Silent (2)

385 29 1
                                    

Ara memundurkan kepalanya, dan tersenyum canggung

"Bagaimana?" lanjut Joshua sambil memajukan wajahnya lagi

"Op...Oppa aku..."

"Aku jadi ingin menciummu sekarang" ucap Joshua tanpa dosa

"Hei... Eh? Ada Joshua juga? Wah silahkan masuk Josh, sekalian bawain belanjaannya Ara, aku capek tadi membereskan rumah sendirian" Seungcheol melirik kearah Ara dengan tatapan kesal.

Joshua segera menjauhkan wajahnya dan Ara mengalihkan pandangannya.
Seungcheol memasuki rumah lagi

Joshua memegang tangan Ara saat ia hendak masuk ke rumahnya.
"Aku menunggumu" tak luput dari senyuman manisnya itu.

At. 18.30

Jieonghan dan Jinhan sampai di depan rumah Ara yang ramai, Jeoghan menunggunya dimotor sedangkan Jinhan yang mengantarkan paynya.

"Hey, ada apa Han?" Ara terkejut melihat Jinhan

"Ini untukmu Ra" Jinhan menyodorkan kotak pay kepada Ara, dan tiba-tiba Seungcheol datang

"Jinhan? Dengan siapa? Sendirian? Mau kuantar pulang? Apa mau menginap disini?"

Jinhan terseyum ramah kepada Seungcheol. "Tidak Oppa, aku langsung pulang saja bersama Jeonghan Oppa, dia menungguku disana" Jinhan menunjuk kegerbang rumah Ara dan Jeonghan melambaikan tangannya

"Oh yasudah, hati hati dijalan ya" Seungcheol mengusap rambut Jinhan pelan dan langsung ditepis dengan Ara

"Jangan genit-genit dengan dia, dia temanku,cari yang lain saja sana" Ara mendorong tubuh kakaknya itu

"Terima kasih Han, dan bilang pada Oppamu, terima kasih juga" sambung Ara

"Iy kalau begitu aku duluan, bye" Jinhan menghampiri Jeonghan dan mereka pulang.













Choi_Ara

Hai... Sudah menerima pay
Dariku?

Sudah, terima kasih
Oppa, kau selalu
Saja membuatku senang

Bisa kita video call?

Jeonghan mentelpon lewat video call, dan Ara langsung mengangkatnya

"Oppa aku sedang jelek tauuu"

"Biarkan saja cinta tidak memandang fisik"

"Yasudah ada apa oppa? Kenapa kau tegang seperti itu?"

"Bagaimana ya? Hmmm... Aku bingung, maaf. Aku tidak tau mau memulainya dari mana?"

"Rileks saja denganku seperti sedang bersama Jinhan"

"Perasaanku terhadapmu dan Jinhan berbeda"

"Tentu, Jinhan kan adikmu, hahah kau ini bagaimana"

"Bukan itu maksudku, tapi... Bolehkah aku jujur"

"Silahkan"

"Aku menyukaimu"

######

Jeonghan terlihat sangat kega hari ini, senyumannya terus saja mengembang.

"Kau kenapa nak?" mamanya yang sedang membereskan meja makan ikut terseyum

Soft Brother - Yoon Jeonghan (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang