Lebaran

6.1K 666 110
                                    

"WOY CEPETAN ANJEERR, KEBURU GAK KEBAGIAN TEMPAT NANTINYA" teriakan Mang Baek yang sudah siap dengan sarung dan Baju Koko, akan berangkat Sholat Ied.

"Ayok mang" ajak Jennie yang sudah siap dengan pakaian serba putihnya

"Anjeeer" komentar Mingyu heboh saat melihat Bobby, Hanbin, Donghyuk dan Haruto turun dari lantai dua dengan pakaian yang sama "Tim marawis dari mana neeeh?"

"Syirik aja yang gak punya baju kembaran" balas Hanbin sewot

"Hahahahanjer" saut Mingyu "Iya" lanjutnya dengan wajah dibuat-buat sedih.

"Epribadiii ayoo kita berangkat" kata Kak Jin yang memakai batik seragam dengan Teh Jiwon dan Papahnya.

"Kak Jin gimana? Udah nyiapin pertanyaan kalo ada yang nanya kapan nikah?" tanya Haruto kepada Jin dan langsung mendapatkan jitakan dari Jin.

"Kalo aing sih tinggal jawab, Abis lebaran" saut Mang Baek sombong.

"Dih gue juga tinggal jawab. Secepatnya" balas Bobby tak mau kalah

"Kalo Kak Jojon gimana?" tanya Jennie kepada Namjoon yang baru saja ikut duduk bergabung,

"Gue jawab aja, Tahun depan" jawab Namjoon membuat seluruh sepupunya berteriak heboh saat mendengar jawaban Namjoon.

💩

"Azeeeek Bang Ibob bagi-bagi THR" kata Haruto heboh saat mendapatkan amplop dari sang abang "A Mbin gak akan nih?"

"Siapa lu?" tanya Hanbin "gue mau ngasih ke Ella aja"

Haruto merengut sebal, dan berbalik ke arah Namjoon yang sedang makan ketupat "Kak Jojoooon, Minta persenan" Namjoon mendelik sebal karena fokusnya dengan kupat dan semur terganggu, tetapi laki-laki itu tetap mengeluarkan beberapa lembar uang pecahan seratus ribu yang masih terlihat baru "Anjeer, holkaymah beda, persenannya lima ratus rebuuu"

"Kak Jojooon Ell mauuuu" rengek Ella saat melihat Haruto diberi uang oleh kakaknya.

"Teh Jennieeee"

Mangsa Ella dan Haruto berikutnya adalah si pemilik butik "Persenaaaan" Haruto mengulurkan tangannya meminta uang, sedangkan Jennie sengan santai mengeluarkan dua amplop bergambar frozen.

"Teeeh 2" pinta Ella kepada Jennie, sedangkan Jennie dengan santai mengeluarkan satu amplopnya lagi.

"Bunda Uto mau makan kupat sama opor ayam"

Bunda yang sedang memotong kupat langsung mengambilkan opor ayam untuk Haruto "Awas makan opornya, jangan sampe kena baju"

Haruto merengut sebal sembari menarik serbet kotak-kotak diatas meja makan dan mengikatnya di leher agar bajunya tidak kena kuah opor.

"Harutooo iih nanti baju kamu makin kotor ini lapnya kotor" kata bunda dengan sewot

"Bunda.. Aku ini Haruto bukan Raisa, kenapa jadi Serba salah sih?"

Bunda hanya melengos sebal saat mendengar perkataan anak bungsunya.

"Ayok.. Ayok.. Ziarah.." ayak Om Jaejoong yang sudah siap dengan pakaian koko dan sarungnya.

🎬

"NAIIK NAIIK KEPUNCAK GUNUNG.... TINGGI TINGGI SYEKALEEE"

COUSIN✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang