Boyfriend

1K 84 4
                                    

Selama 3 bulan ini, Jinhan selalu pulang bersama Minghao, ia jarang sekali bertemu Jeonghan, oppanya kini tengah sibuk mengerjakan latihan soal-soal un untuk memasuki universitas negri, setiap Jinhan ingin kekamarnya hanya untuk bermain, kamar itu selalu terkunci dan paling Jinhan hanya melihat Jeonghan saat makan malam, setelah itu Jeonghan mengurung dirinya lagi dikamar untuk belajar.

Pernah sekali Jinhan menangis di depan kamar kakaknya agar kakaknya itu mau bermain bersamanya, tetapi ibu malah memarahinya dan berkata "biarkan oppamu belajar, ia sedang berusaha memasuki universitas favorit tujuannya".

Dan setelah ibu memarahinya, malamnya Jeonghan menghampiri kamar Jinhan dan tidur disana sambil memeluk Jinhan, hal itulah yang kini sangat dirindukan Jinhan, ia kadang memeluk erat kakaknya sampai kakaknya itu sesak nafas, tetapi Jeonghan hanya diam, ia tau kalau adiknya ini sangat merindukannya, makanya ia biarkan adiknya memeluk dirinya sepuasnya sebelum minggu ujian nasional itu mulai.



















Jeonghan Pov

Hari ini kelas 12 akan dipulangkan karena harus mempersiapi ujian nasionalnya 2 hari lagi, Jeonghan sangat khawatir meskipun ia termasuk siswa berprestasi.

Jam sudah menunjukan pukul 6 sore, tetapi Jinhan belum juga pulang.
"Eomma, apa Jinhan sedang ada pekerjaan sekolah dirumah temannya?" tanya Jeonghan pada ibunya yang berada di dapur.

"Eomma kira kau mengetahuinya. Bahkan dari siang Jinhan belum mengabari eomma"

Jeonghan panik, ia mengambil kunci motornya. "Eomma aku akan menjemput Jinhan"

Jeonghan memaximalkan kecepatan motornya menuju rumah Seungcheol.

"Permisi, Seungcheol, Ara ada?" Seungcheol membukaan puntu untuk Jeonghan

"Ada, mau masuk dulu?" tawar Seungcheol

"Tidak terima kasih, aku hanya ingin bertanya sebentar"

Seungcheol pergi memasuki rumah, tak lama Ara datang dengan senyumannya yang mengembang
"Ada apa Oppa?" tanya Ara tak luput dari senyumnya itu

"Apa Jinhan ada didalam?" tanya Jeonghan membalas senyuman Ara

"Jinhan? Bukankah dia sudah pulang dari semenjak sekolah dibubarkan?" Seyum Ara memudar

"Sampai sekarang dia belum pulang, makanya oppa kesini, kukira Jinhan ada dirumahmu. Mau bantu mencari Jinhan?" Jeonghan tak luput dari senyum tipisnya

"Ayo kita cari Jinhan sekarang" Ara mengambil Jaketnya secepat kilat yang berada dikamar

"Oppa akubpeegi dulu, mau mencari Jinhan" Ara pamit kepada kakaknya yang sedang bermain ponsel di sofa ruang tamu

"Memangnya Jinhan kenapa?"

"Dia belum pulang"

"Aku ikut!"

"Tidak, kau tunggu dirumah. Jika eomma dan appa tau kita tidak ada dirumah bagaimana?"

"Tenang, serahkan semuanya padaku, aku akan bilang akan ke toko pelajar untuk membeli keperluanku selama un besok"

"Kau tidak belajar?"

"Tidak, aku sudah pintar sejak lahir, ayo cepat"

Jeonghan, Ara dan Seungcheol pergi mencari Ara, tali sudah hampir tengah malam Ara tidak diketemukan.
"Haruskah kita melapor polisi?" tanya Ara

"Tidak Ara, polisi pasti tidak akan mau membantu kita kalau kasus kita belum 24 jam" jelas Jeonghan.

"Tuh dengarkan, jangan gegabah!" bentak Seungcheol

Soft Brother - Yoon Jeonghan (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang