FALL IN LOVE ( Completed )

CHAPTER 13

"say..."

"Aku udah bilang kak jangan janji sekarang apa? Hiks kaka nyakitin aku lagi, kaka tau gak aku capek kak aku capek" teriak prilly.

"Aku bisa jelasin"

"Jelasin apa? Jelasin kaka yang pelukan sama kak fani...aish prilly stupid banget sih iya maaf gue lupa disini kan gue cuma figuran diantara cerita lo sama kak fani" kata prilly tersenyum miris.

"Aku ngerasa murah banget sih kak..emang bener kata kak fani aku ini murahan, aku gampangan aku juga bodoh..bodoh karna aku percaya sama kaka" kata prilly. Ali menggeleng kuat.

"Ngga sayang kamu gak git..."

"AKU GAK GITU TAPI KAKA YANG BIKIN AKU JADI CEWEK MURAHAN" pekik prilly.

"Aku bakal selesein semuanya setelah tugas aku selesai"

"Tuga tugas tugas...TUGAS APA?"

"aku gak bisa jelasin" ali menundukkan kepalanya tak berani menatap mata hazel yang tengah bercucuran airmata.

"Slalu kayak gitu..kenapa kakak gamau terbuka sama aku hah? Oh maaf aku kan ga penting buat kakak" prilly mundur kebelakang sampai punggungnya membentur seseuatu yang keras.

Prilly membalikkan badannya menatap laki laki yang lebih tinggi darinya detik berikutnya dia masuk kedalam pelukan laki laki itu.

"Kak juna" lirihnya.

"Aku gak kuat tapi aku juga gak bisa lepasin dia kak hiks kenapa aku gak bisa bahagia kak? Hiks umi pergi, daddy pergi dan sekarang ali? Hiks aku gamau kehilangan dia kak dia cuma punya prilly bukan yang lainnya" bisik prilly dalam pelukan juna.

Sedangkan ali mengepalkan tangannya melihat adegan mesra didepannya sungguh rasanya ali ingin menendang laki laki yang tengah memeluk gadisnya itu.

"Lepasin dia" kata ali.

Junior mengangkat alisnya menatap ali songong. Sedikit pemberitahuan semua keluarga abiyyu gak ada yang gak songong ya.

"Lo siapa nya?"

Ali bungkam mendengar pertanyaan dari junior.

"Kamu liat itu sweet dia bahkan gak bisa jawab mending kita pergi dari sini" kata junior langsung menarik prilly tanpa memintar persetujuannya.

"Sial sial sial" umpat ali.

😒😒bacot😒😒

"Sakit sweet" ringis junior karna prilly terus mencubitnya.

"Biarin suruh siapa kaka ngomong gitu didepan kak ali" katanya.

Junior menjitak kepala prilly keras "juara umum tapi otaknya cetek" ledek junior.

"Apasih fans sok kenal" ketus prilly.

"Pril dengerin kakak kalo kamu mau ali bertekuk lutut sama kamu, kamu harus kuat buat jauhin dia biar dia ngejar kamu" jelas junior.

"Tapi kak ali ada tugas" sahut prilly.

"Kamu tau tugas apa?" tanya junior namun prilly hanya menunduk.

"Gak tau kan? Dengerin kaka kali ini dek kaka cuma mau yang terbaik buat kamu, kalo kamu mau ali kaka bisa ngelakuin apa aja supaya ali jadi milik kamu kaka bisa bunuh siapa pun yang menjadi penghalang kamu tapi, kali ini aja dengerin kaka"

Prilly menatap junior berkaca kaca kemudian berhamburan memeluk kaka lelakinya itu "Prilly sayang kaka" katanya.

"Kaka lebih"katanya kembali menarik adik kesayangannya itu masuk kedalam pelukannya.

" yaudah aku mau gabung sama yang lain"kata prilly hendak berdiri namun junior menghentikannya.

"Prill"

"Iya kak?" tanya nya.

"Kenapa kamu pura pura gak bisa nyanyi?" tanya junior.

"Karna setiap prilly nyanyi prilly kangen umi" katanya langsung berlalu.

😒😒Bacot😒😒

"Piaaa" teriak prilly.

Pia memukul mukul dadanya karna tersedak, sun yang berada disamping pia buru buru memberi gadis itu air "GILE LU NDRO" teriak pia.

"Pia kenapa? Sakit?"

"Enak aja gue sehat ya" sungut pia.

"Kok gak sakit?" tanya prilly.

"IHH NGESELIN DEH"

"Udah jngan ribut gak malu apa diliatin" sahut sun.

"Ya bodo lagian mereka ga ngerti bahasa gue ini" ketus pia.

Mereka terus berdebat sedangkan prilly menatap sahabat dan teman nya bingung.
Lalu tiba dia merasakan kepalanya basan, dingin dan lengket?.

"ANJING APA YANG LO LAKUIN" bentak pia.

"Nyadarin calon pelakor" kata fani.

"Maksud lo apa?"tanya pia.

" sahabat lo yang murah ini godain pacar gue"kata fani.

"Gue ga pernah godain pacar lo tuh" sahut prilly.

"Ga pernah? Gue liat sendiri lo peluk dia dasar murah"

"Salahnya dimana coba..gue kan cuma mau ngambil orang yang pernah jadi milik gue dan oh iya tolong jaga sikap ini korea bukan indonesia jangan bikin malu sama sikap lo itu..gak malu dikerubunin gini?"

"Kalo gue jadi pelakor masalah lo dimana? Dulu lo jadi pelakor gue diem tuh nah sekarang gue mau nyoba jadi pelakor siapa tau..." prilly menatap fani dengan wajah sinisnya

"Dia balik ke gue lagi" bisik prilly kemudian berlalu diikuti pia dan sun.

"Awas aja lo gue bakal bikin lo menderita...lo gaj tau aja gimana kekuatan keluarga abiyyu" lirihnya.