Prilly berjalan dilorong sekolah dengan santai hari ini pia tidak sekolah dengan alasan sakit padahal gadis itu tidak sakit hanya malas ulangan katanya dasar pia.
"BERENTI LO CABE" teriak seseorang membuat prilly menghentikan langkahnya.
"Siapa?"tanya prilly.
" elo lah"katanya.
"Oh gue pikir lo manggil diri lo sendiri" kata prilly.
"Lo_ gue minta sama lo jangan pernah deketin ali atau lo tau apa akibatnya" katanya.
"Fani fani harusnya lo dulu tau diri gue biasa aja tuh dulu pas lo genit sama ali gak marah kan gue" kata prilly.
"Itu karna al_"
"Ali gak bilang kalo gue pacarnya? Hahaha jangan munafik lo! Gue tau lo udah tau kalo gue pacarnya ali tapi lo tetep dketin dia sekarang gue tanya yang murahan siapa?"
"Jangan ngusik gue sumpah gue males ngadepin jablay jablay alay kayak kalian" kata prilly kemudian berlalu.
"Awas lo" kata fani.
Prilly menghela nafas tadi fani sekarang teman teman ali mau mereka apa sebenarnya?
"Mau apa?" tanya prilly disambut kekehan oleh teman teman ali, 3 orang ya saat ini ada 3 orang yang menghadangnya.
"Bu bos tambah cantik aja sih" kata salah satu dari mereka yang ber name tag aldo.
"Pasti bos ali nyesel hahaha" kata yang lainya.
"Bener banget rik tapi bu bos yang baru kan bodynya bagus" katanya.
"Riko, rafa kalian jangan godain dia dong ntar dia jadi takut" kata aldo.
"Mau apa?" tanya prilly sekali lagi.
"Tidur bareng gue" katanya.
BUG
BUG
BUG
Tiga bogeman prilly berikan kepada aldo membuat laki laki itu langsung pingsan "kalian mau nyoba?" tanya prilly sedangkan rafa dan riko menggeleng kemudian membawa aldo pergi dari sana.
"Benar benar sampah masyarakat" gumam prilly.
Setelah sampai dikelasnya prilly langsung duduk kemudian menelusupkan kepalanya diantara lengannya.
BRAK
"apa lagi ini" batin prilly menggeram frustsi.
"CULUN KERJAIN PR GUE. JANGAN PIKIR KARNA LO UDAH GAK BERPENAMPILAN CULUN LO GAK BAKAL DIBULLY" bentaknya.
"Lo punya otak gak?" tanya prilly.
"Punya lah"
"Kalo lo punya otak gunain otak lo jangan ngandelin otak orang lain" kata prilly.
"Heh miskin gu_"
"Percuma lo kaya tapi dungu, ini sekolah buat belajar jangan jadiin tempat nyabe sama cari cowok perbaikin tingkah lo jangan makeup mulu lo perbaikin kalo ke apus lo bakal jelek lagi beda sama akhlak" kata prilly murid murid lain yang nasibnya sama seprti prilly (sering dibully) tersenyum senang.
"Lo berani sama gue_"
"Kenapa gue harus takut? Lo ngasih gue makan? Lo ngasih gue kehidupan? Gue sama lo itu sama jangan sok paling berkuasa karna duit orang tua lo hidup ini keras mbaknya" kata prilly.
"Gue bisa usir lo minggat dari sekolah ini" katanya.
"Masih banyak sekolah yang bisa nerima gue" kata prilly.
"Gue bakal bila_"
"Lo bakal bilang ke orang tua lo? Cih bener bener malu maluin" kata prilly.
"Lo mau mati?"
"Gue pasti bakal mati begitupun elo jadi jangan ngomong seolah olah lo gak bakal mati"
"Ah iya mending lo mati dari pada nyampah" kata prilly kemudian berlalu dari sana.
"ARRGGGHHH GUE BUNUH LO PRILLY" teriak gadis itu kessal.
"Ya Allah prilly dosa gak ya duh gimana nih" gumam prilly. Gadis itu saat ini tengah duduk ditaman sendirian dengan badan gemetar ketakutan.
"Maafin prilly ya Allah" katanya.
"Tapi kata pia mending prilly yang ngasih hukuman dari pada Allah pasti hukumannya lebih berat" gumamnya kemudian dengan buru buru dia menghapus air matanya.
"Muka jutek modeon" gumam prilly
Prilly mengambil hp darj sakunya karna hp itu berdering "ya halo?" kata prilly.
"Kangen gak?" tanya orang itu.
"Bang nichol prilly kangen" katanya.
"Abang masih ada kerjaan sayang"
"Kerja kerja kerja huuu dasar super sibuk" kata prilly.
"Demi masa depan kita kan" kata nichol.
"Emang masa depan kita apa?" tanya prilly bingung.
Masa depan aku kamu dan anak anak kita batin nichol.
"Ah ngga kok, prillynya abang apa kabar?" tanya nichol.
"Baik" pekik prilly.
"Baguslah, udah dulu ya sayang abang mau kerja lagi" kata nichol.
"Yaudah assalamualaikum" kata prilly.
"Waalaikumslaam" balas nichol setelah itu prilly mematikan sambungan telfonnya.
"Cuma bang nichol cowok yang baik" gumam prilly.
HAI HAI AKU MAU BILANG SAQUELNYA AG UDAH UP MAKASIH :)
KAMU SEDANG MEMBACA
FALL IN LOVE ( Completed )
Historia CortaCover by @devaokta "Prilly salah apa sama kakak" teriak seorang gadis dengan tangisnya. "gak ada" "kita pacaran tapi kakak gak pernah ngakuin prilly" katanya lagi. "lo gak bakal ngerti" "Prilly ngerti kak. prilly tau kakak lakuin itu supaya bisa pac...
