FALL IN LOVE ( Completed )

CHAPTER 9

Hari ini adalah hari tersial menurut prilly bagaimana tidak pagi pagi sekali mereka semua sudah disuruh berkumpul diaula dasar keterlaluan!

"Sialan banget sih kita kelas B disuruh ngumpul dari pagi sedangkan kelas A? ck ck bener bener gak adil" gerutu pia.

"Pianika ku sayang ini udah resiko" kata prilly.

Setelah menunggu sejam akhirnya para murid kelas A memasuki aula bersama guru musik.

"Pagi anak anak"sapa sang guru.

"Pagi"

"Disekolah kita akan mengadakan acara mm bisa dibilang ini game juga, kita akan kedatangan artis terkenal semacam menebak siapa yang tuli nada dan siapa yang tidak tuli nada...acara ini akan ditayangkan di tv"jelas guru itu.

"Untuk kelas A saya sudah memilih..junior dan jae sebagai tim, seulbi, fani, dan ali. Sedangkan untuk kelas B akan dipilih oleh junior dan seulbi" jelasnya.

"Kalau begitu saya permisi"

"Sumpah ya itu guru gobloknya murni kagak dibuat buat gila aja dia nyuruh si ubi sama si junior" kata pia kessal.

"Aku setuju sama kamu pi, aku yakin 100% dia bakal nyuruh kita biar kita malu" sahut sun.

"Dasar iblis" gumam prilly.

"PERHATIAN" teriak seulbi.

"Aku akan menentukan siapa yang akan mewakili kelas B..sun prilly dan pia mereka akan jadi satu tim. Itu pilihanku" katanya.

"Nah kan apa gue bilang dasar ubi gopean" kata pia.

"Mungkin dia mau bales dendam karna waktu itu kamu ngelawan dia pril"kata sun.

" cih najisin banget caranya murahan gak punya cara yang lebih baik ya...inginku tabok bolak balik tu orang mampus mampus lo"celoteh prilly membuat pia menganga tak percaya.

"YA ALLAH PRILLYKU SYUDAH TIDAK POLOS LAGI?!" teriak pia membuat mereka menjadi pusat perhatian.

"DIAM" bentak junior seketika hening.

"Satu orang lagi dari kelas B aku memilih eun woo" kata junior disertai seringainya.

"Kalian boleh bubar" lanjutnya.

"HEI KAU KEMARI" teriak junior.

"Sun kamu dipanggil tuh" kata prilly.

Saat sun hendak melangkah menuju junior "bukan kau bodoh tapi kau" bentak junior.

"Pia dipanggil tuh"

TUK

"Aww sakit ih" cicit prilly sambil mengelus dahinya.

"Lo yang dipanggil goblok sono sono" kata pia.

"Aku males"

"Pril elah ntar kita dihukum"

"Tapi_"

"YAK CEPAT KEMARI" teriaknya membuat prilly mendengus lalu menghampiri junior sambil menghentak hentakkan kakinya kessal.

"Kenapa kak?" tanya prilly disertai senyuman manisnya.

"Ikut aku" kata junior.

"Jun kau mau membawa gadis kampung ini kemana?" tanya seulbi.

"Bukan urusanmu" kata junior lalu menarik tangan prilly diikuti jae.

"Sialan" gumam seulbi.

"Aku harap kamu tetep nunggu aku pril" gumam ali sambil menatap prilly yang diseret oleh junior.

BRUK

"ANJIR" umpat prilly ketika punggungnya membentur tembok.

Junior mendekatkan wajahnya pada prilly "kok ganteng ya" batin prilly.

Cup

Bibir junior mendarat dikening prilly "HUAAAAAAA KENING DEDEK TERNODAI" teriak prilly sambil menangis membuat junior kebingungan.

"Hm_pp le_pasin hmm"

"Diem" prilly mengangguk patuh.

"Bagus"

"Hueks ih tangan kaka bau" kata prilly sambil mengusap bibirnya.

"Kau_"

"DASAR KAKAK KAKAK MESUM" teriak prilly didepan muka junior sedangkan junior hanya memejamkan matanya bukan karna teriakan prilly tapi karna ludah prilly yang tersembur tepat diwajah junior.

Setelah berteriak didepan muka junior prilly menjambak rambut junior kemudian menggigit tangan junior membuat laki laki itu menjerit kesakitan "RASAIN" kata prilly kemudian berlalu dari sana.

Junior melihat tangannya yang digigit oleh prilly "berbekas?!" gumam junior.

"Ouh berarti kau sudah menandaiku sayang tunggu giliranku" kata junior pelan disertai smirknya.

Mulut prilly tak berhenti mengoceh sepanjang jalan sedangkan tangannya sibuk mengusap ngusap keningnya baru saja dia mau berbelok tapi sebuah tangan menariknya.

BRUK

"Aww" lagi lagi punggung prilly terbentur pada tembok.

Prilly menatap sekeliling gelap dan banyak debu...ini gudang?! Lalu mata prilly beralih menatap orang yang membawanya kesini betapa terkejutnya prilly ketika tau orang yang membawanya kesini adalah..

"Kak ali?" pekik prilly terkejut.

"Apa yang kamu lakukan?!" tanya ali menatap prilly tajam.

"Hah?"

BUGH

"APA YANG KAMU LAKUKAN DENGAN JUNIOR PRILLY" ali meninju tembok tepat disisi kepala prilly setelah itu membentak prilly dengan seenaknya.

Prilly menatap ali bingung "urusanmu apa?" tanya prilly.

"Urusanku?" tanya ali menatap prilly dengan seringainya.

Ali mencengkram pipi prilly dengan kuat, sedangkan prilly hanya meringis merasakan dagunya seolah akan patah. Matanya mulai berkaca kaca.

Cup

"Aku sudah membersihkan nodanya dikeningmu, jangan macam macam mengerti? Semoga harimu indah sayang" kata ali kemudian berlalu setelah mencium kening prilly lagi.

Tubuh prilly bergetar perlahan tubuh rapuh itu meluruh kelantai, prilly menenggelamkan kepalanya diantara kedua lututnya,, hatinya, harga dirinya semuanya benar benar hancur.

"Hiks mau kaka apasih hiks kenapa kak ali jadi kayak gini hiks" perlahan prilly bangkit menghapus airmatanya kemudian membersihkan rok nya yang agak kotor. Setelah penampilannya rapi kembali prilly berjalan keluar dengan santai seolah olah tidak terjadi apa apa.

Namun naasnya diperjalanan dia bertemu dengan seulbi jika seulbi sendiri mungkin prilly bisa mengatasinya tapi kali ini gadis itu datang bersama fani.

"Kenapa?" tanya prilly.

"Dia dulu sempat ingin merebut ali dariku sepertinya dia disini karna ingin merebut junior darimu" kata fani membuat seulbi semakin emosi.

"Apa yang kau lakukan dengan junior?!" bentaknya.

"Tidak ada"jawab prilly.

Seulbi menggeram kemudian mendorong prilly sehingga prilly terjatuh dilantai setelah itu seulbi langsung menarik rambut prilly kasar.

" JANGAN DEKATI JUNIOR"

"Kau kekasihnya?" tanya prilly menatap seulbi datar, seulbi diam membuat prilly tersenyum sinis. Melihat kelengahan seulbi prilly langsung menyentak tangan seulbi sehingga kini gadis itu juga jatuh.

"Berkacalah jangan permalukan dirimu sendiri" kata prilly sambil mendorong dahi seulbi "gunakan otakmu juga" setelah itu prilly berlalu dari sana.

"Sepertinya aku harus bersikap kejam disini" gumam prilly.