𝐏𝐋𝐄𝐀𝐒𝐄
✔️ V 𝚘 𝚝 𝚎
✔️ W𝚛𝚒𝚝𝚎 𝚌𝚘𝚖𝚖𝚎𝚗𝚝𝚜
✔️ F𝚘𝚕𝚕𝚘𝚠 𝚖𝚎
⏳
1.420 words
ıllıllı[ ALUR MUNDUR ]ıllıllı
☞ Jangan lupa 💣 vote mulai prolog ~ chapter terakhir
"Jae, kurasa aku tidak bisa lagi melanjutkan pernikahan kita. Maaf-"
Wanita jelita yang mempunyai tubuh tinggi semampai itu tak kuasa membendung air matanya. Kepalanya tertunduk. Kedua lengannya yang kurus bertumpu di meja yang ada di depannya. Kedua tungkainya gemetar menopang tubuhnya.
Sebuah kalimat yang terasa bagai petir di siang bolong.
Minggu siang itu di ruang tamu rumah mereka di Seoul, Sīchéng menyodorkan berkas gugatan cerai kepada Jaehyun-dua tahun yang lalu. Pernikahan mereka yang baru seumur jagung-3 tahun-memang mendingin seiring berjalannya waktu.
Jaehyun dan Sīchéng sama-sama sibuk. Sīchéng sibuk dengan karirnya sebagai guru tari di sebuah dance academy di Seoul, sedangkan Jaehyun sibuk mengurusi peternakan setelah kedua orang tuanya tiada. Seminggu setelah kematian Kwon Boa,* Jung Yunho-ayah Jaehyun-mengakhiri hidupnya. Kedua orang tuanya meninggal dunia karena sama-sama mengakhiri hidup mereka sendiri.
*ᶜʰᵃᵖᵗᵉʳ ⁹
Jaehyun dan Chaeyeon menjadi yatim piatu di usia 24 tahun. Untunglah mereka berdua sudah dewasa dan memiliki peternakan ini sebagai penyambung hidup.
Setahun sesudah kematian kedua orang tua mereka, Jaehyun dan Chaeyeon melaksanakan pernikahan dengan pasangan mereka masing-masing. Mereka berdua memang menikah di hari dan tempat yang sama. Seakan ingin melupakan tragedi keluarga mereka di tahun sebelumnya, pernikahan dua bersaudara itu diadakan secara besar-besaran. Hampir semua penduduk Sillám diundang.
Setelah menikah, mereka berdua beserta pasangan masing-masing membeli rumah di lokasi yang sama di pinggiran Seoul. Bahkan rumah kedua saudara kembar itu saling berhadapan. Jaehyun tinggal bersama Sīchéng dan Chaeyeon tinggal bersama Hiro, suaminya.
Awalnya Jaehyun mengajak Sīchéng tinggal di rumah induk karena di sana sudah tidak dihuni siapa-siapa sepeninggal kedua orang tuanya. Meski jarak Sillám-Seoul tidak sampai satu jam, tapi wanita itu bersikeras tinggal di Seoul karena harus bekerja, bahkan di waktu-waktu tertentu. Mengalah, akhirnya Jaehyun membeli rumah di Seoul-bertetangga dengan rumah Chaeyeon.
Jaehyun dan Sīchéng bukan pekerja kantoran yang mempunyai jam kerja teratur. Jaehyun memiliki usaha sendiri yang menuntut perhatiannya, sedangkan Sīchéng berkutat di bisnis kreatif sebagai guru tari. Jika ada kesibukan di peternakan-biasanya menjelang musim liburan sekolah atau musim kawin hewan-Jaehyun kadang pulang larut malam. Bahkan dia sering tidak pulang dan menginap di rumah induk. Begitu pula Sīchéng sering mengajar hingga malam hari di akademi. Belum lagi jika dia mendapat job sebagai koreografer artis atau idol, dia sering pulang larut dan kembali bekerja pagi-pagi sekali. Mereka berdua sudah sangat lelah ketika sampai di rumah.
Jaehyun kadang mengusulkan supaya Sīchéng mengambil libur supaya mereka berdua bisa meluangkan waktu berkualitas berdua-dan bulan madu ke luar negeri jika perlu. Tapi Sīchéng mengatakan bahwa dia terikat kontrak pegawai dengan agensinya sehingga tidak bisa seenaknya mengambil cuti liburan sesuka hati.
Hubungan pernikahan mereka mendingin dengan sendirinya karena kesibukan yang tidak bisa dihindari. Karena merasa sudah tidak ada lagi api yang menghidupkan hubungan mereka berdua, Sīchéng yang pertama kali mengajukan gugatan perceraian. Setelah tiga kali sidang, mereka mencapai kesepakatan untuk berpisah secara baik-baik. Hakim mengabulkan permintaan penggugat (Sīchéng) dan tergugat (Jaehyun) dengan cepat karena kedua orang ini tidak drama.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗖𝗹𝗼𝗰𝗸 𝗦𝘁𝗿𝗶𝗸𝗲𝘀 ⏳ 𝗝𝗮𝗲𝗬𝗼𝗻𝗴 𝗚𝗦 𝗡𝗖𝗧 ✔️
Fanfiction❝𝑇𝒉𝑒𝑟𝑒ʼ𝑠 𝑗𝑢𝑠𝑡 𝑡𝑜𝑜 𝑚𝑢𝑐𝒉 𝑡𝒉𝑎𝑡 𝑡𝑖𝑚𝑒 𝑐𝑎𝑛 𝑛𝑜𝑡 𝑒𝑟𝑎𝑠𝑒... ❞ ⬘ 𝘑𝘢𝘦𝘩𝘺𝘶𝘯 × 𝘛𝘢𝘦𝘺𝘰𝘯𝘨 ⬘ 𝑮𝑬𝑵𝑫𝑬𝑹𝑺𝑾𝑰𝑻𝑪𝑯 - 𝘵𝘰𝘭𝘰𝘯𝘨 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘭𝘢𝘱𝘢𝘬 ⚠️ ⬘ 𝘈𝘭𝘵𝘦𝘳𝘯𝘢𝘵𝘦 𝘜𝘯𝘪𝘷𝘦𝘳𝘴𝘦 (𝘈𝘜) ⬘...
