[2] verano | changlix ✔️

xxxiii. fakta yang valid

changbin memang berpesan pada jungkook untuk tidak beritahu yeji, tapi ia benar-benar lupa dengan eksistensi chaewon. sesampainya kembali di desa, changbin sudah temukan gadis itu duduk di depan teras rumahnya. "hah! sudah kuduga kau pasti pergi dengan felixku!" chaewon sengaja menubruk bahu changbin dan menyempil di antara dua lelaki itu dan mengait lengan felix. "chaewon, jangan seperti itu," felix melirih. sementara yang ditegur diam saja. "siapa suruh dia seenaknya pergi denganmu!" dia memekik tinggi, dan changbin berdecak malas. "memangnya felix itu sudah pasti milikmu, ya?"

*

"sudah, jangan bertengkar. aku pusing dengarnya." felix yang sedaritadi diam dan menontoni kedua insan di hadapan bertikai akhirnya turun tangan. dia menyenggol lengan chaewon. "chae, kau lebih baik pulang saja dulu." ucapnya dengan lembut. chaewon mau tak mau (atau mungkin karena terlalu dibudakkan rasa) menurut. walau akhirnya dia pulang sembari menghentakkan kaki di tanah cokelat. "lihat saja kamu, seo changbin! dasar pemuda kota, selalu saja tengil." gerutunya.

*

kembali berdua. "maafkan chaewon, ya. dia memang gadis yang keras kepala." kata felix yang kemudian duduk di atas teras changbin. sang pemilik rumah bergabung dengannya, lalu menggeleng kasar. "dia memang selalu begitu, ya?"

"begitu bagaimana?"

"manja. dia manja sekali denganmu. terlalu ... uh, centil." changbin ucapkan kata terakhir dengan sedikit penolakan, takut-takut kalau perkataannya sedikit menyinggung lelaki yang disebelah, mengingat felix kini dicurigai sedang melakukan pendekatan dengan kembang desa itu.

felix awalnya diam saja. terbatuk-batuk kecil sebelum ia jawab, "iya. aku sejujurnya tidak nyaman."

mendengar itu, changbin sebetulnya tidak terkejut. tersirat jelas dari ekspresi pemuda lee itu saat chaewon bergelendot padanya. "lalu kenapa kau tak menjauh saja?"

"justru aku sudah mencoba, changbin."

"bila memang sudah benar-benar mencoba, pasti-"

"ayahnya. ini tentang ayah chaewon. dia ingin aku berpasangan dengan putrinya."

sialan. apa kata chaeyoung memang fakta yang valid.