Psycho Beomgyu ✓

33'·.·★move

"kau──tidak ingat?"

syibel menggelengkan kepalanya.

"benar-benar tidak ingat aku?"

syibel kembali menggelengkan kepalanya.

beomgyu mengacak-acakkan rambutnya dan menunduk frustasi.

ini semua salahku.

"hey beomgyu, kau baik-baik saja?"

beomgyu menggelengkan kepalanya dan terkekeh kaku, "aku ingin baik-baik saja, tapi tidak bisa"

"kenapa?"

"dilupakan olehmu? itu hal tersadis yang pernah dialami olehku"

syibel membulatkan kedua matanya, "maaf, mungkin sepertinya aku akan bisa ingat kembali?"

beomgyu tersenyum tipis dan menggelengkan kepala, "mungkin memang sepertinya dari awal kita tidak boleh kenal, syibel"

"kenapa?"

"karena selama kau mengenalku, kau hanya terus-menerus dilukai olehku, mengejutkan?"

"jadi──luka ini?"

"iya, itu karenaku"

syibel mengerutkan dahinya, raut wajahnya ketakutan, "a-aku mau kembali tidur"

beomgyu menghela napas, pasti, dia pasti ketakutan.

"jaga dirimu baik-baik"

"terimakasih"

beomgyu pun keluar dari ruang rawat syibel. dirinya langsung terduduk di kursi.

soobin, yeonjun, dan siwon yang ada di sana bertanya ada apa.

"syibel──tidak ingat denganku"

ketiganya membulatkan mata, "kau bercanda?!" yeonjun naik pitam.

beomgyu menggelengkan kepalanya, "dan ini semua salahku"

yeonjun hendak memukul beomgyu, namun siwon menahannya, "jangan, dia pasti sangat terpuruk, jangan buat ia tambah kesakitan. cukup hatinya saja, fisiknya jangan"

yeonjun menghela napas dan mengangguk, maniknya bergerak menatap syibel yang sama-sama sedang menatap dirinya.

seketika yeonjun membulatkan matanya dan──ia tau sesuatu.

"ayo ke kantin dulu, kau belum makan siang kan, beomgyu?" tanya soobin sambil mengelus punggung beomgyu.

oh iya, luka di perut soobin? sudah diobati bersamaan saat syibel sedang ditangani. jadi sekarang perutnya sudah dibalut oleh perban.

beomgyu menggelengkan kepalanya, "tidak nafsu"

"kau tetap harus makan, kau mau menjadi kerempeng hanya karena kejadian ini? nanti kalau syibel mengingatmu lagi, dia tidak mau denganmu karena kau jelek"

beomgyu memincingkan matanya, "tidak lucu"

"oh ayolah, makan siang dulu, aku tau badanmu membutuhkan makanan walaupun kau tidak nafsu makan"

beomgyu akhirnya menghela napas dan mengangguk, "ayo"

keempat lelaki itu pergi dari depan ruang rawat syibel.

'·.·★

tiga hari berlalu, syibel sudah keluar dari rumah sakit dan kembali ke rumahnya. bukan ke rumah choi.

beomgyu juga sudah mengembalikan barang-barang syibel sebelum syibel keluar dari rumah sakit.

kunci rumahnya dapat dari laci yang ada di kamar syibel di rumah choi.