Part 5

3.1K 246 6
                                    

Gracia membaca dengan tekun huruf-huruf yang sangat mengganggu penglihatannya dicernanya setiap kata demi kata agar bisa memahami huruf-huruf tersebut.

"Arrrggh, tulisan apaan sih ini hiragana katakana ampun dah, nyesel banget sih dulu gapernah merhatiin kalo guru jepang lagi nerangin huhuhuu. Kandaslah kisah cintamu greee" sembari meremas geram rambutnya.

"Cinta ? Ko bisa-bisanya ya aku bilang cinta gini padahal aku juga gatau ka shani suka sama aku atau engga, apalagi kita sama-sama cewe, lagian ka shani mana mau sama aku yang bantet kaya buah mengkudu gini eh apa alpukat kali ya, ni lagi perut pake jadi buncit segala mana pipi gembul banget. Pokoknya aku harus olahraga biar seksi seengganya biar ka shani noleh dikitlah, hahaha semangat gracia kamu pasti bisa bikin ka shani suka sama kamu, semangat !! Ucapnya sembari memperhatikan diri di depan kaca sementara buku yang tadi ia baca telah dilemparnya entah kemana saking frustasinya, ga ngerti gege tuh bantuiiiinn kaak :(
_______
Shani sedang mengemasi barang-barangnya yang masih berada di kotak, sepulang ia dari jepang kemarin ia kembali pada kontrakan kecil tercintanya dan ternyata ia baru sempat mengemasi barang setelah beberapa hari di rumahnya.

"Nju yang itu taro di dalem lemari aja ya, aku mau bongkar koper dulu" ujarnya sembari menarik koper. Ya shani adalah temannya shanju bahkan mereka melebeli diri mereka sahabat, sejak SMP mereka memang dekat karena mereka satu kelas dan sekarang merekapun satu SMA tetapi beda kelas, shanju sempat marah kepada shani sampai ia mendiamkan shani selama seminggu karena tidak memberi tahunya tentang beasiswanya ke singapur, tetapi dengan berat hati ia harus melepaskan sahabatnya ini dengan janji shani akan membawa oleh-oleh yang banyak.

"Shan, aku nginep aja ya dirumah kamu atau kamu nginep deh dirumah aku yayaya emang kamu ga kangen apa sama aku sama mamah yona juga" bujuk shanju sembari menarik-narik tangan shani.
" apaan sih nju, kangen darimana coba udah nih bawa oleh-olehnya kasih ke tante yona juga bilang besok aku ke rumahnya gitu" sembari shani memberikan sekantong besar oleh-oleh.

"Ah elah shan, lo mah gitu gatau apa sahabat lo tuh kengen pengen cerita-cerita malah dijutekin gini kan" shanju bersekedap dada berpura-pura marah.
"Ck, iya yaudah sana gih balik besok gue kerumah lo dah brangkat bareng kalo perlu pagi buta tuh gue datengnya" ucapnya cuek sembari menyusun barang-barangnya.
"Hehehehe maaaacih shan, oiya shan besok gue mau jalan loh sama sepupu lo entar kalo kita jadian jangan lupa restuin ya shaan" ucap shanju sembari mesem-mesem karena malu.
"Gue restuin asal lu traktir gue aja".
"Shiiiiiap shan, gue balik ya bhay calon sepupuu" shanju berlalu dengan menenteng oleh-oleh yang diberikan shani.
_______
Kesokan harinya shani telah sampai dirumah sahabatnya itu, memang kontrakannya hanya lima rumah dari rumah shanju itupun shanju dan yona yang mencarikan kontrakan untuk shani, kenapa tidak tinggal dirumah shanju saja ? Shani ingin mandiri tak ingin merepotkan orang lain berhubung ada kontrakan yang dekat dengan rumah sahabatnya ya kenapa tidak.

