༺ 𝟹𝟻 ༻

435 50 16
                                    

𝐏𝐋𝐄𝐀𝐒𝐄
✔️ V 𝚘 𝚝 𝚎
✔️ W𝚛𝚒𝚝𝚎 𝚌𝚘𝚖𝚖𝚎𝚗𝚝𝚜
✔️ F𝚘𝚕𝚕𝚘𝚠 𝚖𝚎

2.900 words

ᵐᵃʲᵒʳ 🍂 ʲᵘⁿᵍ ᵗʷⁱⁿˢ


☞ Jangan lupa 💣 vote mulai prolog ~ chapter terakhir

♓︎

Jᴀᴇʜʏᴜɴ merasa mual untuk kedua kali hari ini.

Es batu mulai mencair di dalam gelas yang ada di meja gazebo-tanpa ada seorang pun yang menyentuh minumannya. Tiga gelas besar orange juice berwarna keemasan tampak sangat menggoda di siang hari yang terik seperti ini-jika saja suasananya berbeda.

Gazebo terbuka itu hanya terdiri dari dua buah meja berukuran sedang dan beberapa kursi. Semuanya portable, bisa dengan mudah dipindahkan. Kanopi yang menaungi mereka berukuran sekitar enam kali sepuluh meter. Di tempat outdoor inilah keluarga Jung biasa menerima tamu secara santai, mengadakan pesta barbecue atau hanya sekedar menikmati kopi panas jika hari sedang dingin.

Musim panas tahun ini terasa sangat panjang. Saat ini hawa menyengat panas di sekeliling mereka-baik arti sebenarnya maupun arti kiasan.

Tiga orang di gazebo itu diam sejak tiga menit yang lalu.

Jaehyun merasa hawa panas ini menyengat. Isi perut seolah memberontak keluar dari mulutnya. Dia ingin mengatakan sesuatu tapi ragu.

"Tuan Jung--" Jeonghan mencoba memulai pembicaraan.

Tapi tuan rumah memotong omongannya, "Permisi sebentar-" dan langsung melesat masuk ke dalam sambil menutup bibirnya. Sisa bubur yang dimakannya dini hari tadi terasa ingin keluar dari mulutnya. Diam-diam dia sudah pergi ke dokter di Seoul tapi tidak ditemukan gejala apa-apa. Aneh sekali. Dokter hanya memberikan resep-resep vitamin serta memintanya beristirahat dengan baik dan cukup.

Ketika melihat tuan rumah menghilang ke dalam rumah, Jisoo meraih gelas orange juice miliknya dan meneguk isinya hingga tinggal sedikit. Meski dari tadi sudah dipersilakan, dia masih menahan diri untuk tidak menyentuh gelasnya. Tidak lucu jika dia menyiram gelas minuman ke tuan rumah-meski ingin sekali dilakukannya. Dirinya sudah melakukan tindakan penganiayaan satu kali kepada suami temannya itu. Tidak perlu melakukan untuk kedua kalinya.

Tuan rumah kembali ke gazebo sambil membawa sesuatu di tangannya. Kompres dingin untuk rahangnya yang sedikit memar akibat pukulan salah satu tamunya.

Melihat Jaehyun menempelkan kompres es, membuat Jisoo segera berdiri dan membungkuk dalam-dalam. "Maafkan saya," ucapnya singkat. Wajahnya tidak tampak seperti orang yang menyesal sama sekali-bahkan terlihat sedikit puas melihat perbuatannya. Hanya tata krama yang masih membuatnya mau meminta maaf.

Jaehyun tidak menjawab apa-apa.

"Tuan Jung... kami berdua kesini, hendak memberitahu sesuatu tentang Lee Taeyong.."

Jeonghan berusaha bicara pada intinya setelah melihat Jisoo kembali duduk di kursinya. Dia merasa sedikit tidak nyaman. Takut dianggap ikut campur urusan rumah tangga orang. Tapi ini harus dilakukan!!! Karena belum ada pihak keluarga yang pergi ke rumah sakit sama sekali sejak temannya dibawa ke sana.

𝗖𝗹𝗼𝗰𝗸 𝗦𝘁𝗿𝗶𝗸𝗲𝘀 ⏳ 𝗝𝗮𝗲𝗬𝗼𝗻𝗴 𝗚𝗦 𝗡𝗖𝗧 ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang