Psycho Beomgyu ✓

11'·.·★you're with me

"apaan tadi?"

"kerja sampinganku, sekalian bersenang-senang"

"kau akan membunuh seseorang?"

beomgyu mengangguk, "kau ikut"

syibel membulatkan matanya, "TIDAK! AKU TIDAK MAU!"

"sayang sekali aku tidak membawa pistol kesayanganku untuk menembak kepalamu sekarang juga" keluh beomgyu sambil mempoutkan bibirnya.

syibel berdecih, "psikopat gila"

"terimakasih"

mobil kembali hening, tidak ada lagi percakapan di antara keduanya. syibel sibuk menatap jalanan, sedangkan beomgyu fokus menyetir.

ting!

handphone syibel berbunyi, menandakan sebuah notifikasi masuk. ia menekan notifikasi tersebut dan langsung dibawa masuk ke kolom chat bersama soobin.

soobin
| lagi dimana?

syibel
di jalan |
ke rumahku |
kenapa kak? |

soobin
| oh tidak apa apa
| kau tidak di apa-apakan olehnya kan?

syibel
sampai saat ini tidak |
tidak tau nanti:( |

soobin
| wkwkwkw
| tenanglah
| ia tidak akan menyakitimu

syibel
hhhh kak soobin tidak tau ya |
beomgyu selalu ingin menembakku |
dengan pistolnya |

soobin
| chh itu hanya omongan
| jangan mudah percaya

syibel
sulit untuk tidak percaya wkwk |
kak soobin masih di rumah? |

soobin
| oh tidak
| lagi di luar

syibel
ngapain? |

soobin
| melakukan hobbyku

syibel
kau sedang membunuh? |

soobin
| sejak kapan hobbyku membunuh?
| aku sedang di perpustakaan sambil memakan roti

syibel mengerutkan dahinya, hobbynya bukan membunuh? tapi pergi ke perpustakaan dan memakan roti? tapi beomgyu bilang──

soobin
| beomgyu yang mengatakannya ya?
| wkwkwkwk dasar bocah itu
| aku tidak pernah membunuh, sungguh
| yang suka membunuh hanya beomgyu dan ayah
| yeonjun suka pergi ke wahana bermain
| aku suka pergi ke perpustakaan dan memakan roti

syibel
jadi beomgyu berbohong? |

soobin
| wkwkkw iya

syibel
kak soobin tidak berbohong kan? |

soobin
| tidak-tidak
| bahkan saat aku ingin mengerjaimu saat itu dengan mengatakan bahwa aku ayahnya beomgyu saja, itu sudah sulit

syibel
tapi kalian tau kalau beomgyu psiko? |

soobin
| tau kok
| waktu itu dia melempar pisau ke arahku
| untungnya aku menghindar
| jika tidak, leherku sudah bolong saat ini

syibel
ya tuhan |

soobin
| beomgyu sedang di masa puber sepertinya
| dia sedang ingin terlihat keren
| wkwkwkwkw

syibel
wkwkw mungkin? |

masa puber apa ya? mana ada psikopat yang sedang puber? dasar kak soobin aneh-aneh saja.

soobin
| mungkin juga dia suka padamu
| makanya ingin terlihat keren

syibel
em tidak ya |
itu mustahil :/ |

soobin
| tidak ada yang mustahil kok
| tunggu saja wkwkwk

syibel
iyain aja deh biar cepeet |

"fokus amat, chat sama siapa?" suara beomgyu menghentikan gerak jari syibel. suaranya terdengar ketus dan dingin.

"sama kak soobin kok"

"bilang apa dia?"

"katanya beomgyu lagi puber, makanya bohong tentang hobby kak soobin sama kak yeonjun"

sialan kau, soobin! "yaa aku memang berbohong, dasar syibel pabo, mudah sekali kau percaya"

"ck, menyebalkan"

"letakkan handphonemu. kau sedang bersamaku, kenapa berbincang dengan yang lain?"

syibel mendengus, "iyaiya" syibel mematikan handphonenya dan meletakkan handphonenya di atas paha.

"kita berangkat besok"

"hah? besok? besok sekolah, karenamu hari ini aku tidak sekolah!"

"jangan khawatirkan itu, urusan itu biar aku yang selesaikan. jadi, siapkan dirimu untuk berangkat besok pagi, aku jemput jam 6"

"aku tidak usah ikut, nanti merepotkanmu"

"justru kau akan sangat membantu di sana" tukas beomgyu dengan senyum miring di wajahnya.

syibel meneguk ludahnya, aku akan diapakan nanti?

'·.·★

mau nanya, jawab tapi ya

mendingan
satu part nyampe 1000 words >>

atau

satu partnya dibawah 700 words >>
kek sekarang?