MY POSSESSIVE HUSBAND‹‹St.Van VAV #Book 1

🐼MPH 18✴

Sebelum baca vote dulu.....
Awas typo guys!!

•happy reading all•

...

1 Minggu kemudian...

Akhirnya di nyatakan keylee sembuh total dari kejadian itu , ia akhirnya mengingat nya memori kembali walaupun terdapat kenyataan pahit di memori nya itu. Tapi di balik kenyataan pahit itu hanya lah kesalahan paham. Keylee pun sangat senang kalau itu hanya masa lalu nya Stevan dan setelah Stevan mengatakan waktu itu keylee percaya kalau sudah Stevan.

Mereka sudah berada di rumah , dan mereka pun tidur dengan berpisah. Karena keylee masih tidak mau jika ia harus sekamar dengan Stevan belum ada ikatan suami istri. Walaupun sudah sering tidur bersama , tapi keylee sadar kalau terus begitu dapat menimbulkan kesalahpahaman.

🐼🐼🐼

Keesokan hari nya.....

POV Keylee

Aku terbangun dari tidur ku saat ada tangan seseorang yang berulang-ulang menekan-nekan pipi kanan ku , aku berusaha menutupi wajah ku dengan selimut tetapi selimut yang aku menutupi dengan wajah ku pun di tarik oleh seseorang.

Suara tawa yang aku kenal terdengar sangat jelas , bahkan aku bisa mencium aroma yang sama yang dari seseorang yang sangat aku kenal. Aku berusaha membuka kedua mata ku dengan perlahan , dan hal yang pernah ku aku lihat adalah wajah tampan Stevan. Pria itu tersenyum itu dengan manisnya dan aku sadar jarak ini sangat dekat sekali.

bentar-bentar???

_-

ehh...Stevan??
Dia tidur bersama ku....APA!!!

^__^

Seketika kedua pipi ku memerah dan jantung berdebar sangat kencang , saat Stevan menarik tubuh ku agar menempel ke dada sixpack telanjang nya.

Aigoo!!(+_+)

Kenapa dia gk pakai baju sih?? gk takut khilaf -_- , duhh ntuh please deh mata nya aku gk suci kalau liat perut Stevan yang menggoda. Mulai dah pikiran kotor _-

Bahkan aku sangat gugup, ketika ia menjatuhkan bibirnya di atas ke kening ku sambil membelai rambut panjang ku. Sekuat tenaga aku berusaha mendorongnya agar sedikit menjauh dari ku , tetapi Stevan tidak mau menjauh.

“Ste....Stevan oppa”panggilku gugup , bahkan pria itu kini mencubit-cubit pipiku dengan gemas .

“iya chagia” seru Stevan yang masih asik dengan kegiatan nya.

“kenapa kau tidur di sini oppa”ucap ku malu-malu.

“kenapa??apa aku membuat mu tidak nyaman.”ucapnya dengan wajah sedih.

“tidak oppa, tapi kenapa oppa tidur di sini.”tanya ku ulang. Dan kedua kalinya jantung ku berdebar sangat kencang.

Ia pun tersenyum manis mengeratkan dekapan pelukannya. “aku tidak bisa tertidur karena diri mu tidak di samping ku dan aku pun menghampiri mu ingin tidur bersama mu , apa aku membuat mu tidak nyaman chagi??kalau itu kau tidak merasa nyaman aku tidak akan tidur lagi di sini bersama mu.”ucapnya panjang.

Aku pun menahan tawa ku , astaga apa ia berkata jujur??. Wahhhh ia lucu sekali apa. sebegitu nya ia tidak bisa tidur karena tidak berada di samping ku.