Langit mulai menjingga dan jalanan Ibukota mulai padat, ramai akan orang pulang kerja. Banyak angkutan kota, teriak mencari penumpang sebanyak-banyaknya. Suara klakson bersautan, memberi bumbu sebagai pelengkap suasana kota setiap harinya.
Masih ada beberapa siswi yang sedang menunggu jemputan. Ada yang menunggu Ojek onlinenya datang, dijemput orangtuanya, dan ada yang menunggu Angkutan Kota.
"Kei, Duluan ya. Bapak gue udah dateng" ucap salah satu siswi kepada Keisya yang masih menunggu Angkot putih datang.
"Eh, Iya Jes. Hati-hati"
"Lo ngga bareng Vino? biasanya kalian pulang bareng" tanyanya kembali sebelum naik ke mobil.
"Lo gimana sih Jes, Vino kan pulang bareng cewek lain" sahut siswi lain, yang tidak Keisya ketahui namanya.
"Oh, gue ngga tau. Yaudah, gue duluan ya. Bye!" Ujarnya kemudian langsung masuk ke mobil. Keisya hanya tersenyum, kemudian membuang nafasnya.
Cewe lain? Siapa? Apa mungkin itu Putri?
Dia benar-benar sendirian dipinggir jalan. Siswi yang tidak Keisya tahu namanya itu sudah pergi, karena Ojek Online pesanannya sudah datang. Memang sudah biasa, jika menjelang sore begini, pasti Angkot yang dia tunggu menjadi langka.
"Naik neng! Masih kosong.."
Keisya hanya menggeleng, merespon tawaran Sopir angkot barusan. Itu angkot yang dia tunggu, tapi penuh. Suatu pemaksaan, jika masih mencari penumpang yang lain.
Keisya memutuskan jalan menuju halte yang tidak terlalu jauh dari tempat tadi. Alasannya adalah agar dia bisa duduk, sembari menunggu angkotnya datang.
Aisyah
Kei, Tadi aku liat Makhluk Abstrak
Tapi kok kamu ngga ada?
Keisya hanya membaca chatnya melalui Pop up. Tak lama, dia langsung naik ke Angkot yang ada didepannya. Untunglah hanya berisi beberapa orang saja.
•••
Es Panas is video call..
Keisya baru selesai merapihkan meja belajar, dan langsung menggeser icon berwarna hijau.
Assalamu'alaikum..
Wa'alaikumussalam, Kenapa Raf?
Mana ada Video call tapi mukanya ngga kelihatan
Suka-suka
Bukan saya yang mau lihat muka kamu, Nih Aqila..
Aqila? Ooh, yang imut itu?
Baru ingin menjawab, layar handphonenya sudah menunjukkan wajah Aqila. Keisya langsung memperlihatkan wajahnya.
Kak Kei..! Kakak inget Aqila kan?
Hai Qila, Ih kakak kangen tau sama kamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEISYA STORY (Terbit) ✔
Подростковая литератураKehidupan terkesan mempermainkan. Apa yang diinginkan, terkadang tidak sejalan. Namun, yang tidak diharapkan selalu berdekatan. Apa dunia akan terus mempermainkannya seperti ini? Masih sangat banyak mimpi Keisya Ariana yang harus diwujudkan, meski b...
