༺ 1 ༻

10.2K 381 11
                                    

𝐏𝐋𝐄𝐀𝐒𝐄
✔️ V 𝚘 𝚝 𝚎
✔️ W𝚛𝚒𝚝𝚎 𝚌𝚘𝚖𝚖𝚎𝚗𝚝𝚜
✔️ F𝚘𝚕𝚕𝚘𝚠 𝚖𝚎

993 words

ıllıllı[ ALUR NORMAL ]ıllıllı

Jangan lupa 💣 vote mulai prolog ~ chapter terakhir

Desiran angin yang berhembus di puncak bukit kecil itu terasa sangat menyejukkan. Well, paling tidak begitulah yang dirasakan oleh seorang wanita yang sedang memegang sebuah kamera di tangannya itu.

Cuaca di awal musim semi memang yang terbaik. Tidak dingin. Tidak panas. Tidak juga hujan.

Lee Taeyong, 22 tahun, seorang mahasiswi tingkat akhir yang seharusnya sekarang berkutat di perpustakaan kampus atau tenggelam di tumpukan buku di atas meja belajarnya, ditemukan sedang kabur menghindari kepenatan hidupnya dan memutuskan untuk memberi libur kepada dirinya sendiri selama beberapa hari.

Sebenarnya kata libur tidak terlalu tepat diucapkan di sini. Awal pekan ini ada libur nasional di Korea selama 3 hari. Jadi sudah dipastikan memang tidak ada jadwal perkuliahan.

Kakinya berhenti melangkah ketika dirasanya ada tempat yang bagus untuk duduk. Bukit kecil tempatnya sekarang berada sebetulnya bukan merupakan sebuah bukit dalam arti sebenarnya. Ini tanah lapang yang letaknya lebih tinggi dari wilayah di sekitarnya.

Istilah bukit hanyalah istilah yang dipakai oleh warga lokal.

Dari bukit kecil ini bisa terlihat jelas danau dan hotel yang ada di dekatnya. Untung sekali tidak banyak turis yang tahu letak bukit ini jadi lokasinya memang relatif tenang.

Dilihat dari tempat duduknya, hanya terlihat ada 2 orang yang terlihat seperti turis yang sedang nyasar. Selebihnya hanya ada warga lokal yang dari tadi berseliweran di dekat bukit.

Wanita itu menggelar alas kecil yang sengaja dibawanya. Selain tikar, dia juga membawa ransel berisi makanan dan minuman. Pohon tempatnya berteduh lumayan rindang dan banyak daunnya sehingga dia tidak kepanasan.

Getaran yang datang dari arah saku celana diabaikannya dari tadi. Ada prioritas yang lebih penting sekarang!

Segera dibukanya empat bungkus grilled cheese yang dibawanya dari rumah. Beberapa untai buah anggur hijau turut menemani makan siang sederhana di puncak bukit pinggiran kota tersebut. Sebotol teh dingin mengakhiri makan siang sendirian yang dilakukan oleh mahasiswi jurusan manajemen itu. Sampah-sampah dikumpulkan di dalam satu kantong plastik dan dimasukkan ke dalam ransel untuk sementara.

Saatnya melakukan kewajiban laporan.

14 missed calls from Alex.

1 missed call from Bibi Zitao.

Baru juga pergi 3 jam..

Dengan malas dibukanya pesan-pesan yang juga hadir di benda elektronik miliknya.

Class of 20xx. Yeorobun..
Bibi Zitao. Sayang, ka..
Alex. Kapan pul..

Taeyong membalas pesan dari Bibi Zitao terlebih dahulu dan pesan dari Alex kemudian. Pesan dari grup angkatan tidak dilihat sama sekali.

2 menit kemudian benda kotak itu bergetar lagi.

📲 Alex calling... 📲

𝗖𝗹𝗼𝗰𝗸 𝗦𝘁𝗿𝗶𝗸𝗲𝘀 ⏳ 𝗝𝗮𝗲𝗬𝗼𝗻𝗴 𝗚𝗦 𝗡𝗖𝗧 ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang