🐼MPH 10✴

4.2K 76 0
                                    


✴✴✴

“seperti nya kau sudah agak membaik.”ucap jaehyun membereskan peralatan nya setelah selesai memeriksa keadaan keylee.

Keylee pun tersenyum senang“berarti aku bisa keluar untuk pergi ke taman di depan.”

Stevan pun menghampiri keylee , dan mengelus pucuk kepalanya.“apa kau mengizinkan nya , jae.”tanya Stevan beralih menatap jaehyun .

Jaehyun mengangguk dan di situ lah keylee pun jingkrak" kesenangan. “hey kau kenapa seh senang ini”tanya Stevan melihat gadis itu kegirangan.

“karena aku bosan di sini makanya aku mau keluar aja , menghirup udara segar.”balas keylee.

“–ehm seperti aku keluar yaa , jaga keylee ya hyung . Jangan biarkan dia kecapekan.”ujar jaehyun bergegas pergi.

Setelah jaehyun pergi , Stevan pun membenarkan posisi keylee duduk di pangkuan nya.“apa kau mau pergi sekarang sayang.”tanya Stevan memeluk pinggang keylee dari samping.

Keylee pun mengangguk. Stevan pun menurun kan keylee dari pangkuannya dan mendudukkan di tepi kasurnya. Stevan pun berjongkok dengan membalik kan badannya.“ayo naik ke punggung ku.”titah Stevan , keylee pun terdiam.

“hey kenapa kau malah diam sayang , ayo naik”ucap Stevan menoleh ke belakang melihat gadis itu muram.

Stevan pun berdiri dan memeluk keylee . “kau kenapa sayang , katanya mau keluar . Tapi kau malah diam.”tanya Stevan mengelus pucuk kepalanya.

“entalah , kau tidak tau kalau aku itu berat . Dan kau malah menggendong ku.”balas keylee mendongak kepalanya.

“astaga ku kira apa , siapa katakan kalau kau berat.”

“kau tuh kurus kayak begini kok bisa berat. Aku dulu suka sekali menggedongmu tapi aku tidak merasakan kalau kau berat.”

“benarkah , aku tidak berat, jika aku berat aku kasihan kepada mu.” balas keylee. Stevan mengangguk tersenyum.

🐼🐼🐼

Mereka berdua pun pergi ke taman di rumah sakit ini. Stevan mengendong keylee di punggung nya. Keylee pun sangat senang akhirnya ia bisa bebas dari ruangan itu.

Setelah mereka berjalan , akhirnya mereka berdua sampai di taman itu. Stevan pun menurunkan keylee untuk duduk di kursi taman itu.

Stevan pun sangat senang melihat keylee tersenyum lebar. Keylee pun begitu gembira melihat taman yang indah dengan bunga" yang indah , membuat keylee ini pergi mengambil bunga indah itu.

Saat ingin berdiri , Stevan pun menahan keylee untuk tidak berdiri.“kau mau kemana hmm~”tanya Stevan melihat keylee seperti mau pergi.

“aku mau ke sana stevan.”balas keylee menunjukkan bunga indah di ujung sana.

“oh yasudah , ayoo” ucap Stevan berjongkok dan menyuruh keylee naik ke punggungnya lagi. Keylee pun tidak naik ke punggungnya Stevan tapi melainkan pergi menyelonong saja dan menghampiri bunga" indah itu.

Stevan melongo melihat keylee itu berjalan tanpa mengajak nya. Sedangkan keylee sudah menghampiri bunga" indah itu.“astaga cantik sekali bunga ini , seperti diriku saja.”monolog keylee memegang bunga itu.

Di sana Stevan masih tidak bergeming hanya bisa menatap gadis itu di sana dengan wajah senang nya itu.“kenapa dia meninggal kan ku sih.”gumam Stevan sudah sadar dari melongo nya itu.

Stevan pun berdiri dan menghampiri keylee di sana. Saat baru ingat kalau keylee punya cedera di kakinya itu , tapi melihat keylee itu berjalan.

Stevan pun menjadi Bingung. Ia pun memberhentikan jalan nya pergi ke arah keylee itu. Stevan pun mengambil ponsel nya itu di sakunya.

MY POSSESSIVE HUSBAND‹‹St.Van VAV #Book 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang