XVII

2.1K 276 80
                                    

“Ma-maaf. Ak-aku salah apartemen.”

Nayeon langsung berbalik, namun Jungkook langsung mencekalnya dan membawanya masuk ke apartemennya begitu saja.

“Jungkook, lepas!”

Nayeon memukul-mukul tangan Jungkook agar mau melepaskannya, sayangnya tidak mempan.

Ayolah, Nayeon ingin menangis sekarang, dia sedang cemburu, pikirannya sudah jelek semua isinya, kenapa Jungkook tidak mengerti keadaaan?

“Duduklah. Kau ingin bicara denganku, kan? Ku buatkan minum dulu.”

Jungkook meninggalkan Nayeon di ruang tamu. Jarak dapur tidak terlalu jauh dengan ruang tamu, jadi Nayeon masih bisa melihat Jungkook menyiapkan minum untuknya.

Sementara itu, Nayeon melirik wanita yang sedari tadi melihatnya dengan pandangan menyelidik.

Wanita itu cantik, dia juga tinggi. Sepertinya tipe ideal seorang Jeon Jungkook.

“Kau siapa?” Tanya wanita itu.

“Ak-aku temannya Jungkook.” Kata Nayeon ragu.

“Bu! Masakannya gosong!”

“Matikan kompornya sayang!”

“Bu! Kemarin tehnya ibu taruh mana?”

“Di lemari ketiga dari kananmu.”

Tunggu, ibu?

Nayeon tidak tuli, kan?

Maksudnya ibu itu…

“Duduklah, kenapa masih beridiri?”

Nayeon mengangguk ragu. Lalu duduk di salah satu sova panjang.

“Sayang, itu kamu pakai baju dulu, ada temannya masa tidak malu.”

Nayeon melihat wanita itu memukul pundak Jungkook, membuat Jungkook sendiri mendengus sebal.

Jungkook dengan wajah kusutnya itu berjalan melewati Nayeon begitu saja sambil berkata, “Sebentar ya nay.”, lalu memasuki sebuah ruangan.

“Ini, diminum dulu teh nya.” Kata wanita itu sambil meletakan secangkir teh di depan Nayeon dan duduk di depannya.

Nayeon hanya tersenyum dan mengangguk. Masih bingung dengan hubungan Jungkook dan wanita cantik ini.

“Namamu siapa?”

“Nayeon. Im Nayeon.” Jawab Nayeon.

Wanita itu nampak kaget, dan sesaat kemudian langsung berpindah duduk di samping Nayeon.

“Kau Nayeon?”

Nayeon mengangguk sambil memasang wajah bingung.

“I-ya, Nayeon.”

“Oh, astaga! Kenapa tidak bilang dari tadi sayang? Kenalkan, Lee Jieun.”

Wanita yang baru diketahui bernama Lee Jieun itu mengulurkan tangannya, dan Nayeon menyambutnya sambil tersenyum.

“Aku ibunya Jungkook.” Ucap Jieun membuat Nayeon kaget setengah mati.

Bayangkan saja. Wanita yang katanya ibu Jungkook ini wajahnya tidak menunjukan wajah orang tua. Cantik, kulitnya bersih, manis, tidak ada tanda-tanda penuaan sama sekali. Bahkan Nayeon mengira dia itu kekasih Jungkook saat melihatnya. Nayeon kira usianya masih sekitar dua puluhan.

“Kaget ya?”

Nayeon mengangguk.

“Maaf, aku tidak tau. Um, anda terlihat masih sangat muda.” Kata Nayeon.

Don't Go [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang