𝐏𝐋𝐄𝐀𝐒𝐄
✔️ V 𝚘 𝚝 𝚎
✔️ W𝚛𝚒𝚝𝚎 𝚌𝚘𝚖𝚖𝚎𝚗𝚝𝚜
✔️ F𝚘𝚕𝚕𝚘𝚠 𝚖𝚎
2.619 words
⚠️⚠️⚠️
graphic scars
wounds
bruises
⚠️⚠️⚠️
ᵐᵃʲᵒʳ 🍂 ʲᵘⁿᵍ ᶠᵃʳᵐˢ
⏳
☞ Jangan lupa 💣 vote mulai prolog ~ chapter terakhir
Entah kenapa, Jaehyun merasa ada sesuatu yang salah, sedang terjadi. Pasti gara-gara foto yang dikirim Doyoung.
Perasaan aneh ini terjadi mulai hari Senin kemarin-setelah Doyoung mengirim pesan padanya. Asisten rumah tangganya itu mengirim foto..... bercak kuah tteokbokki instan yang mengotori lantai rumahnya?? Noda merah saus tteokbokki yang tercecer di lantai terlihat seperti darah sungguhan.
Seabsurd apa dia?
Yah, Jaehyun memang sudah lama mengenal wanita itu tapi tetap saja.... kenapa dirinya direpoti urusan rumah tangga sepele seperti bercak di lantai? Itu tanggungjawab Doyoung, bukan? Untuk itulah dirinya menggaji wanita asal Seoul tersebut. Untuk mengurus urusan rumah tangganya yang tidak sempat dikerjakannya sendiri, terutama ketika week days.
Tapi wanita itu bersikeras bahwa ini jarang terjadi, apalagi tempat kejadian perkara ada di kamar orang yang menumpang di rumahnya. Tidak ingin berdebat lewat aplikasi pengiriman pesan, Jaehyun mengucapkan terima kasih kepada Doyoung karena selalu melaporkan apa pun yang terjadi di dalam rumah selama dia keluar untuk bekerja.
Pesan absurd dari Doyoung membuatnya merasa janggal.
Dan satu lagi pesan aneh dari nomor tak dikenal yang memanggilnya oppa, meminta pertolongannya.
Hampir dua tahun ini dia menghindari acara-acara sosial. Tidak ada wanita yang cukup dekat untuk memanggilnya seperti itu. Orang-orang di luar sana memanggilnya ʼJaehyun-nimʼ karena dia menolak dipanggil sebagai ʼTuan Jung.ʼ Semua pegawai di peternakan memanggilnya ʼbos.ʼ Teman kuliah memanggil namanya langsung tanpa embel-embel apa pun karena dia berkuliah di negara Barat. Lebih tidak mungkin lagi jika juniornya di sekolah yang menghubunginya. Kenapa tiba-tiba? Mustahil. Lagipula dia sudah tidak pernah berhubungan lagi dengan teman sekolahnya.
Jadi.... siapa wanita yang memanggilnya oppa??
Kepalanya menggeleng pelan, seolah berusaha mengenyahkan pikiran aneh tersebut. Diambilnya ponsel yang terletak di meja dekat ranjang. Sekarang hari Selasa jam 6:47 pagi. Baru bangun tidur kenapa langsung overthinking. Pria itu menyingkirkan selimut dari kakinya dan setengah berlari menuju lantai satu ketika dia ingat sesuatu-mungkin saja di kamar bawah ada orangnya. Ingin rasanya dia mengurungkan niat memeriksa. Langkahnya terhenti di tengah anak tangga.
Tapi kedua kakinya mempunyai keinginan tersendiri. Terus melangkah menuju satu-satunya kamar di lantai satu. Dilihatnya pintu kamar tersebut terbuka lebar. Tidak ada orang sama sekali di dalamnya. Ranjang masih licin seolah tidak ditiduri. Selimut terlipat rapi. Dan yang pasti, noda merah di lantai tidak ada lagi. Rupanya Doyoung sudah membersihkannya. Pasti.
Rumahnya terasa sepi. Kecuali suara dari luar, tidak terdengar suara apa pun di dalam rumah. Tidak tercium bau apa pun. Padahal biasanya tercium bau parfum wanita selama sebulan terakhir di dalam rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗖𝗹𝗼𝗰𝗸 𝗦𝘁𝗿𝗶𝗸𝗲𝘀 ⏳ 𝗝𝗮𝗲𝗬𝗼𝗻𝗴 𝗚𝗦 𝗡𝗖𝗧 ✔️
Fanfiction❝𝑇𝒉𝑒𝑟𝑒ʼ𝑠 𝑗𝑢𝑠𝑡 𝑡𝑜𝑜 𝑚𝑢𝑐𝒉 𝑡𝒉𝑎𝑡 𝑡𝑖𝑚𝑒 𝑐𝑎𝑛 𝑛𝑜𝑡 𝑒𝑟𝑎𝑠𝑒... ❞ ⬘ 𝘑𝘢𝘦𝘩𝘺𝘶𝘯 × 𝘛𝘢𝘦𝘺𝘰𝘯𝘨 ⬘ 𝑮𝑬𝑵𝑫𝑬𝑹𝑺𝑾𝑰𝑻𝑪𝑯 - 𝘵𝘰𝘭𝘰𝘯𝘨 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘭𝘢𝘱𝘢𝘬 ⚠️ ⬘ 𝘈𝘭𝘵𝘦𝘳𝘯𝘢𝘵𝘦 𝘜𝘯𝘪𝘷𝘦𝘳𝘴𝘦 (𝘈𝘜) ⬘...
