rindu

602 34 0
                                    

Genre : drama,fanfic
.

.

.

.

.

.

Happy reading
.

.

.
Rindu
.

.

Halilintar dengan lemas berjalan pulang kerumah ia kelelahan ia ingin semua ini berhenti semua ini hilang dari ingatannya tapi ia tak bisa ia tak sanggup melupakan semuanya

Disampingnya ada adiknya yang bernama taufan tanpa berhenti memancing kakanya untuk bicara tapi hasilnya nihil halilintar masih terdiam

Tapi taufan tak menyerah begitu saja tauran terus mengoceh tanpa henti bahkan ia bercerita sesuatu yang bahkan tidak pernah ia alami semua yang ia lakukan hanya untuk sang kaka tidak untuk siapa siapa

Halilintar yang sudah tidak tahan dengan ocehan adiknya langsung memarahinya

"Berisik taufan!!!"

Beberapa saat orang yang berlalu larang menatap aneh kearah halilintar.halilintar yang  sadar dirinya diperhatikan langsung saja berjalan dengan cepat

Halilintar memasuki rumahnya dengan kasar lalu masuk kekamarnya dengan tergesa-gesa.taufan mengikutinya dari belakang sekarang yang taufan lihat membuatnya diam dan menatap sendu

Lalu menghampiri kakanya yang sudah terpuruk dan memeluk sebuah foto tapi baru saja beberapa langkah taufan langsung mundur dan kedapur

Halilintar terus menangis dan menangis ia sudah cukup lelah dihantui oleh kenangan kenangan yang sering muncul tanpa kemauannya

Halilintar melihat foto yang ia peluk terdapat 2 orang laki laki yang ceria dengan manik mata ruby dan biru langit

Yah sebenarnya kenangan itu tidak akan muncul jika tidak karena halilintatar.halilintar terlalu merindukan anak laki-laki yang ada difoto itu ia berharap bisa bersama kembali walau hanya 1 detik

Ia merindukan laki laki yang sudah meninggal karena kanker otaknya.halilintar merindukan taufan

Sang adik tercinta

"Jika aku blh meminta kepada Tuhan 1 permintaan aku meminta tolong kau ada disini walau hanya 1 detik saja"
.

.

.

.

End

• BROKEN [one shoot] •COMPLETED•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang