Dari part ini sampai kedepannya diusahakan lebih banyak cerita Jeonghannnya ya guys... Soalnya dari part pertama diperhatiin kebanyakan cerita soal Jinhan.
Lets Read it.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Di part ini agak pendek ya guys
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Jam sudah menunjukan pukul 6 sore dan langit sangat mendung, sebenarnya Jeonghan ingin pulang sekarang, tetapi ia harus menunggu teman kerjanya yang shif malam.
Krek.
Seorang perempuan masuk dengan tergesa-gesa yang hanya menggunakan celana pendek selutut dan kaus putih, sedangkan luarnya ia menggunakan jaket berwarna gelap, Jeonghan terus memperhatikanya sampai perempuan itu berada didepan meja kasir
"Oppa, aku beli ini" Ara tersenyum dan memberikan segelas susu hangat dan makanan cepat saji.
Ara langsung membayarnya dan duduk di dekat kaca yang tersedia meja disana, memakan makanannya itu. Jeonghan menghampirinya dan duduk didepannya"Kenapa kau memakan makanan cepat saji seperti ini, ini tidak baik mengerti"
Ara terseyum kepada Jeonghan kemudian menundukan kepalanya sendu, Jeonghan mendengarnya, ia menangis
"Ara, kau kenapa? Ayo ceritalah" Tapi tangis Ara tidak kunjung berhenti, Jeonghan berdiri mengambil tubuh Ara dan mendekapnya sambil mengelus rambutnya itu
"Uljima" (jangan menangis)
Ara berhenti menangis karena kecapaian. Jeonghan berjongkok di sampingnya
"Kau kenapa? Bisa ceritakan kepadaku?"Bukannya bercerita Ara malah memeluk Jeonghan lagi. "Aku... Aku tidak mau pulang Oppa. Tidak mauuuu"
Jeonghan membalas pelukannya. "Kalau begitu ayo kita kerumahku, ada Jinhan disana, kau pasti mau. Sekarang habiskan makananmu dulu"
Ara melepaskan pelukannya dan Jeonghan berjalan ke meja kasir, terlihat menghubungi seseorang disana,
"Cepat lah, aku ingin segera pulang
Jeonghan dan Ara sampai dirumah Jeonghan. Jeonghan masuk dan mendapati adiknya yang sedang tertawa sendiri dengan ponselnya. Seketika tawa Jinhan berhenti melihat Jeonghan dan Ara datang
"Jam berapa ini? Kau tidak belajar?"
"Oppa, kenapa Ara bisa bersamamu?" Jinhan balik tanya
"Huuuf, kemarikan ponselmu" Jeonghan berjalan menuju Jinhan dan Jinhan segera melompati sofa menghindari Jeonghan. "Tidak!"
"Kalau begitu belajarlah"
"Kau belum menjawab pertanyaanku, ada apa dengan Ara?"
"Dia, dia ingin menginap disini dahulu. Besok libur kan?"
"Bukankah besok adalah waktu untuk kita oppa?" Jinhan menagih janjinya secara halus
"Iya, oppa tidak akan lupa, ajak saja dia bersama kita, sekarang ajak Ara ke kamarmu"
"Ayo Ra" Jinhan menarik tubuh Ara dan memasuki kamarnya
Sedangkan Jeonghan membereskan sisa-sisa makanan yang tadi telah dimakan oleh Jinhan, lalu masuk ke kamarnya.
~~~~~~~
Ara dan Jinhan sedang berdandan untuk pergi bersama Jeonghan.
"Eh, Han, kamu udah berikan surat pemberitahuan dari sekolah?" Ara menatap Jinhan dari pantulan cermin
"Yang tentang Outing Class? Belum, aku lupa" Ara mengoleskan liptint dibibirnya
"Sini biar aku yang berikan, ada di mana kertasnya?"
"Ada di tas" Ara membuka tas sekolah Jinhan yang tak jauh dari meja rias. Lalu Ara keluar kamar menghampiri Jeonghan yang sudah rapih senjak tadi diruang tamu
"Sudah selesai?" Jeonghan menoleh kepada Ara
"Belum oppa, oh iya ini untuk oppa, Jinhan lupa memberikannya kemarin" Ara dengan ragu memberikan kertas itu dan duduk di sofa sebrang Jeonghan
Jeonghan membacanya dengan teliti, dia menghela nafasnya.
"Ada apa oppa?" Ara bertanya bingung melihat ekspresi Jeonghan
"3 hari itu waktu yang cukup lama, outing class smpnya saja hanya menginap semalaman" Jeonghan menaruh kertas itu diatas meja
"Ya begitulah"
"Apa aku boleh ikut?"
"Boleh saja"
Sekarang Jinhan Jeonghan dan Ara sudah berada di mobil.
"Kita mau ke mana sekarang?" tanya Jeonghan"Ke taman hiburan yeeeeaaayyy" Jinhan mengangkat kedua tangannya
"Tidak, tidak, tidak ke taman hiburan" Jeonghan menggelengkan kepalanya
"Ada yang perlu kau siapkan untuk minggu depan, kau berangkat outing class seminggu lagi kan" lanjutnya
"Yasudah kalau begitu --" Jinhan terhenti berbicara karena Ara tiba-tiba berteriak
"Kita Ke Mollllll" Ara antusias
"Itu boleh" Jeonghan melajukan mobilnya mengikuti saran Ara, dan semenjak diperjalanan Jinhan terus saja cemberut.
"Kau marah?" Jeonghan
"Tidak kok" Jinhan menjawabnya tetapi ia terus melihat pemandangan diluar mobil
"Masa? Gak marah nih?" Jeonghan merarik dagu Jinhan
"Iih lagian oppa malah ke moll? Adikmu tuh aku bukan dia, kenapa malah dia yang dituruti" Jinhan menunjuk Ara yang berada tepat disampingnya
"Kan kita disana bisa berbelanja kebutuhan untuk outing class mu, oppa menurutinya karena oppa pikir itu saran yang baik" Jeonghan menarik lengan Jinhan dan Ara agar sejajar dengannya.
Saat sampai di dalam toko, Jinhan berhamburan melihat koleksi barang-barangnya, ia jadi sibuk sendiri, jadi tinggallah Jeonghan dan Ara berdua
"Kau mau bawa apa besok?" Jeonghan berbasa-basi
"Aku hanya cemilan saja paling" Ara bilang hanya akan membeli cemilan, tetapi ia terus saja berada di papan kaligrafi.
Jeonghan mencari keberadaan Jinhan dan Ara.
"Kalian kemana saja, aku mencari kalian tau"
"Aku dan Ara berada disini sedari tadi oppa" jawab Jinhan
"Huuuuf, yasudah kalau begitu aku tunggu dikasir ya. Ingat! Beli barang yang diperlukan saja" Jeonghan yang sudah selesai memilih barang pun menuju kasir untuk membayarnya dan menunggu kedua gadis itu disana
Jeonghan membawa belanjaan Jinhan dan Ara dikedua tangannya. Sedangkan barang yang dibelinya tadi ia masukkan ke saku jaketnya.
"Di outing class ini, apa aku boleh ikut?" Jeonghan
Jinhan yang sedang tertawa bersama Ara langsung berhenti menatapnya sinis. "Tidak perlu, aku sudah besar oppa"
Tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
Soft Brother - Yoon Jeonghan (HIATUS)
Diversospemeran: -Yoon Jeonghan -Yoon Jinhan -Choi Seungcheol -Choi Ara -Jeon Wonwoo -Kim Mingyu -Lee Dokyeom -all member Seventeen