Cokelat

544 45 0
                                    

"Hei kau tahu kemana Minghao? Sudah beberapa hari ini ia tak masuk sekolah" tanya Ara

"Molla" (entahlah) Jinhan menjawab malas

"Bagaimana, kau ini kan pacarnya"

"Hei Dokyeom" Jinhan menyapa Dokyeom yang baru memasuki kelasnya

"Hai juga Jinhan" Dokyeom membalas sapaannya dan duduk dibelakang Jinhan.

"Yak! Kau lihat! Wonwoo sedang memperhatikanmu" Ara menyenggol lengan Jinhan.

Jinhan menoleh ke arah meja Wonwoo yang berada di barisan paling belakang barisan meja disampingnya, yang Jinhan lihat malah Wonwoo yang sedang fokus pada bukunya.
"Tidak. Kau bercanda" Jinhan membalas senggolan lengan Ara

"Oh iya kau mau ikut aku tidak? Jadi anggota osis?" ajak Ara

"Tidak ah, aku sudah pernah waktu smp, menjadi anggota osis itu melelahkan"Jinhan

Ara sebal kepada jawaban sahabatnya ini.

"Ara, calon anggota osis baru dipanggil Woozi hyung" Mingyu berdiri dipintu kelas, semua perempuan yang berasa didalam kelas langsung ramai

"Aku akan segera kesana" Mingyu mengangguk kemudian pergi.

"Mingyu ikut osis juga?" tanya Jinhan

"Ya begitulah" Ara terseyum dan Jinhan mengangguk seakan mengerti. Pasti Mingyu ingin tebar pesona kepada adik-adik kelas.














"Bagaimana tadi rapatnya?" Jinhan menunggu Ara ditaman sekolah

"Yah... kami akan dites terlebih dahulu, dan tesnya besok" Ara duduk disampingnya

"Jinhan, apa aku boleh bermain kerumahmu?" tanya Ara

"Kau kan sudah minggu kemarin"

"Kan minggu ini belum, ayolah" Ara menarik tangan Jinhan menuju halte

"Aku yang akan membayarnya, tenang saja" Ara menempelkan kartu busnya 2 kali.













"Jinhan? Kau sudah pulang?" tanya Jeonghan yang sedang makan siang

"Eoh? Ada Ara? Ayo masuk" Jeonghan tersenyum kepada Ara membuat perempuan itu tertunduk malu, membuat Jinhan merasa jijik

"Tidak usah seperti itu, aku jijik" Jinhan menyenggol bahu Ara dan memasuki kamarya. Ara duduk disebelah Jeonghan

"Nonton apa oppa?" Ara berbasa-basi

"Aku sedang menonton drama yang kata Jinhan seru untuk ditonton" Jeonghan menyuap makanannya ke mulutnya

"Oppa suka film Descendats Of The Sun?"

"Iya, ini film rekomendasi dari Jinhan"

"Ini kan filmnya udah lama banget"

"Iya, tapi aku belum menontonnya"

Jeonghan dan Ara akhirnya menonton bersama. "Ah ada cemilan, tunggu sebentar" Jeonghan membuka kulkas dan memberikan makanan kepada Ara

"Kau suka kan?" Jeonghan memberika sebatang coklat pada Ara

"Suka. Terima kasih oppa"

Jinhan keluar dari kamarnya, melihat Jeonghan dan Ara sedang menonton bersama.
"Ehmm, kok tenggorokanku sakit ya ekhem ekhemmm"

"Minum dulu" Jeonghan memberikan minum pada Jinhan, dan Jinhan melirik Ara.

Jinhan tersadar apa yang sedang dimakan Ara.
"Ra, itu kan coklatku" Jinhan mengambil coklat itu dari tangan Ara

"Jinhan, aku yang memberikannya. Berikan kepada Ara" suruh Jeonghan

"Tidak, aku yang membelinya dan sengaja aku masukkan kulkas"

"Nanti oppa gantikan yang kebih besar ya"

"Benar oppa?" Jinhan duduk diantara Ara dan Jeonghan

"Iya, sekarang berikan coklat itu pada Ara" Jinhan memberikan coklat itu pada Ara, dan Ara menjulurkan lidahnya.
























"Terima kasih waktunya dan... Coklatnya" Ara terseyum jahil saat Jinhan mengantakannya sampai halte

"Biar saja, habis ini aku mau beli banyak coklat bersama Jeonghan oppa" Jinhan mengeluarkan lidahnya

"Aku ikut" pinta Ara

"Tidak! Hanya aku dan oppaku tersayang"

Ara memasuki bisnya dan melambaikan tangannya kepada Jinhan yang juga sedang melambaikan tangannya.

Tak lama motor Jeonghan berhenti tepat di depan Jinhan,
"Jadi tidak?" Jeonghan meledek

"Jadiiiii" Jinhan langsung melompat ke jok motor Jeonghan.
















Tbc...

Soft Brother - Yoon Jeonghan (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang