Classmates 13

576 23 0
                                    

Malam sudah berganti pagi. Bintang berganti matahari. Suara jangkrik sudah berganti dengan suara ayam. Pagi ini Rania dan Winda berangkat sekitar jam 06.45.

"Ran,lo udah siap?."

"Udah dari tadi,nungguin lo lama banget."

"Sorry,tadi lagi dandan."

"Dandan mulu,tapi gaada pacar."

"Iya-iya yang udah pacaran sama partner olimpiadenya."

"Gue kan belum jawab. Yaudah yuk berangkat!."

"Jangan lama-lama kalo di gantung. Nanti dia bakalan rusak."

"Apaan sih lo."

Akhirnya kita udah sampek di parkiran sekolah. Kak Angga nyamperin gue buat anter gue ke kelas.

"Rania," panggilnya dari jarak yang jauh tapi gue masih bisa denger."

"Eh kakak. Ada apa?."

"Kakak anter ke kelas yuk."

"Gausah kak,aku udah sama Winda." gue menoleh ke samping,gue cari-cari Winda ternyata dia pergi tanpa pamit sama gue.

"Cuma kita berdua di sini. Yaudah ayo."

"Gausah kak,aku sendirian aja." gue langsung pergi meninggalkan dia.

Di kelas.

"Windaaaaaaa,jahat banget lo ninggalin gue sendiri di parkiran."

"Sendiri? Lo kan sama Kak Angga,kalo nanti gue disana bisa jadi obat nyamuk gue."

"Ran,lo sekarang makin deket aja ya sama kak Angga." Deva.

"Nggak kok," jawab gue bantah.

"Lo udah cerita sama Deva masalah semalem," Winda berbisik pada gue.

"Belum sih,lo aja yang cerita."

"Dev,kita ini kan udah sahabat. Lo jadi harus tau masalah ini."

"Masalah apa sih?."

"Jadi gini blablabla." jelas Winda panjang lebar.

"WOW! Gila lo Ran."

"Gila kenapa gue?."

"Lo di tembak kan,udah terima aja. Ntar nyesel lo."

"Gue masih pikir-pikir ini."

Jadi pagi ini kita bertiga hanya membahas Kak Angga.


Di kelas XI IPA 1.
Katon yang datang ke kelas kakaknya,untuk menanyakan sesuatu.

"Permisi," Katon yang masuk dengan mengetuk pintu kelas,dan memanggil kakaknya.

"Kak Angga."

"Kenapa? Tumben manggil gue kak."

"Gue mau bicara sama kakak 4 mata."

"Kayaknya serius nih,yaudah kita pergi dari sini."

Mereka lagi ada di samping gudang sekolah.

"Kakak harus jawab jujur ya? Ini soal hati masalahnya."

"Kalo kakak bisa jawab kakak akan jawab."

"Kakak suka sama Rania?."

Angga diam beberapa menit dan menarik nafas panjang. Lalu menjawabnya.

"Kamu kenapa tanya gitu ke kakak?."

"Karena gue suka Rania,meski gue terkenal playboy tapi gue suka dia bener dari hati dan tulus cinta sama dia. Tapi kalau kakak suka sama dia,aku bakal ikhlasin."

"Gimana ya dek."

"Jujur kak jujur."

"Kakak. Suka sama dia sejak pertama ketemu."

"Kalau kakak suka sama dia,kakak harus buktiin sama dia. Kalo perlu tembak di sekarang."

Tanpa ada pilihan lain,Angga jujur pada Katon.

"Jadi,kakak udah nembak dia kemarin."

"APA!," jawab Katon terkejut. Tak menyangka kakaknya secepat ini.

"Tapi sama dia belum di jawab."

"Lah kenapa?."

"Gatau juga."

"Kalo kalian udah jadian,kakak harus jaga Rania baik-baik. Jangan bikin dia sakit hati."

Jam pelajaran pertama. Guru masuk dan duduk.

"Anak-anak,hari ini bapak tidak lama masuk di kelas kalian. Karena ada urusan,jadi kalian bapak kasih tugas."

"Tugas apa pak?,"

"Jadi saya akan membentuk kelompok untuk membuat kerajinan dari bahan plastik. Dan saya sudah membagi kelompoknya."

"Pak,tugas ini di kumpulkan kapan?,"

"Minggu depan. Kalo tidak selesai,bapak akan memberi sanksi."

"Kelompok pertama ada:
Rania Tamara Putri
Den Yocky Syairil Khamsa
Winda Anggraina
Deva Wijanarko

Kelompok dua:
Neba Happy Gui
Mohammad Imran
Sausan Aftitah
Ananda Maheswari

Dan blablabla

"Pak saya mau tuker dong kelompoknya." Yocky.

"Memang kenapa?."

"Males Pak sama dia," sambil menunjuk gue.

"Gue juga males sekelompok sama lo,banyak ngomongnya," jawab gue tak terima.

"Lo juga cerewet banget kaya mak-mak di pasar."

"Apa lo bilang,awas aja lo."

"Apa? Lo mau perang mulut? Ayo!."

"Sudah-sudah kalian ini malah berantem,tidak ada yang bisa di tukar,jika membantah saya tidak kasih nilai."

Pak Andi keluar kelas. Gue masih sebel banget sama Mudho.

"Udah lo terima aja sih." Winda

"Terima gimana sih,nanti malah gue sama di debat lagi."

"Itu kan hobi kalian berdua," Deva.

"Hati-hati ntar jodoh,eh jangan deh."

"Lah kenapa Dev," tanya Winda

"Kasihan Kak Angga udah di gantung,terus jadiannya sama Yocky."

"Bener juga sih haha."

Mereka berdua ketawa gue cuma diem sebel.

Love ClassmatesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang