48'·.·★say-yibel

13K 2.2K 211
                                    

"di sana enak-enak kok, tan. udah pernah nyoba?"

nyonya kim menggelengkan kepalanya, "tante kan jarang di sini, jadinya gak tau"

"ah iya bener, berarti tante harus nyobain, enak banget soalnya"

"bangeet?"

beomgyu mengangguk, "banget"

"woah jadi gak sabar nih"

beomgyu terkekeh pelan.

saat kedua insan itu berbincang di jok depan. syibel yang duduk di jok kedua mengembungkan pipinya, ngobrol aja terus berdua, aku dicuekin.

"selain tteokbokki, beomgyu suka apa lagi?"

"em apa ya"

"main alat musik suka gak?"

"suka, tan. tapi cuman bisa gitar kalau yang udah lancarnya"

"asik! nanti di rumah kita coba barengan, tante nyanyi, kamu main gitar"

"oke siap"

syibel menatap keduanya sinis, aku main botol isi beras aja dah.

akhirnya mereka sampai di toko tteokbokki, mereka bertiga turun dari mobil beomgyu dan masuk ke dalam.

"selamat datang!" sapa pelayan yang ada di toko tersebut.

ketiganya mengambil mangkuk alumunium untuk mengambil bahan-bahan yang akan mereka masukan nanti. setelahnya, mereka mengambil kuahnya dan meraciknya sendiri. barulah mereka duduk di tempat yang kosong dan menumpahkan bahan-bahan yang mereka ambil tadi ke panci yang ada di atas kompor kecil.

nyonya kim yang mencoba duluan, "gak salah lagi, beneran enak banget"

"yakaan" beomgyu menimpali.

mereka memakan tteokbokki dengan lahap, kecuali syibel. ia masih tidak bersemangat.

setelah dari toko tteokbokki, mereka lanjut jalan-jalan. ke sana dan ke sini. ke mall ini dan itu. ke toko di sini dan di situ.

ini nyonya kim yang mau karena ia jarang di sini, makanya ia ingin mengenal lebih baik kota yang anaknya tinggali ini.

semakin lama mereka jalan-jalan, semakin kesal syibel.

beomgyu dan nyonya kim terus berduaan, meninggalkan syibel di belakang.

sorenya, mereka mengunjungi restoran sushi dan memesan beragam sushi di sana.

di sana pun, beomgyu dan nyonya kim masih saja asik mengobrol berdua. dua-duanya ternyata punya kesukaan yang sama makanya tidak berhenti mengobrol dari tadi.

merasa malas di sana, syibel berdiri, "aku ke toilet"

"oke" nyonya kim menjawab.

syibel pergi ke toilet dan menatap pantulan dirinya di cermin, "tau gini gak usah ikut, chh"

"tapi aku takut, jae" terdengar suara samar dari salah satu bilik kamar mandi. "kau datang ke sini bisa? sungguh aku ketakutan"

syibel memilih untuk mengacuhkannya dan mencuci kedua tangannya.

"dia di luar, jae. aku yakin dia menungguku"

"kau di depan? a-aku ke sana"

setelahnya, perempuan itu keluar dari bilik toilet dan keluar dari toilet.

syibel menggelengkan kepalanya, "aneh"

setelah menenangkan diri, syibel berjalan keluar toilet dan dikejutkan oleh seseorang, "yatuhan! kau membuatku kaget!"

"udah ke toiletnya?"

syibel mengerutkan dahinya, "menurutmu?"

beomgyu menundukkan kepalanya dan mengecup bibir syibel singkat, "jangan marah ya? nanti malem kita ngedate"

"a-apaan? marah apaan? sotau"

"kamu kira aku gak merhatiin kamu dari tadi hah?"

"enggak, kan bareng mama teru──" syibel langsung menutup mulutnya rapat-rapat.

beomgyu tertawa kecil, "aku tau kamu marah kok"

"iyaudah iya, kenapa?"

"ya gak kenapa-napa karena aku juga gak tau mau bilang apa"

"ish"

"gantinya, nanti malem kita ngedate oke? tapi sekarang jangan marah lagi, kasian mama kamu dari tadi sesekali ngeliat ke arah kamu terus ngehela napas sedih"

syibel mengerjapkan matanya, "mama?"

beomgyu menganggukkan kepalanya, "niat mama kamu cuman biar kita bertiga jadi deket, tapi kamunya malah marah-maraah, huu gimana sih?"

syibel mempoutkan bibirnya, "ya maaf, habisan aku dicuekin mulu, bete jadinya"

"iya nanti enggaa, bilang dong kalau mau diperhatiin"

"beomgyunya aja yang gak peka"

"kalau aku gak peka, aku gak akan nyamperin kamu ke sini, say──yibel. s-syibel maksud aku"

wajah syibel maupun beomgyu langsung berwarna merah.

"u-udah ya jangan marah lagi, s-sekarang ayo balik ke sana" beomgyu membalikkan badannya dan pergi dari sana.

NGOMONG APA KAU, CHOI BEOMGYU?! SIAL SIAL SIAL KENAPA AKU BILANG ITU ARGH.

'·.·

tunggu aja, aku bakal up lagi kok hehe. ngetik dolooo tapinyaaaa

Psycho Beomgyu ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang