Only One

4.3K 584 36
                                    

Jiwon mengubah subjek menjadi '26th Anniversary'

Seokjin: Uhuuuy, 26 Tahun yang lalu
Seokjin: Sebuah kisah baru dimulai

Jiwon: 🎉🎉
Jiwon: Sumpah siih, setengah abad lebih setahun

Seokjin: Papah mana nih? Belum muncul?

Jiwon: Lagi berduaan sama Mamah

Seokjin: >.<

💩

"Sudah 26 tahun ya Maah," seorang pria paruh baya yang usianya lebih dari kepala lima sedang duduk di samping sebuah makam, sembari merapihkan makam tersebut.

"Ternyata Papah salah Mah," gumam Pakde Byungman sembari mencabuti rumput liar yang sudah tinggi "Papah masih bisa hidup tanpa mamah, tapi sisa semangat papah, mamah bawa pergi."

Pakde Byungman masih terus merapihkan makam mendiang istrinya, menyusun beberapa bunga kesukaan sang istri yang ia tanam sendiri.

"Jiwon kita udah nikah Mah," lanjutnya bercerita "anak gadis kita sudah besar." mata Pakde Byungman mulai berair, walau pria tersebut masih bisa menahannya.

"Rasanya baru kemarin papah heboh sendiri saat Jiwon menstruasi, tapi sekarang Jiwon udah nikah."

"Seokjin juga udah jadi pengacara yang hebat, anak laki-laki kita yang banyak omong itu bisa ngeraih cita-citanya."

Suasana pagi hari di kuburan sangat hening, hanya ada semilir angin yang berhembus dan beberapa penduduk yang terlihat sedang berladang.

Oh Wonjin, Mamah dari Kim Seokjin dan Kim Jiwon. Wanita tangguh yang mampu bertahan melawan penyakit kanker darahnya, walaupun pada akhirnya beliau menyerah dan kalah oleh penyakit tersebut.

Meninggalkan kedua anak kembarnya yang baru saja berusia 9 tahun, membuat sang Suami harus berjuang sendiri mengurus kedua anak mereka.

"Setelah Jin menikah, apa Papah boleh ikut pergi sama Mamah?" Pakde Byungman menarik nafasnya dalam-dalam, berusaha mengumpulkan tenaganya untuk terus bercerita. "Mamah disana bisa lihat kita kan?"

"Kalo bisa, kita lihat cucu kita bareng-bareng aja disana."

Juragan beras, pemilik pabrik tahu dan beberapa kebun itu sudah tak mampu lagi menahan tangisnya.

10 tahun hidup bersama dengan mendiang istrinya dan 16 tahun bertahan mengurus anak-anaknya tanpa sang istri tidaklah mudah.

Dengan bonus tambahan, Pakde Byungman yang bertahan untuk tidak menikah lagi dan mencarikan mamah pengganti untuk anak-anaknya.

💩

"Suster Ori baru cerai tuh Dok," goda seorang dokter lainnya pada Pakle Kyunghoon.

"Terus?" tanya Pakle Kyunghoon tidak peduli.

"Dokter Kyunghoon gak ada niatan buat nikah lagi nih," lanjut dokter bernama Janghoon sembari menyenggol pundak Pakle Kyunghoon.

Sedangkan Pakle Kyunghoon hanya medelik saja, "Gak minat saya," jawabnya santai "kaya gini aja udah."

"Gak bosen apa tidur sendiri mulu di kasur."

Pakle Kyunghoon langsung terkekeh saat mendengarnya, "Saya tidur berdua kok," jawab Pakle Kyunghoon santai "sama Yoongi." lanjutnya sembari terkekeh.

"Kalo Yoginya udah nikah, nanti sendiri dong," saut Dokter Janghoon yang masih asik menggoda temannya itu "masa bertiga sama mantunya."

Pakle Kyunghoon hanya terkekeh saya jika teman-teman satu profesinya itu menggoda akan statusnya.

Janji hidupnya adalah mengucapkan ijab kabul sekali dalam hidupnya. Dan itu sudah ia lakukan.

Lagipula, Mami dari Min Yoongi itu terlalu cantik. Jadi, bagaimana bisa seorang Min Kyunghoon menemukan seorang perempuan yang mampu mengalahkan istrinya.

Itu tidak akan pernah bisa.

Ia ingin, jika di dunia hanya dapat hidup sebentar dengan istrinya. Maka ia akan hidup selamanya dengan sang istri di kehidupan berikutnya.

Tbc

Mau cari kerja yang kerjaannya selonjoran tapi dapet gaji, :(

COUSIN✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang