Twins Beraksi

5.6K 657 46
                                    

Kak Jin: Sist, numpang sahur ye
Kak Jin: males masak nih sist

Home: Gue lagi gak puasa anjir
Home: Cari warteg ae sono

Jin mendengus saat melihat balasan dari kembarannya "Bodo amat anjir, terlanjur di parkiran" gumam Jin dan langsung keluar dari mobilnya, menuju apartemen Jiwon.

Setibanya di apartemen Jiwon, Jin dengan mudah membuka sandi pintu apartemen kembarannya itu.

Tanggal lahir Jin.

Romantis ya Jiwon.

"Beda banget anjir sama apartemen gue," gumam Jin saat masuk kedalam apartemen saudaranya "Coba apartemen gue, udah kaya kapal pecah"

"Heh tuyul gue bilang gue lagi kaga sahur" Jiwon yang sedang tidur di kamarnya langsung keluar ketika mendengar suara seseorang "lagian sekarang baru jam 10 anjir"

"Ji ada baju gue kaga?" Jin tidak memperdulikan protes Jiwon dan lebih memilih ngeluyur masuk kedalam kamar kembarannya untuk mencari baju miliknya yang mungkin tertinggal disini.

"Elo kalo mau makan, tinggal angetin aja ye. Gue mau molor"

Jin yang sedang mengubrak-abrik lemari Jiwon hanya mengangguk saja.

💩

03.45 am

"Woy banguun, sahuur" Jiwon menendang kaki Seokjin yang sedang tidur di ruang keluarga, "KIM SEOKJIIIN BANGKE, HUDAAAANG"

Jin langsung bangun saat mendengar teriakan dari Jiwon, "berisik anjir, mimpi indah gue pada kabur gara-gara teriakan elo"

Jiwon mendelik saat mendengar perkataan Seokjin "Makan sono, gue udah masakin"

"Sekarang jam berapa?"

"empat kurang" jawab Jiwon sembari berbalik meninggalkan Seokjin

"Jiii" panggil Seokjin setengah sadar "ganti noh celana lo, tembus"

Jiwon langsung melihat bagian belakang celananya, dimana terdapat cukup banya noda darah, "Oh" jawab Jiwon santai dan berjalan menuju kamar mandi.

Ya, karena yang mengatakan tembus itu saudara kembarnya sendiri, Jiwon tidak merasa malu sama sekali. Toh selama ia hidup juga Jin tahu kalu Jiwon itu rembes, makanya mudah bocor. Bahkan, Jin sampe berencana beliin No drop buat kembarannya itu.

Iya. Jin emang gak bisa bedain, mana kembarannya, mana tembok rumah.

Dasar Jin.

Untung bulan puasa ini dia ga dipenjara.

"Jin.." panggil Jiwon kepada kembarannya yang sedang sahur. Sedangkan Jin yang sedang makan hanya menoleh kepada Jiwon.

 Sedangkan Jin yang sedang makan hanya menoleh kepada Jiwon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
COUSIN✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang