PRILLY AGATHA ABIYYU
Gadis lugu nan polos dia cantik, baik,imut, pintar.
Dia bukan lahir dari keluarga konglomerat seperti dinovel novel, hanya seorang gadis miskin yang tinggal bersama sahabatnya kedua orang tua nya sudah meninggal sedangkan anggota keluarga lainnya ntah kemana.
Prilly tinggal berdua dengan temannya yang riwayat hidupnya sama sepertinya sebatang kara.
"Pia ayo ntar kita telat" teriak prilly.
"Iye sabar nape elah bacot bener pagi pagi" prilly mengecurutkan bibirnya mendengar balasan sahabatnya itu.
"Gak usah manyun manyun sayang hayuk lah berangkat" ajak pia.
Setelah beberapa menit akhirnya prilly dan pia sampai disekolah. Sekola terfavorite dijakarta mereka bisa masuk ke sekolah ini karna beasiswa.
"Untung kita gak telat kalo kita telat bisa abis kita" celetuk prilly.
"Tinggal manjat ini" balas pia.
"Ih tapi kan kita cewek"
"Trus kalo cewek kenapa?"
"Ya harus feminim"
"Jadilah diri sendiri woooo kun anta ta_"
"Ih prilly ngambek sama pia" kessal prilly.
"Utu tu tu iya iya maap ayok dah masuk ngapa bediri depan gerbang dah" ajak pia.
Prilly berjalan sambil bernyanyi sedangkan pia hanya bersabar melihat tingkah pola sahabatnya ini.
"Pril diem kenapa gak malu apa" tegur pia.
Prilly mengembungkan pipinya sehingga terlihat semakin cute membuat beberap murid laki laki yang memperhatikannya berseru gemas.
"Prilly kondisikan mukanya"
"Lucu banget sih"
"Jadi cewek gue yuk pril"
Begitulah celetukan celetukan dari para siswa disana. Prilly memang bukan siswi modis atau hits tapi dengan kecantikan, keramahan dan tinggkah polosnya membuat dia banyak disenangi mmm sebut saja dia most wanted.
"Pril busetdah lo tebar pesona mulu" kata pia.
"Prilly kan cuma nyanyi" kata prilly dengan mata berkaca kaca.
Pia memandang prilly was was ya allah tolong jangan sekarang hamba lelah lelah batinnya.
"Eh ngga kok iya iya prilly cuma nyanyi duhh suaranya bagus banget sih cantik" puji pia.
"Prilly juga bingung kenapa cantik gini" katanya membuat pia menggeram kessal tadi aja mau nangis sekarang udah ketawa lagi dasar bocah batin pia.
"Pril lo sama kak ali gimana?" tanya pia.
"Prilly baik baik aja sama kak ali" jawab prilly.
"Udah 2 bulan kan kalian pacaran tapi kok gak ada yang tau sih?" tanya pia.
"Kata kak ali dia takut prilly dibully kak ali kan pangeran sekolah" balas prilly dengan senyumannya.
Pia memandang prilly iba dia terlalu polos untuk memahami hal ini andai pia bisa dia ingin mengatakan kak ali bukan gak mau lo dibully tapi dia gak mau ngakuin lo pia percaya pada ali tapi sudah beberapa kali pia melihat ali bersama dengan ketua cheers disekolah mereka fani namanya gadis cantik nan modis most wanted juga anggun, sombong, kaya raya tapi sayang otaknya nol besar.
"Lo gak curiga sama kak ali?" tanya pia hati hati.
"Emang kak ali nyuri dimana?" tanya prilly bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
FALL IN LOVE ( Completed )
Historia CortaCover by @devaokta "Prilly salah apa sama kakak" teriak seorang gadis dengan tangisnya. "gak ada" "kita pacaran tapi kakak gak pernah ngakuin prilly" katanya lagi. "lo gak bakal ngerti" "Prilly ngerti kak. prilly tau kakak lakuin itu supaya bisa pac...