Kakak Kelas

Part 21

"Bagaimana om, jadi kapan kita bisa menikah dengan resmi ? Kita sudah menikah secara adat itu berarti gre adalah istri saya" fran yang terlihat tenang namun ingin tampat menekan key dengan segala permintaan yang ia ajukan.

Bukan tanpa alasan frans adalah suami masa kecilnua gracia, ingatkah seorang anak yang melindungi gracia semasa kecil ketika ia di bully oleh shani ? Iya, itulah frans yang menjadi pahlawan tetapi malah ia yang terkena imbasnya, sejak saat itu ia menaruh dendam kepada shani yang sudah menginjak harga diri seorang frans kecil, frans sangat ingat bagaimana para anak-anak SMP itu menghina dirinya yang tak lancar berbahasa indonesia karena ia lahir di thailand, sehingga ia mendapat julukan si gagu meski pembulian itu dilakukan oleh teman-teman yang bahkan bukan gengnya shani tapi tetap saja frans menyalahkan semua ini atas ulah shani.

Dalam adat istiadat di thailand memiliki tradisi menikahkan anak kembar berlawanan jenis, mereka percaya bahwa anak tersebut adalah wujud reinkarnasi dari pasangan kekasih di waktu lampau yang tak bisa bersatu, maka di masa yang akan datang apabila mereka terlahir kembali maka mereka harus dinikahkan akan menghindari mala petaka dan nasib buruk saat anak tersebut dewasa.

Kenapa harus frans dan gracia ? Key dan tao adalah sahabat sejak mereka di bangku SMP, tao yang memiliki keturunan sulawesi dan darah thailand memilih menghabiskan masa kecilnya di indonesia dan saat dia beranjak dewasa ia memilih berkerja di thailand membangun perusahaan raksasanya yang berkerjasama dengan key saham mereka dalam perusahaan tersebutpun imbang 50 : 50.

Saat tao pertama kalinya pulang ke indonesia yang memboyong anak, istri dan mertuanya berkunjung ke rumah key untuk acara makan malam keluarga, sudah sejak lama tao dan key merencanakan untuk menjodohkan anak-anak mereka apabila sudah besar nanti dan kebetulan anak key dan tao yang seumuran hanya gracia dan frans.

Flasback on

"Bagaimana kita menjodohkan mereka saja, sedari tadi saya selalu melihat mereka bertengkar hahahah" tawa tao yang melihat anaknya dan gracia sedang berebutan coklat.

"Ide bagus gw juga mikir gitu juga, kalo mereka di jodohkan kan kita bisa jadi besan" key yang menimpali dengan candaan yang sama.

"Sebaiknya memang mereka harus di nikahkan sepertinya mereka adalah reinkarnasi sepasang kekasih di masa lampau lihat saja muka mereka begitu mirip, apakah tanggal lahir mereka sama ?" Ucap ibu dari istri tao yang menggunakan bahasa thailand.

"Key, apakah anakmu lahir pada tanggal 31 agustus ?"
Tanya tao yang ingin memastikan.

"Iya benar, kan lahiran bini gw bareng ama bini lo cuma beda 10 menit doang kan ? Napa sih ? Eh iya itu mertua lo barusan bilang apaan ?" Tanya key yang begitu penasaran. Melihat jawaban dan anggukan yang tao berikan kepada mertuanya membuat mertua tao itupun berkata.

"Mereka harus di nikahkan mereka adalah reinkarnasi pasangan di masa lampau apabila mereka tidak di nikahkan maka akan ada malapetaka yang akan menimpa mereka juga kalian dendam pasangan yang lampau akan terlampiaskan pada dua anak itu kalian akan mendapatkan karma, maka untuk mendapatkan keselamatan saat mereka dewasa kelak maka nikahkan lah" ucapnya begitu serius yang membuat semua orang di meja itu terdiam shania yang sedang makan pun ikut memperhatikan para orang dewasa itu, umur shania 7 tahun hanya selisih setahuan dari gracia, dia sudah bisa menangkap maksud pembicaraan orang dewasa ini.

Setelah tao menjelaskannya pada key dan mendapat reaksi keterkejutan dari key setelah menambahkan sedikit bumbu dalam ceritanya, tao mulai berfikir perjodohan ini akan baik untuknya dan perusahaannya, yang lambat laun akan dia kuasai secara perlahan.

"Ayolah gw setuju, gw gamau keluarga gw kenapa-kenapa mereka aset berharga buat gw, kalo menurut kamu gimana ve ?" Yang meminta pendapat istrinya.