Tok tok tokk
Assalamu'alaikum
Tok tok tokk
"Yaa, wa'alaikumsallam eeh shani kapan pulang sayang ko gaminta jemput tante atau shanju sih. Eh ini ko udah pake seragam aja kamu pasti udah lama ya pulangnya ?" Ujar yona sembari membawa shani masuk kedalam dan disuruhnya duduk di meja makan.
"Baru dua hari kok tan, hehe gimana kabar tante sehat ? Gimana om key, ciya sama briel ?" Ujar shani sembari meminum susu coklat yang diberikan oleh yona.
"Om key baik sekarang lagi diluar kota, ciya juga udah ga asrama lagi malah sekarang dia satu sekolah sama shanju, kalo briel udah tante masukin play ground. Kamu udah ngabarin papa mama kamu kalo kamu udah pulang ?" Dengan ikut duduk di depan shani.
"Wah terakhir aku ketemu ciya pas SD tan sekarang udah SMA lagi haha tante sih malah masukin dia ke asrama, hmm papa mama gatau deh tan shani males ngehubunginnya mending tante, siapa tau kalo adiknya yang hubungin bakalan jadi cariin aku" ya shani adalah keponakan yona mamahnya shani yaitu naomi yang sekarang berada di jogja, shani diminta mandiri oleh kedua orang tuanya karena sedari dulu shani kerap menghabiskan uang orang tuanya untuk hal tidak penting maka dari itu ia disuruh tinggal bersama tantenya yaitu yona tetapi dasar shani keras kepala ia tidak ingin tinggal disana dan memilih mencari kontrakan dan berkerja paruh waktu demi memenuhi kebutuhannya.

"Tan, shani ke kamar shanju dulu ya"
"Iya, zheeyeng"
_______
Sesampainya di sekolah gracia melihat banyak para murid telah berkumpul di lapangan seperti asik bersorak mempertontonkan sesuatu, dengan lincahnya gracia menyelinap ditengah kerumunan hingga akhirnya kepalanya menyembul diantara dua tubuh yang menghimpitnya. Ia melihat sedang ada pertandingan basket putri yang diantaranya terdapat ka shani yang sedang bermain dengan lincahnya, hah KA SHANI ?? Shani Putri Indira Natio adalah anggota tim basket sekolah, gracia terus menatap kagum pada shani yang mengenakan pakaian olahraga keringat bercucuran di wajah cantiknya uuhh jadi pengen ngelapin deh hihihi. Seketika gracia memiliki ide cemerlang ia berlari menuju kantin untuk memberikan air minum untuk shani.

"Yah masa pagi-pagi gini air mineralnya udah abis sih, yaudah beli susu coklat aja deh" girangnya sembari tersenyum lebar menghampiri shani. Dilihat disana telah banyak kerumunan murid yang berlomba memberi perhatian dan air mineral kepada shani, tanpa sadar mata mereka saling bertemu seketika itu pula dada gracia berdegup kencang, apakah rasa cintanya mulai tumbuh bukan hanya sekedar kagum ?

"Ka shani ngeliat aku ?  Aaahh maluu😳, tapi mustahil deh liat aja yang ngerubunin dia aja banyak banget ah ga pede gini pasti aku kalah dari anak-anak yang lain, iiiihh sebel~"batin gracia sembari menghentak-hentakan kakinya.

"Eh gre napa lo ?" Ujar sisca yang datang menghampiri bersama anin dan aurel.
"Sis ka shani banyak yang suka ya, gue mah apa cantik kaga kaya alpuket iya 😞"ujarnya tampak lesu.
"Yaelah gre usaha dulu kek baru nyerah ini belon apa-apa udah nyerah"ucap aurel menyemangati.
"Kita dukung lo kok, ya meskipun ini gabener sih tapi kita pengen liat lo bahagia gre"ujar anin.
"Samperin gih"sembari mendorong gracia ke arah shani.

Gracia melangkah dengan kepala tertunduk ke arah shani, tangannya terulur memberikan susu kotak rasa coklat untuk shani.

"Ka, for you" masih tertunduk. Shani mengernyit merasa heran dan syok kenapa gracia ada di hadapannya shani suka jadi salting kalo di depan orang yang dia suka.
"Waah ada susu kotak nih buat gue ya shan bosen tadi fans lo pada ngasih aer putih doang soalnya" ujar feni ingin mengambil susu kotak tersebut.
"GA !!" Diambilnya segera susu kotak yang ada ditangan gracia ia minum sampai habis dengan sekali minum.
"Buang ketempat sampah" memberikan kembali kotak susu yang telah kosong kemudian berlalu pergi dengan tergesa-gesa. Gracia masih cengo akan aksi shani tadi kemudia ia tersadar dan tersenyum girang.

"Aku ingin lebih dari pada sekarang ka, aku ingin lebih akrab lagi yaa meskipun aku dicuekin dan di jauhin teman lainnya karena suka sama kamu yang mandang ini ga bener hmm sedih sekali, tapi semangatku tak akan berhenti mengejarmu untuk kisah cintaku iya aku yakin ini cinta ka" batinnya gracia bertekat mulai dari besok ia akan gencar mendapatkan hati shani. Mohon bantuannya 🙇🏻‍♀️🙇🏻‍♀️



Avocado janeshi~
Tbc

Kakak KelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang