𝗖𝗹𝗼𝗰𝗸 𝗦𝘁𝗿𝗶𝗸𝗲𝘀 ⏳ 𝗝𝗮𝗲𝗬𝗼𝗻𝗴 𝗚𝗦 𝗡𝗖𝗧 ✔️

༺ 6 ༻

𝐏𝐋𝐄𝐀𝐒𝐄
✔️ V 𝚘 𝚝 𝚎
✔️ W𝚛𝚒𝚝𝚎 𝚌𝚘𝚖𝚖𝚎𝚗𝚝𝚜
✔️ F𝚘𝚕𝚕𝚘𝚠 𝚖𝚎

⏳

2.215 words

ıllıllı[ ALUR MUNDUR ]ıllıllı

⚠️🔞⚠️
swearing words
domestic violence
🔞⚠️🔞

⏳

☞ Jangan lupa 💣 vote mulai prolog ~ chapter terakhir

𝚃𝚊𝚎𝚢𝚘𝚗𝚐, 16 𝚝𝚊𝚑𝚞𝚗

Taeyong merenung di ruang makan rumahnya. Seperti biasa hanya ada dia saja.

Beberapa hari terakhir ini hidupnya terasa sangat dinamis. Hal-hal yang belum pernah ada dalam hidupnya, entah kenapa tiba-tiba saja terjadi.

Seorang senior menyatakan perasaan padanya. Tentu saja gadis itu menolak karena dia tidak menyukainya.

Ayahnya-yang pulang ke rumah dua minggu sekali-selalu mabuk tiap ada di rumah.

Ibunya semakin jarang di rumah. Jaejoong pernah berhari-hari tidak pulang dan tidak memberi kabar.

Entah ini perasaannya saja, tiap kali dia bertemu dengan warga di jalan, ada dari mereka yang melihatnya seolah-olah Taeyong adalah makhluk aneh.

Salah satu contohnya ketika dia pulang sekolah. Tentu saja jalan menuju rumahnya melewati tanah peternakan keluarga Jung yang dibatasi pagar kayu. Tidak ada jalan lain selain lewat sana. Setelah setahun lebih tinggal di area ini, remaja itu jadi tidak asing dengan beberapa orang yang bekerja di sana. Ketika melihat ada dua orang pekerja peternakan yang sedang mengobrol di dekat pagar, dia membungkukkan badan dan menyapa mereka.

"Sore, Paman."

Dua orang yang disapa tadi menghentikan obrolan. Mereka diam ketika melihat Taeyong. Bahkan sapaan remaja itu tidak dibalas sama sekali. Mereka hanya memandang remaja itu hingga Taeyong merasa malu dan cepat-cepat berlalu dari situ.

Taeyong bersumpah bahwa dia anak yang tahu sopan santun dan tidak ada masalah dengan perilakunya.

Lalu kenapa orang-orang tersebut bertingkah seolah-olah Taeyong adalah anak paling tidak sopan sedunia?

Apakah ada sesuatu yang aneh di wajahnya? Di penampilannya?

Dia sendiri jadi merasa sedikit kuatir ketika berada di tempat umum.

Pernah juga dia berbelanja di satu-satunya supermarket yang ada di area itu. Dia menyapa salah seorang pegawai supermarket yang juga merupakan merupakan tetangganya.

"Unnie!" sapanya sambil melambaikan tangan.

Yang disapa hanya melengos. Tidak menjawab sapaan itu sama sekali dan malah berbalik arah. Senyum di wajah Taeyong menghilang.

Ada apa dengan unnie itu? Apakah Taeyong punya salah terhadapnya? Apakah Taeyong bersikap tidak sopan padanya?

Namun remaja itu mencoba untuk berpikir positif. Mungkin tetangganya sedang lelah sehingga lupa untuk menjawab sapaannya. Apalagi remaja itu juga berbelanja ketika malam tiba. Artinya, tetangganya sudah bekerja hampir seharian ini.

Ya, mungkin karena itu.

Taeyong berada di luar supermarket ketika melihat seseorang di tempat parkir. Tempat itu agak gelap tapi sosok orang tersebut terlihat tidak asing. Tubuhnya tinggi dan memakai hoodie berwarna gelap. Rambutnya berwarna terang sehingga menambah kekontrasan dengan bajunya.