i can't accept your death

1K 76 0
                                    

Genre : drama and fanfaction
.

.

.

.
Why i cant accept your death
.

.

.
Happy reading

.

.

1 maret 20xx

Pesawat angkasa tapops

Halilintar berjalan dengan santai dipesawat tepops ia melihat kekanan kekiri melihat beberapa Alien sedang berbicara dengan bahasa yang pastinya ia tak mengerti.

Hali merasa ada yang aneh ketika ia menoleh kearah ruangan yang tertutup itu.

Dari tadi juga ia tak melihat boiboiboy yang lainnya juga ia pun berfikir untuk membuka pintu itu.

Ketika ia membuka pintu itu ia shock mendapatkan adiknya Tufan sedang menginjak leher solar.

"Apa apaan kau Taufan?!"
Taufan menoleh dan terdiam melihat hali yang menatapnya dingin kearahnya.

"Wow sudah datang ya hali kau cukup lama untuk datang sayang" Taufan menyeringai kearah hali

"Jangan panggil pakai kata kata itu sialan!" Hali bergerak cepat dan sudah ada didepan Taufan dengan pedang yang menyentuh leher adiknya.

"Aku menyerah" Taufan mengangkat tangannya lalu tersenyum Konyol
Kearah hali.tanpa disangka Taufan menggerakan Sketboordnya kearah hali.

Hali yang menyadari itu menghindar kesamping sayangnya Taufan sudah naik kearah Sketboordnya dan menendang hali hingga ia menabrak dinding

Tiba tiba sebuah daun berduri melingkar kearahnya membuat Taufan meringis kesakitan

"Daun?!"
Daun menghampiri hali dan menanyakan keadannya

"Ka gk apa apa?"

"Kaka gk apa apa daun tenang saja"

Taufan menatap daun dingin.tiba tiba Taufan sudah menghilang dari akar berduri yang melilitnya.

"Hah,mana ka taufan?!"daun menoleh ke kanan dan kiri berjaga jaga

"Disini berengsek!"
Taufan muncul dan langsung mencekik daun dan membawanya menjauh dari hali.

"K-ka lepas..."

"Kenapa....."

"Ughh"

"Kenapa?!kenapa ka hali memilih dirimu daripada aku?!kau tau aku sudah mencoba sekuat tenaga untuk mencoba seperti ka hali tapi kenapa dia malah lebih memilih dirimu?!"

Daun mulai lemas dan menjatuhkan tangannya tapi tiba tiba sebuah pedang menusuk jantung Taufan dari belakang membuat taufan melepaskan daun dari cengkramannya.

Taufan terdiam lalu ia menoleh kebelakang ia melihat hali menatapnya dengan sendu.Taufan lalu berjalan mendekati hali taufan tersenyum sendu kearah hali yang sudah ada didepannya lalu ia memeluk sekilas kakanya itu dengan erat lalu melepaskan kembali halilintar.

"Aku menyayangimu ka hali"

"Maafkan aku....."

Taufan menggeleng ia tersenyum dengan air mata yang mengalir dari matanya

"Tidak,harusnya aku berterima kasih karena dengan begini aku bisa berhenti menyakiti kalian Terima kasih ka hali dan maafkan aku"

Taufan terhuyung kedepan lalu tangannya ditangkap oleh hali dan dipeluknya sang adik dengan erat

"Maafkan aku...maafkan aku!"

"Tidak...ka hali sudah bekerja sangat keras untuk menyelamatkan kita semua"





































































































































































































Halilintar melihat kearah pedang yang ia pegang lalu ia menangis didepan sebuah bunga dan foto Taufan yang sedang tersenyum.

"Maafkan aku"

Halilintar menusukkan pedang itu ke dadanya lalu ambruk danterdengarlah sebuah teriakan

"Halilintar!!!"

"Seberapa jauh waktu berlalu aku tidak bisa menerima kematianmu yang sangat menyakitkan" - halilintar

.

.

.
End

 End

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• BROKEN [one shoot] •COMPLETED•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang