Typo bertebaran...
°happy reading all°
..
Oktav pun merasa sangat rapuh pada yang terjadi tadi di cafe , ia bahkan tidak kuat menghadapi semua beban ini. Ini juga pernah di rasakan Stevan beberapa tahun yang lalu , dan sekarang terjadi oleh Oktav. Mungkin penyesalan itu datang terlambat , maka kita harus merelakan kenyataan pahit itu sendiri dan berusaha menyikapi masalah kita buat itu dengan lapang dada serta menjadikan semuanya ada pelajaran hidup.
Kedewasaan seseorang bukan di lihat dari cara dia berpikir tentang kebenaran , tapi juga dari cara dia bertanggung jawab atas kesalahan nya sendiri. Maka dari itu kita harus menyikapi masalah itu dengan baik.
Oktav pun benar" frustasi , ia bahkan meminum obat penenang untuk meringankan beban nya itu , tapi obat itu tidak membuahkan hasil. Entahlah ini begitu memilukan , Oktav berharap waktu bisa di ulang seperti sediakala dan mungkin sekarang ia sudah bahagia dengan Stevan. Tuhan berkehendak lain Oktav harus menanggung apa yang di perbuat sendiri , dan mungkin waktu tidak bisa berputar kembali lagi karena waktu terus berputar untuk ke depan bukan untuk ke belakang.
Saat Oktav sedang melamun di malam hari ini , ia tidak sadar jika ponsel berdering seperti nya ada menelfon nya karena orang yang menghubungi Oktav sangat khawatir dengan nya. Orang itu terus menelfon beberapa kali tapi tidak kunjung di angkat oleh Oktav sendiri.
Pikiran masih bergulat tentang itu , seakan berputar tentang kejadian itu. Membuat nya kembali menangis histeris.
🐼🐼🐼
09:00 am KST
Keylee bangun terlebih dahulu , ia bahkan belum mandi pagi. Karena menurut hari yang sangat mengantuk sekali sampai ia bangun agak siangan , sedang big baby nya keylee masih molor di kasur king size nya itu...yahh Stevan masih tertidur karena ia pulang jam dua malam jadi dia mungkin masih merasa lelah.
Ia menghirup udara pagi yang segar ini di balkon kamar nya. Keylee sendiri sudah Sendari tadi berdiri di sana sambil memejamkan mata nya untuk merilekskan dengan sinar matahari yang menerpanya. Tanpa sadar ada seseorang melingkarkan tangan nya di perut mungil keylee tersebut. Seseorang itu pun tanpa sadar menghirup aroma tubuh keylee bak bunga lavender.
Keylee sadar ada yang mengusik nya ia pun perlahan membuka mata nya dan membalikkan badan nya. Dan ternyata yang memeluk dari belakang itu Stevan. Sudah di duga siapa lagi kalau bukan dia melakukan nya.
Stevan pun tersenyum dengan khas nya itu. “morning swetty” sapa Stevan mengecup kening keylee.
“semenjak kapan kau memanggilku dengan sebutan 'swetty' , oppa.” ujar keylee mengecup pipi sekilas Stevan.
“mulai sekarang dan selamanya.”balas stevan.“dan kau harus memanggil ku dengan sebutan sayang ku , jadi kau akan memanggil ku dengan sebutan apa swetty.” sambung nya.
Keylee pun sebenarnya tidak memerlukan mencari nama panggilan sayang untuk Stevan , karena menurut nya sayang nya itu terikat semua apa yang di katakan , keylee pun sudah memanggil oppa itu tanda sayang .
Tapi jika Stevan ingin sebutan lain maka keylee harus mencari nya. “swetty kau tidak ada panggil sayang untuk ku.”ucap Stevan mengganggu berpikir.
“Aha!!big baby ku.”seru keylee menguyel pipi Stevan dengan gemas.
“big baby??ahh kiyowo”ucap Stevan menguyel pipi gemas ke keylee ,lalu mengendong keylee seperti karung beras.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY POSSESSIVE HUSBAND‹‹St.Van VAV #Book 1
RomanceCinta karena perjodohan!!! Menyukai pria sangat dingin namun hangat , ia juga sangat posesif sekali. What!? "Aku mencintai mu Keylee ."-Stevan Written by © ditaokatavia