Selamat tinggal

585 35 2
                                    

Genre : fanfic and drama
.

.

.

.

.

.

Happy reading
.

.

.
Selamat tinggal
.

.

.

Seorang laki laki berjalan dengan pelan sambil menyentuh beberapa bunga yang begitu indah dimatanya

"Taufan!"

Laki laki bernama taufan itu menoleh kearah belakang bola matanya menatap laki laki dengan manik mata emas

"Ada apa gempa?"

"Kaka yakin ingin kesini lagi?"

"Untuk terakhir kalinya"

Taufan berjalan kembali dengan pelan sesekali membayangkan betapa indahnya kenangan ketika ia bertemu seseorang yang begitu spesial dimatanya membuat taufan merubah pandangannya pada dunia

Langkah taufan terhenti ketika ia melihat seseorang yang ia kenal sedang duduk dibangku yang tak jauh dari ia berhenti

Taufan ingin melangkah tapi lagi lagi langkah itu terehenti ketika ia melihat seorang perempuan berlari lalu memeluk laki laki itu

Taufan terdiam beberapa saat tapi tak lama bibirnya menarik senyum tipis lalu mengambil nafas perlahan lalu membuangnya perlahan

"Hali...mungkin ini adalah hari terakhirku memandang dunia...aku senang diwaktu waktu terakhirku ini bisa melihatmu bahagia"

Senyuman taufan bergetar ketika ia melihat laki laki itu mengecup kening perempuan itu.taufan berbalik ketika butir air mata pertamanya jatuh dan disusul butiran lainnya

⚫⚫⚫

Derap langkah memenuhi lorong rumah sakit bersamaan dengan nafas yang begitu memburu keluar dari mulut laki laki itu

Laki laki itu membanting pintu dan mengaggetkan seorang laki laki yang begiru rapuh dan botak dengan manik biru yang begitu gelap

"taufan..."

Taufan terdiam lalu tersenyum tipis
"Ahh maaf jika aku memintamu kesini hali"

"Apa maumu"
Laki laki bernama hali itu sedikit dingin tapi taufan masih tersenyum dan menyuruhnya untuk duduk dipinggir tempat ridur

"Hali.."
Tan Ada jawaban taufan masih tersenyum lalu ia mengeluarkan sebuah bingkisan berbentuk kotak dan dihiasi pita bewarna pink

"Apa ini?"

"Silahkan dibuka"
Hali membuka bingkisan itu dengan pelan.hali terdiam melihat sebuah syal bewarna merah dan biru

"Selamat ulang tahun"
Mata hali bertemu dengan mata taufan yang begitu indah namun gelap

"Taufan"

"Hali,terima kasih telah memberikanku kekuataan selama 2 tahun maaf jika memintamu mengakhiri hubungan ini....aku tak mau hubungan ini berjalan tapi tak direstui"

Mata hali mulai berkaca kaca mendengar ucapan taufan

"Selamat..."

"Taufan...cukup"

"Selamat..."

"Cukup!"

"Tinggal"

Tepat ketika hali mengatakan 'cukup' nafas terakhir taufan akhirnya berhembus.hali langsung memeluk taufan dengan erat

"Taufan..."

"Taufan jangan bercanda..."

"Jangan bercanda!!"

Tangisan terdengar sampai keluar ruangan membuat seorang laki laki lain mengeluarkan air mata lalu pergi begitu saja bagaikan debu

"walau ada kata 'selamat' kata kata selamat tinggal bukan ucapan yang aku mau dengar"

.

.

.

End

End

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• BROKEN [one shoot] •COMPLETED•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang