promise

983 63 2
                                    

Genre : drama and fanfaction
.

.

.

.

.

.

Promosi

.

.
Happy reading

.

.

13 Juni 20xx
Pulau rintis

Taufan adalah seorang anak laki laki disekolahnya yang bisa dibilang ia tidak pernah kehabisan batrey.

Tapi siapa sangka?bahwa seorang Taufan memiliki masalah dirumahnya yang cukup berat ia hanya tak mau menunjukan keteman temannya masalah yang dihadapinya biarlah orang lain  mengenalnya dengan taufan yang berisik ceroboh bodoh Jahil dan juga pembawa keceriaan.

Taufan selalu tersenyum dengan sangat ceria setiap harinya bahkan hanya dengan senyumannya saja bisa membawa kebahagian kepada semua orang tapi yang sangat disayangkan taufan selalu membuat orang lain bahagia sampai lupa kapan dirinya terakhir bahagia.

Satu lagi yang orang tak tau dia itu gay....ia Taufan punya kekasih namanya halilintar seorang laki laki dingin irit bicara tapi jika bersamanya ia akan menjadi hangat.

Taufan akan selalu ada untuk halilintar ia selalu membantunya jika ada masalah disekolahnya Ia dan halilintar berbeda kelas karena halilintar lebih pintar jadi halilintar ditaruh dikelas yang isinya orang orang pintar

Taufan terkadang mindir karena ia yang bodoh bisa pacaran dengan halilintar yang pintar dan populer?apa kata orang.

"Sayang...."
Halilintar kekasih Taufan melihat Taufan yang sedang berada diatap sekolah sedang menyendiri

"Eh hali?hahaha maaf karena tidak menyadari keberadaanmu" Taufan terkekeh kecil untuk menyembunyikan muka sedihnya itu.

"Sayang kau ada masalah?"
Halilintar duduk disebelah Taufan

"Tidak kok masa orang seperti aku banyak masalah?jika aku ada masalah aku tidak tersenyum hahaha" Taufan memegang lengan halilintar yang dibalas tatapan sayang oleh kekasihnya.

"Biasanya orang yang banyak senyum itu banyak masalahnya sayang" Halilintar melihat kedepan kebangunan tinggi membuat dirinya merasa tenang apalagi ditemi oleh kekasihnya

"Aku tau tapi tidak denganku hahaha" Halilintar memegang tangan Taufan yang tanpa disadari menyentuh luka ditangannya.

Taufan menahan sakit karena lukanya yang tersentuh tangan kekasihnya itu.tapi kekasihnya itu bisa membaca ekspresi wajahnya.

Tanpa ba bi bu ia menggulung kaos yang ada ditangan Taufan ia kaget bukan main ketika ia melihat banyak goresan yang ada ditangan Taufan.
Luka itu luka goresan silet yang Taufan lakukan sendiri karena masalah broken homenya

"Sayang.."

Taufan membuang muka enggan menatap mata wajah kekasihnya itu.Halilintar memegang wajah Taufan dan membuatnya melihat wajahnya

"Aku yakin kamu punya masalah"
Halilintar tersenyum ramah membuat Taufan tak sanggup membendung air matanya lagi.

"Hiks....sakit hali"

"Aku tahu"
Halilintar memeluk Taufan membiarkan air mata kesedihannya tumpah dipundaknya.Setelah tenang Taufan mendongak kearah halilintar
"Aku janji hali aku akan selalu ada disisimu dan mendukungmu!tapi kau juga harus mendukungku ya?!"Halilintar memeluk kembali Taufan membuat wajah Taufan tenggelam didada bidangnya

"Aku percaya dan aku akan dukung kamu sayang"


















































































Halilintar terdiam dibawah batu nisan yang bertuliskan nama kekasihnya.Halilintar menjatuhkan satu titik cairan bening dari matanya lalu membungkuk dan memeluk sekilas nisan itu

"Jangan  berjanji kepadaku taufan...jika kau sendiri yang mematahkan janji itu"

Taufan meninggal karena gantung diri dan ada secangkir surat yang ia genggam ditangannya walah ia sudah tak bernafas dan sudah tidak terdengar ada denyut nadi tapi surat itu mengatakan bahwa citanya akan tetap ada walau Ia tidak ada lagi disinya setidaknya Ia ada dikenangan halilintar.

"Maaf karena harus meningkar janji halilintar" - taufan

"Jangan berjanji pada diriku jika kau sendiri yang mematahkan janji itu yang akan membuatku sakit" - halilintar

.

.

.

End

End

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• BROKEN [one shoot] •COMPLETED•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang