belum sempat melanjutkan omongan, Kak Angga langsung dengan lembutnya mencium bibir gue. First kiss!. Makin lama makin








Dam!






Bum!

















Oke author masih kecil,jadi gamau lanjutin😂




























END!

Love ClassmatesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang